Jakarta Masih Berpotensi Hujan, Hati-hati Penyakit Leptospirosis Ya
Jakarta menjadi salah satu daerah berpotensi hujan ya gaes. Saat hujan, kamu harus berhati-hati dengan penyakit leptospirosis atau kencing tikus ya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan tujuh wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan hingga 12 Maret 2019. DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah tersebut.
Saat hujan turun dan kemudian terjadi genangan atau banjir, penyakit kencing tikus atau leptospirosis bisa menyerang.
Baca juga: Puluhan Siswa SD Terkena Hepatitis A, Cek Jajanan Anak-anak Kamu Ya
“Untuk masyarakat yang terkena banjir, hati-hati dengan penyakit leptospirosis. Penyakit ini berasal dari kencing tikus yang biasanya bercampur dengan genangan air atau banjir,” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini seperti dilansir oleh Kompas.com.
Penyebaran leptospirosis biasanya terjadi di daerah banjir. Apalagi jika ada orang yang tidak memakai alas kaki saat berjalan di genangan air dan orang tersebut memiliki luka. Ingat ya, selalu pakai alas kaki saat banjir.
Tikus kencing ada di mana-mana. Saat banjir, air kencing ini menyatu dengan genangan air. Kalau ada orang yang berjalan pada genangan tersebut dan memiliki luka di kaki, bakteri bisa masuk.
Baca juga: Jumlah Pasien DBD di Depok Meningkat, Kamu Harus Semakin Waspada Ya
Untuk itu, ada cara mudah untuk mencegah penyakit kencing tikus ini. Pertama, biasakan menggunakan alas kaki saat melewati genangan air atau banjir. Kedua, biasakan untuk mencuci kaki dan tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir usai melewati genangan air atau banjir.
Sekedar untuk pengetahuan kamu ya. Gejala leptospirosis adalah demam disertai menggigil, sakit kepala, nyeri otot terutama di betis dan paha, dan munculnya bintik merah di selaput mata.
Nah, mumpung masih musim hujan ya gaes, lakukan pencegahan agar tidak terkena penyakit kencing tikus ini. Lebih mencegah kan gaes.
Baca juga: Hati-Hati, Keranjang Sampah Bisa Sebarkan Penyakit Lho