Kaum Milenial Tuh Sensitif Banget Sama Tetangga, Yaah Gimana Mau Akur

Generasi milenial merupakan generasi yang paling sensitif terhadap tetangga. Mereka menghindari masalah, enggan bergaul, dan lainnya. Truz gimana mau akur sama tetangga kalau begini.

Trulia melakukan riset terhadap generasi milenial. Sejumlah hasil terungkap dalam survey ini. By the way, generasi milenial atau Gen Y adalah mereka yang lahir pada awal era 1980-an hingga pertengahan 1990-an.

Riset ini mengungkapkan kalau kaum milenial adalah tipikal tetangga yang sensitif. Lebih dari 80 persen kamu milenial memiliki masalah hewan peliharaan. Hmm, padahal banyak dari mereka yang memelihara binatang kan?

Baca juga: Kompleks Perumahan Ini Bikin Penghuni Mau Gaul Sama Tetangga

Generasi milenial juga tipikal orang yang tidak mau berkonfrontasi secara tatap muka atau face to face jika ada masalah. Waduh, kok begitu ya?

Kalau ada masalah di apartemen, mereka mengandalkan pemilik gedung atau polisi untuk menyelesaikan. Persentasenya mencapai 20 persen. Bandingkan kalau hanya 10 persen dari generasi Baby Boomers yang melakukannya. Baby Boomers adalah mereka yang lahir pada era 1950-an dan 1960-an.

Selain itu, 90 persen dari kaum milenial yang tinggal di apartemen menyatakan kalau tetangga mereka adalah “orang asing”. Waduh, sama tetangga kok gitu sih.

Baca juga: Balkon Tuh Tempat Tempat Bergaul sama Tetangga, Bukan Tempat Jemuran

Mereka yang tidak mau mengenal dan berteman dengan tetangga seharusnya tinggal bersebelahan dengan generasi wanita milenial. Mereka tergolong pasif lantaran sebanyak 70 persen memilih menghindari masalah dengan tetangga.

Dalam sejumlah riset lainnya, generasi milenial tidak mau bergaul dengan tetangga dan memilih bertema dengan orang lain via media sosial.

Kayaknya nggak di mana-mana, generasi milenial tidak mau bergaul dengan tetangga. Mereka lebih punya banyak teman di media sosial. Hal berbeda dengan generasi sebelumnya, Baby Boomers atau generasi X yang masih suka bertetangga.

Baca juga: Gila Medsos, Milenial Ogah Gaul sama Tetangga. Tiati Gila Beneran!

Bayangkan juga kalau generasi milenial yang berbeda pilihan presiden atau berbeda partai, tidak mau bertegur sapa padahal bertetangga. Wah, tambah rumit kan?

Padahal banyak lho keuntungan kalau akur bertetangga. Tetangga bisa menerima kiriman paket saat kamu tidak berada di rumah. Mereka dapat membawa kamu ke rumah sakit kalau kamu mendadak tidak sehat. Masih banyak lagi lho keuntungan.

Makanya dari sekarang tuh, kamu mesti akur dengan tetangga. Setidaknya kamu mengenal nama tetangga atau menyapa saat bertemu. Yuk, akur sama tetangga.

Baca juga: Hanya 16% Kaum Milenial yang Bergaul Sama Tetangga