Jendela Casement: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Material untuk Bangunan Rumah
Jendela casement jadi pilihan menarik untuk meningkatkan nilai estetika pada sudut rumah. Simak selengkapnya di sini!
Pemilihan jendela bukan sekadar untuk aspek fungsional saja, melainkan juga aspek estetika.
Pasalnya, selain bisa menghasilkan sirkulasi udara rumah yang lebih nyaman, pemilihan jendela yang baik pastinya juga akan menambah nilai estetika rumah.
Salah satu jenis jendela yang bisa dipilih untuk memenuhi dua aspek tersebut adalah jendela casement.
Apa saja yang perlu kamu tahu tentang jendela casement? Simak pembahasannya bersama-sama!
Apa Itu Jendela Casement?
Secara garis besar, jendela casement merupakan jenis jendela yang pada bagian bingkainya terpasang satu atau beberapa buah engsel.
Umumnya, titik pemasangan ada pada sisi bingkai.
Namun, ada juga yang memiliki titik pemasangan engsel di bagian atas bingkainya.
Salah satu ciri khas dari jendela ini adalah metode untuk membuka bagiannya, yang di mana harus mendorong ke arah luar bangunan.
Tidak jarang, produk jendela ini juga dilengkapi oleh terpasang penyangga saat berada dalam kondisi terbuka.
Keberadaan jendela casement tersebut untuk menghindari jendela terbanding ketika ada hembusan angin yang kencang.
Dalam praktiknya, jendela ini akan sangat cocok untuk kamu yang berada di wilayah pegunungan atau pada tempat dengan suhu cuaca yang sejuk.
Macam-Macam Jendela Casement
Dalam penggunaannya untuk kebutuhan rumah tangga, jendela casement terdiri atas dua bagian yang meliputi :
1. Jendela Casement Awning
Casement awning merupakan jendela yang posisi engselnya ada di bagian atas bingkai. Dengan titik pemasangan engsel tersebut, jendela ini memiliki beberapa efek untuk bangunan.
Saat membukanya, kita harus mendorongnya ke arah luar bangunan. Kemudian, jendela ini akan mengarah ke atas jika posisinya dalam keadaan terbuka.
Penggunaan jendela casement awning akan memberikan keuntungan apabila terjadi curah hujan secara lokal.
Pasalnya, air hujan akan lebih sulit masuk melalui jendela ini walaupun posisinya dalam keadaan terbuka.
Meski demikian, untuk membersihkan model jendela ini membutuhkan tenaga dan waktu yang ekstra.
Pasalnya, bagian dari luar jendela ini akan sangat sulit untuk dijangkau, terlebih jika area pasangnya juga cukup tinggi.
Dalam keadaan darurat, pastinya jendela casement ini kurang memungkinkan sebagai salah satu jalan evakuasi karena berkaitan dengan ukuran dan bentuk dari bingkai yang cenderung kecil.
Apabila kamu tertarik memasang jendela jenis ini, ada baiknya untuk meninjau terlebih dahulu area pemasangannya.
Jika berada di bagian luar, maka pemasangan tersebut sering digunakan untuk beraktivitas, maka sangat mengganggu keberadaannya.
2. Jendela Casement Hoppers
Dari penjelasan awal, casement hoppers dicirikan dengan pemasangan engsel yang ada di bagian samping bingkai jendela.
Sama seperti berbentuk awning, keberadaan engsel di bagian samping berfungsi untuk memiliki beberapa efek bangunan dan segala aktivitasnya.
Keuntungan pertama dari pemasangan jendela ini di bangunan adalah dapat membukanya secara melebar.
Engsel yang berada di samping memungkinkan untuk membuka lebar-lebar dibandingkan dengan jendela yang titik pemasangan engselnya di bagian atas bingkai.
Terbuka jendela lebar bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin memperoleh sirkulasi udara dengan angin masuk ke dalam ruangan.
Tidak seperti jendela casement awning, jendela hopers lebih mudah untuk dibersihkan oleh banyak orang.
Sistem buka tutup dari jendela ini tidak serumit jendela awning, sehingga kita tinggal membukanya secara lebar untuk membersihkan bagian luar dari panel jendela ini.
Memungkinkannya jendela hopers dibuka lebar juga memungkinkan untuk melihat area luar jendela tanpa terhalang apapun, sehingga menghasilkan pemandangan rumah yang indah.
Meski demikian, ada kekurangan yang perlu kamu ketahui tentang casement hoppers.
Pertama, jendela ini adalah kaca yang tidak dapat menahan beban yang terlalu berat.
Apabila kaca terpasang pada jendela terlalu berat maka ada potensi jendela tidak akan kuat untuk menahan beban tersebut.
Terlebih, posisi engsel ada di bagian samping bingkai. Dapat dibukanya jendela ini dengan lebar juga menjadi kelemahan.
Sebab, apabila angin terlalu berhembus terlalu kencang akan tertiup angin dan terbanting dengan sangat keras.
Terbantingnya panel jendela bisa menyebabkan kaca pecah dan polusi suara di area bangunan rumah.
Material Bingkai Casement
Jika kamu tertarik menerapkan jendela casement pada bangunan, maka kamu bisa pilih material sesuai dengan kebutuhan.
Di pasaran, kamu dapat temukan beragam produk jendela dari berbagai merek, model dan ukuran dengan material kayu, baja ringan, dan aluminium.
Beberapa pengrajin memungkinkan untuk merencanakan jendela kaca sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, sehingga semuanya dapat sesuai dan cocok untuk keseluruhan rumah.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai penggunaan jendela casement untuk bangunan rumah.
Temukan informasi menarik seputar properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Wujudkan hunian idaman kamu seperti Gateway Park of LRT City, selengkapnya di Rumah123.com dan dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!