Kayu MDF, Jenis Olahan Kayu yang Sedang Tren pada Rumah Minimalis
Berencana untuk menggunakan kayu MDF pada furniture di rumah minimalismu? Kenali dulu yuk keunggulan dan kelemahannya berikut ini!
Kayu MDF merupakan salah satu jenis material furnitur yang kerap digunakan pada banyak rumah saat ini.
Sebab, jenis pemakaian kayu sebagai furnitur seakan menjadi menu wajib untuk setiap rumah untuk menghasilkan kualitas material yang tahan lama.
Untuk diketahui, ada berbagai jenis kayu yang bisa diaplikasikan sebagai inspirasi rumah, mulai dari kayu jati, rotan maupun MDF sebagai salah satu turunannya.
Tak jarang, jenis kayu ini masih terasa asing di telinga masyarakat, padahal penggunaan bahan ini tergolong mudah untuk ditemukan.
Apabila kamu baru mendengar jenis kayu ini, simak pembahasannya bersama-sama berikut ini.
Apa itu yang dimaksud dengan kayu MDF?
MDF merupakan sebuah akronim dari Medium Density Fiberboard, merupakan jenis kayu olahan yang dibuat dari serpihan kayu yang dipadatkan.
Umumnya jenis kayu ini dijual dalam bentuk lembaran yang menyerupai triplek atau papan yang bisa dijadikan furnitur yang fungsional.
Berdasarkan pemahaman garis besarnya secara harfiah, kayu ini merupakan salah satu jenis dan contoh penggunaan serbuk kayu.
Bagaimana proses pembuatan kayu MDF
Meski memiliki ukuran yang ringkas dan padat, namun proses pembuatan kayu ini tidaklah mudah.
Pasalnya, pihak produsen akan mengumpulkan berbagai potongan kayu dengan diameter kecil dan dicuci hingga bersih terlebih dahulu.
Setelah proses tersebut, kayu pun dilebur dan direbus hingga teksturnya seperti sebuah bubur kertas.
Bubur kertas pun diubah menjadi campuran lem dan lilin, jika sudah teraduk dengan rata , maka adonan kayu pun akan diberi tekanan yang akan membentuk sebuah papan yang solid.
Adapun, ukuran kayu ini dibentuk seperti papan tripleks berukuran 1220×2400 mm dengan karakteristik maupun ketebalan yang beragam.
Baca Juga : 5 Pilihan Furnitur Inovatif Agar Rumah Kecil Terlihat Luas, Ada Dapur Lipat!
Mengenal keunggulan dan kelemahan kayu MDF untuk kebutuhan furnitur rumah
Untuk diketahui, ada beberapa keunggulan dan kelemahan penggunaan kayu ini sebagai salah satu furnitur rumah.
Adapun beberapa keunggulan dan kelemahan kayu ini dapat dideskripsikan sebagai berikut :
Keunggulan kayu MDF
1. Tekstur kayu cenderung lebih halus
Dibandingkan jenis kayu lainnya, MDF memiliki karakteristik dan tekstur yang lebih halus dibandingkan jenis kayu lainnya, sekalipun kayu dengan harga tinggi.
Tekstur MDF yang lembut tersebut pun membuat kayu ini nyaman untuk disentuh sekalipun tanpa menggunakan amplas.
2. Dapat dikreasikan dengan baik
Tak hanya sekadar halus, kayu multifungsi ini juga bisa dikreasikan dengan semenarik mungkin.
Bukan hanya sekadar membeli furnitur bahannya saja, kamu pun bisa merancang ulang material kayu ini sesuai kebutuhanmu.
Kamu pun bisa membuat kayu ini seakan terlihat unik dan estetis, sebagai jenis furnitur dekoratif.
3. Kualitas yang baik dan tidak mudah patah
Meski dirancang sebagai bagian dari serbuk kayu, namun kualitasnya cenderung cukup solid dan baik untuk digunakan.
