Jakarta Barat Punya Ruang Publik Kumpul Milenial, Gaul Yuk!
Pejalan kaki saat melintas di trotoar kawasan Senayan, Jakarta. Kalau trotoar kota sebersih dan senyaman ini kan jadi enak tuh jalan kaki sambil ngobrol. Foto: Rumah123/Jhony Hutapea
Ruang publik bikin warga kota bisa gaul dan berinteraksi. Jadi, kalau kamu tinggal di Jakarta Barat (Jakbar) atau pengen beli hunian di wilayah ini, jangan lupakan fasilitas yang satu ini.
Di kawasan CNI Puri Kembangan, Jakbar, Pemerintah Kota Jakbar sedang membangun ruang publik untuk tempat ngumpul anak-anak muda atau milenial.
“Supaya generasi muda kita, adik-adik kita enggak kuper maunya di rumah saja main gadget (dan) mau ke ruang publik,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakbar, Fredy Setiawan, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (16-10-2018).
Baca juga: Kalau Punya Banyak Ruang Publik, Kamu Bisa Bermain dan Berkumpul Bersama
“Memang sekarang ruang publik kita belum memadai, tetapi kalau nanti ruang publik kita sudah bagus-bagus, ya mau enggak mau dengan sendirinya nanti (mereka) akan datang berkumpul di ruang publik,” katanya lagi.
Ruang publik seluas 800 meter persegi di depan Gedung Wali Kota Jakbar itu dibangun dengan trotoar yang lebih lebar. Menurut Fredy, trotoar di kawasan tersebut sengaja dirancang lebar untuk dijadikan ruang publik.
Selain untuk tempat silaturahim antarwarga, ruang publik ini juga dibikin nyaman bagi para pejalan kaki. Trotoar di kawasan CNI Puri Kembangan ini telah selesai dibangun. Keramik telah dipasang, termasuk jalur kuning untuk tuna rungu.
Baca juga: Asyiknya, Kalau Punya Banyak Ruang Publik!
Trotoar dibangun di dua sisi anak Kali Angke yang berada di tengah, termasuk Jalan Puri Molek, Jalan Puri Ayu, Jalan Puri Elok, dan Jalan Puri Harum. Sedangkan penerangan jalan dan bangku-bangku pengunjung masih belum rampung.
Fredy mengatakan, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jakbar sedang mengkaji perihal fasilitas di situ. Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakbar untuk pengadaan lampu, Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakbar untuk penataan pedagang kaki lima (PKL), Suku Dinas Kehutanan Jakbar untuk membangun taman, Suku Dinas Bina Marga Jakbar untuk pembangunan trotoar, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakbar bertanggung jawab soal kebersihan.
Saat ini, pihak Fredy sedang fokus menata PKL dan lahan parkir. “Targetnya, akhir tahun ini sudah harus selesai trotoar rapi dan PKL itu harus ada solusinya,” kata Fredy.