Jalan Tol Akses Tanjung Priok Bisa Dilewati Kendaraan dengan Beban Berat
Jalan Tol Akses Tanjung Priok sudah mulai beroperasi setelah pembangunannya sempat mangkrak selama beberapa tahun.
Presiden Joko Widodo meresmikan secara langsung penggunan jalan tol ini pada Sabtu, 15 April 2017.
Baca juga: Pengembang Asing Semakin Agresif Kembangkan Proyek di Indonesia
Jalan tol ini dibangun sejak 2009, namun sempat terkendala masalah pembebasan lahan dan penggantian tiang beton.
Biaya pembangunan jalan tol ini mencapai Rp 5 triliun. Sebanyak Rp 1 triliun digunakan untuk pembebasan lahan, sedangkan Rp 4 triliun dipakai untuk konstruksi jalanan.
Baca juga: MICE Dibatasi, Okupansi Hotel di Jakarta Menurun
Sebelumnya, sejumlah 69 tiang beton harus diganti lantaran dinilai sudah tidak memenuhi kelayakan lagi.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjamin kalau jalan tol ini sudah melewati uji layak operasi dan aman digunakan oleh masyarakat.
Baca juga: Tingkat Okupansi Hotel di Bali Dipengaruhi oleh MICE
Hal ini dibuktikan dengan acara yang dilangsungkan oleh kegiatan bersepeda santai yang dilakukan oleh para pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 9 April 2017 lalu.
“Ruas tol ini akan dilewati oleh truk-truk bermuatan berat sehingga dapat dilalui kendaraan dengan beban 45 ton,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dikutip oleh Kompas.com.