Kampung Pelangi Semarang, Wilayah Kumuh yang Kini Membuat Turis Terpesona
Kampung Pelangi Semarang merupakan salah satu desa unik yang mendunia. Simak fakta menariknya sebagai hunian yang humanis di sini selengkapnya.
Kampung Pelangi Semarang kini menjadi salah satu banyak perbincangan para wisatawan domestik.
Pasalnya, kampung dengan inspirasi warna-warni ini kerap menjadi salah satu foto yang unik khususnya pada akun Instagram.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, lokasi yang berada di wilayah Gunung Brintik, Semarang selalu menjadi perbincangan warganet.
Sebab, tempat ini cenderung sangat berbeda dari filosofi Semarang yang mengutamakan wisata budaya dan sejarahnya.
Lantas, seperti apa lokasi yang berada di wilayah Semarang Selatan ini? Simak pembahasannya bersama-sama.
Selain menjadi lokasi hunian, Kampung Pelangi Semarang kini menjadi salah satu objek wisata yang unik di Kota Semarang
Untuk diketahui, Kampung Pelangi memiliki nama asli mempunyai nama asli Kampung Wonosari.
Kampung ini pada awalnya hanyalah sebuah perkampungan wilayah padat penduduk yang sangat sempit dan kumuh.
Meski demikian, kampung ini pun terus dirawat dengan baik dan dijaga kelestariannya, baik dalam bentuk dukungan warga dan pemerintah.
Sebab, kampung ini memiliki aura yang sangat baik mengingat adanya gunung dan sungai sebagai simbol dan unsur alam yang baik.
Tak ayal, jika kampung ini pun selain dirawat untuk menjadi kampung bersih, ia juga menjadi salah satu objek wisata yang menarik.
Untuk diketahui, Kampung Pelangi juga menambah daftar lokasi wisata menarik di Semarang selain Sam Poo Kong dan Lawang Sewu.
Tak ayal, jika tempat ini pun juga dipromosikan banyak orang, terlebih Semarang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kota terbersih di Asia.
Bisa dikatakan, kampung ini tidak hanya memancing magnet wisatawan domestik, melainkan juga wisatawan asing.
Baca Juga: Amanjiwo Resort Borobudur Bertarif Rp50 Juta Semalam. Cuma Orang Kaya yang Bisa Menginap!
Fakta menarik mengenai Kampung Pelangi Semarang yang sangat unik dan melegenda
Sebagai destinasi wisata, ada beberapa fakta menarik mengenai kampung unik nan humanis yang menjadi magnet wisatawan.
Untuk itu, simak beberapa fakta menarik mengenai kampung ini sebagai berikut.
1. Dulunya adalah perkampungan yang kumuh di Semarang
Sebelum menjadi sebuah tempat wisata dengan desain yang unik, kampung ini memiliki kesan kumuh, jorok dan tidak terawat.
Kesan tersebut memiliki stigma yang negatif di masyarakat, sehingga perkampungan ini dipugar kembali dan dirawat dengan baik.
Proses pemugaran bukan hanya permasalahan sisi estetika saja, melainkan juga ekosistem di kampung ini juga.
Untuk diketahui, saat ini sudah terdapat 232 hunian yang dicat warna-warni seperti sebuah pelangi.
Tak hanya rumah penghuni saja, sekalipun jalan-jalan perkampungan pun juga diwarnai secara unik dan estetis.
2. Inspirasi kampung dirancang oleh seorang guru SMP
Ya, desain kampung ini justru bukan asal inisiatif pemerintah melainkan atas daya pikir dari seorang guru SMP bernama Pak Slamet Widodo.
Dalam penerapan konsepnya, Pak Slamet terinspirasi oleh dua kampung, yakni Kampung Jodipan dan Kali Code.
Sebab, kedua kampung tersebut bukan hanya sekadar inspirasi, melainkan dua perpaduan yang baik untuk kampung di Semarang Selatan ini.
Keberhasilan Pak Slamet dalam merencanakan kampung ini pun juga didukung oleh Walikota Semarang, bahkan Pak Walikota pun juga ikut dalam mengecat kampung ini.
3. Dibangun secara gotong royong oleh warga setempat
Dalam proses pemugaran kampung ini, masyarakat pun ikut gotong royong dalam mengecat dan membersihkannya sampai menjadi bersih kembali.
Kekompakan warga di kampung ini menjadi semangat yang penting bahwa lokasi padat penduduk bisa tampak rapi dan humanis, sehingga menjadi contoh yang baik.
4. Berdekatan dengan Lawang Sewu
Apabila kamu berencana pergi berwisata ke tempat ini, lokasinya pun juga tergolong sangat dekat dari simpang lima kota Semarang.
Sebab, lokasi ini hanya berjarak kurang lebih 1 Km dari Lawang Sewu, sehingga akses ke tempat ini pun juga tergolong sangat mudah.
Kamu pun bisa menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum ke tempat ini dengan cepat.
5. Mendunia lewat media sosial
Berkat penggunaan media sosial secara cermat, bukan hanya sekadar penggunaan akun Instagram saja yang banyak menceritakan lokasi ini, melainkan juga banyak media.
Pasalnya, bukan hanya media lokal saja, melainkan juga media internasional pun sangat kagum dengan kampung ini.
Untuk diketahui, kampung ini sudah pernah diliput banyak media besar internasional seperti The Telegraph, Vogue, Daily Mail maupun Seasia.
Selain itu, kampung ini juga pernah dikunjungi oleh Dubes Uni Eropa, Vincent Guerend yang merasa takjub akan keindahan tempat ini.
6. Fasilitas kampung yang cukup lengkap dengan partisipasi warga
Selain menjadi tempat wisata, kampung ini juga menjual kerajinan dan kuliner di dalamnya dengan fasilitas yang cukup lengkap.
Untuk diketahui, kampung ini juga memberdayakan masyarakat setempat dalam membangun wilayah secara cerdas dan mandiri.
7. Salah satu hiburan yang terjangkau dan menyenangkan
Meski terlihat Instagramable, namun jangan kaget dengan harga biaya masuknya yang lain dari biasanya.
Pasalnya, tiket masuk ke tempat ini amat sangat terjangkau, yakni sekitar Rp 3 ribu per orangnya.
Untuk diketahui, biaya tarif masuk wisatawan tersebut juga merupakan biaya operasional dalam merawat kampung ini supaya terjaga kelestariannya.
8. Tak hanya menjadi kampung percontohan, kedisiplinan warga pun bisa membuat muara sungai menjadi bersih
Selain sisi estetika kampung, kebersihan pun juga terjaga dengan sangat baik dalam menjaga lingkungan yang hijau.
Salah satunya adalah muara sungai yang ada di wilayah ini pun menjadi amat sangat bersih, terlebih prinsip gotong royong di kampung ini.
Untuk diketahui, kebersihan sungai di kampung ini mengadaptasi dari Kali Code di Yogyakarta.
Baca Juga : Jalan-Jalan ke Desa Panglipuran Bali, Desa Terindah di Dunia!
Demikian fakta menarik mengenai Kampung Pelangi di Kota Semarang, semoga menginspirasi terhadap kehidupan sosial dan gotong royong di masyarakat.
Yuk, cari tahu inspirasi gaya hidup dari rumah selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Sambil cari inspirasi menarik seputar wisata di Semarang, yuk intip hunian eksklusif di Alesha House, Vanya Park, BSD City selengkapnya di rumah123.com.