Kayu ini mempunyai kualitas yang baik dan tidak mudah patah saat dirancang maupun dibentuk dalam proses perakitan.
Sebab, kualitas yang baik juga disebabkan karena saat proses perekatan kayu ini sangat kuat karena tidak hanya dilem tapi juga diberi tekanan.
4. Daya serap suara yang baik
Selain digunakan untuk kebutuhan furnitur, material bahan ini juga kerap digunakan sebagai salah satu material untuk merancang sound system yang baik.
Untuk diketahui, MDF memiliki daya serap suara yang sangat baik, sehingga sangat cocok untuk kamu yang berencana membuat studio musik di rumah.
5. Harga cenderung terjangkau
Dibandingkan jenis kayu lainnya, MDF mempunyai harga furnitur yang lebih terjangkau dibandingkan jenis-jenis material lainnya.
Sebagai contoh, furnitur olahan MDF umumnya memiliki rentang harga antara Rp500 ribu sampai dengan Rp2 jutaan.
Sementara, dalam satuan lembar MDF, harganya kurang lebih mulai dari Rp15 ribu sampai dengan Rp300 ribu.
Kelemahan kayu MDF
1. Mudah menyerap air
Jika rumah kamu kerap mengalami banjir di musim penghujan, ada baiknya kamu menghindari penggunaan kayu ini.
Sebab, MDF ini bersifat mudah menyerap air, sehingga furnitur rumah pun bisa menjadi rusak karena air.
Oleh sebab itu, penggunaan furnitur ini sebaiknya ditempatkan pada lokasi dengan permukaan rumah yang tinggi.
2. Mudah mengalami pelapukan
Selain lemah terhadap air, kayu ini juga cenderung mudah mengalami pelapukan yang bersifat alamiah.
Sebab, proses pelapukan ini umumnya disebabkan karena serangan jamur dan pelapukan secara kimiawi oleh binatang-binatang seperti rayap dengan mudah.
Untuk mencegah hal ini, pastikan jika kamu menggunakan biopolish untuk menjaga kualitas furnitur.
3. Sulit mengikat sekrup dan paku
Meski mempunyai daya tahan yang kuat, namun kayu ini tidak bisa mengikat sekrup dan paku sekuat kayu solid.
Bagian permukaan kayu juga tidak terlalu halus sehingga sulit menempel dengan baik apabila menggunakan lem putih.
Selain itu, motif kayu alami juga tidak terlihat tampak, sehingga tidak cocok untuk rumah dengan paduan klasik minimalis.
Baca Juga : 7 Cara Merawat Furniture Berbahan Serbuk Kayu Biar Nggak Cepat Rusak
Pemanfaatan kayu MDF sebagai furnitur rumah minimalis
Dalam pemanfaatan material ini, kamu pun akan dengan sangat mudahnya untuk merasa familiar.
Pasalnya apabila kamu pergi ke toko furniture kekinian, sudah banyak sekali olahan MDF yang dijual, khususnya pada inspirasi rumah dengan interior Skandinavia.
Beberapa jenis furnitur berbasis MDF seperti meja, lemari dapur, dan lemari pakaian merupakan contoh nyata penggunaan material MDF yang ada di dalam rumah.
Perlu diketahui, merancang furnitur berbahan MDF selayaknya sebuah puzzle yang bisa dipasang secara plug n play.
Baca Juga : 8 Set Kursi Ruang Tamu Unik Ini Cocok untuk Rumah Minimalis Nan Estetis
Demikian beberapa fakta singkat dan serba serbi mengenai kayu MDF sebagai salah satu jenis furnitur rumah minimalis.
Untuk cari tahu inspirasi dan dekorasi rumah minimalis, simak artikel.rumah123.com selengkapnya.
Sedang cari lokasi untuk perluasan bisnis jangka panjang? Duta Indah Sentoha Tangerang bisa jadi jawaban paling menarik.