OK
Panduan

Jembatan Aek Tano Ponggol Ditargetkan Selesai Pada 2022 | Biaya Rp157 Miliar & Jadi Penghubung ke Pulau Samosir

19 Juli 2022 · 2 min read Author: Devi Suzanti

jembatan aek tano ponggol 1

Jembatan Aek Tano Ponggol yang menghubungkan Pulau Samosir dan Sumatera Utara dijadwalkan selesai pada 2022, seperti apa wujud infrastruktur.

Jembatan Aek Tano Ponggol sepanjang 294 meter yang terletak di Provinsi Sumatra Utara ditargetkan selesai tahun 2022.

Nantinya, jembatan ini  menghubungkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatra, Samosir berada di tentah Danau Toba.

Lokasi jembatan ini berada di Pangururan, pembangunannya masih terus dilakukan dan direncanakan selesai pada 2022.

Biaya pembangunan jembatan dengan tipe gantung atau suspensi ini menghabiskan anggaran senilai Rp157 miliar, biayanya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020-2022

BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang mengerjakan pembangunan jembatan ini.

Seperti dilansir dari laman Kompas.com, pembangunan jembatan Aek Tano Ponggol tersebut rencananya akan dibuat sepanjang 294 meter.

Selain pembangunan jembatan, kontraktor juga melakukan pelebaran alur atau terusan Tano Ponggol.

Balai Warga Sungai (BWS) Sumatera II Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) yang melakukan pelebaran tersebut.

Pelebaran terusan ini dari 25 meter menjadi 80 meter sepanjang 1,2 kolometer agar bisa dilewati kapal pesiar.

Jembatan Aek Tano Ponggol berbagi atas jembatan utama 179 meter dan jembatan pendekat 155 meter.

Jembatan Aek Tano Ponggol Mendukung Pariwisata Nasional

Selain menghubungkan dua pulau, pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mendukung Danau Toba yang dinobatkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Danau Toba ditetapkan sebagai pariwisata nasional, sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain Danau Toba, ada beberapa lokasi lain yang ditetapkan pemerintah dengan status yang sama.

Beberapa daerah tersebut adalah  Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Manado-Bitung-Likupang di Sulawesi Utara.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional  (BBPJN) Sumatera Utara, Selamat Rasidi mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses darat menuju Pulau Samosir yang ada di tengah Danau Toba.

Kehadiran infrastruktur ini diharapkan bisa menarik  wisatawan asing dan lokal untuk datang ke Danau Toba.

Hal ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sebagai dampak dari kehadiran tempat wisata.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan berita menarik mengenai pembangunan infrastruktur.

Rekomendasi terbaik untuk rumah tapak di Manado, Sulawesi Utara adalah AKR Grand Kawanua International City.

 


Tag: , ,


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA