Jangan Khawatir, Masih Banyak yang Mau Investasi Properti di Indonesia
Pasar properti Indonesia dikabarkan sedang menurun. Tapi, gak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, masih banyak kok yang meyakini potensi berinvestasi di Indonesia. Sebut saja China Communication Construction Group (CCCG). Perusahaan asal Negeri Panda ini kian giat berinvestasi di Indonesia melalui bisnis propertinya.
General Manager CCCG, Shen Chao, seperti dikutip properti.bisnis.com, Minggu (28-10-2018), masih melihat potensi besar pasar properti Indonesia. Tak heran CCCG menanamkan investasinya. “Terlihat dari infrastruktur Indonesia yang sedang mengarah ke level established, kami melihat proyek infrastruktur dikerjakan di sana ekonomi akan tumbuh,” kata Shen.
Shen meyakini bahwa perekonomian Indonesia akan mengarah kepada pertumbuhan yang positif, walaupun ada Tahun Politik Pemilihan Umum 2019 mendatang. Sebuah keyakinan yang beralasan mengingat CCCG telah aktif di pasar Indonesia lebih dari 20 tahun dalam bidang infrastruktur, ekonomi, dan properti.
Baca juga: Damoci Topping Off Oktober 2018, Promo DP 0% pun Dilanjutkan!
Proyek yang telah dikembangkan CCCG antara lain Jembatan Suramadu, Tol Kualanamu, dan JICT Tanjung Priok. Menurut Shen, CCCG juga aktif bekerja sama dengan BUMN Indonesia mengembangkan proyek PLN, Pertamina, Pelindo I, dan Pelindo II.
Pada sektor properti, melalui anak perusahaannya, PT China Harbour Jakarta Real Estate Development, kini sedang mengembangkan proyek superblok Daan Mogot City. Dibangun di atas lahan seluas 16 hektare dengan total investasi mencapai US$1 miliar, akan dibangun 7 menara apartemen, mal, pusat belanja, sekolah bertaraf internasional, klinik kesehatan, dan fasilitas lainnya yang butuh waktu 10 tahun untuk mengembangkannya.
CCCB juga memiliki 2 land bank yang siap dikembangkan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. “Sekarang kami lebih fokus di pengembangan Damoci dulu. Kemungkinan paling cepet setelah Pemilu akan mengembangkan yang di Kemang melalui join venture dengan local developer,” kata Shen.