OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Jakarta Akan Bangun Jalur Khusus Sepeda Sepanjang 65 Kilometer

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

jalur khusus sepeda- rumah123.com

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Akan Membangun Jalur Khusus Sepeda Sepanjang 65 Kilometer. Yuk, Naik Sepeda Saat Pergi Ke Kantor Atau Saat Senggang di Akhir Pekan (Foto: Rumah123/Getty Images)

Jakarta akan memiliki jalur sepeda sepanjang 65 kilometer. Kabar gembira bagi kamu yang memilih bike to work atau doyan gowes sepeda saat weekend.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membangun jalur khusus sepeda sepanjang 65 kilometer. Proyek pembangunan ini akan dimulai pada 20 September 2019. Rencananya, pembangunan jalur ini akan selesai pada Oktober 2019.

Proyek ini akan berfokus pada pembangunan perlindungan lajur jalan yang ditetapkan sebagai jalur sepeda. Setelah pembangunan jalur ini selesai, Pemprov DKI akan melakukan evaluasi desain secara bertahap.

Baca juga: Bermimpi Indonesia Punya Jalur Sepeda Seperti Ini

“Panjangnya 65 kilometer untuk sisi kiri dan kanan,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho seperti dikutip oleh laman berita online Tempo.co.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyatakan kalau Pemprov DKI sedang menyusun Instruksi Gubernur mengenai peningkatan penggunaan sepeda.

Dalam instruksi tesebut, Pemprov DKI bakal mendorong dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan sepeda untuk transportasi menuju ke kantor.

Baca juga: Sepeda Lipat Listrik Ini Bisa Dipasang dalam Waktu 10 Detik Doang

Anies juga menyatakan bahwa instruksi gubernur ini akan meminta setiap lokasi perkantoran mempunyai lahan parkir khusus sepeda. Pemprov DKI mulai mempersiapkan fasilitas.

Naik sepeda ke kantor alias bike to work sudah muncul pada awal era 2000-an. Komunitas bike to work ini berdiri pada Agustus 2004.

Saat itu, banyak orang yang menggunakan sepeda mulai dari sepeda lipat, sepeda gunung, dan lainnya untuk pergi pulang ke kantor. Banyak dari pegiat bike to work menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. Mereka membawa sepeda lipat saat naik kereta dan kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda. Belakangan, gaung bike to work ini agak meredup.

Jalur Khusus Sepeda yang Saling Terkoneksi

Sebenarnya, Pemprov DKI Jakarta telah membangun sejumlah jalur khusus sepeda di ibu kota. Jalur ini memiliki panjang hingga 26 kilometer.

Sayangnya, seluruh jalur ini tidak mempunyai konektivitas sehingga menyebabkan para pengguna kesulitan. Jalur sepeda ini pun belum memiliki kelengkapan fasilitas tambahan.

Seharusnya, jalur sepeda ini memiliki fasilitas tambahan yang dapat menunjang para pengguna sepeda di ibu kota seperti rambu-rambu lalu lintas dan juga lahan parkir.

Hari menyatakan pembangunan tahap pertama jalur khusus sepeda masih terpisah-pisah. Tahap berikutnya, seluruh jalur khusus sepeda ini akan saling terkoneksi.

Tiga Tahap Pembangunan Jalur Khusus Sepeda

Tahap pertama pembangunan jalur khusus sepeda ini akan berada di sederetan jalan raya mulai dari Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur hingga ke Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sedangkan tahap kedua berada di beberapa jalan yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan hingga ke Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Fase ketiga berada di sejumlah jalan yang ada di wilayah Tomang, Jakarta Barat hingga Jatinegara, Jawa Timur.

Selain itu, Dinas Bina Marga akan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membangun lahan parkir.

Beberapa negara seperti Jepang dan Belanda terkenal ramah untuk para pengendara sepeda. Stasiun kereta api di kedua negara ini memiliki lahan parkir yang banyak untuk sepeda. Bahkan, stasiun di Utrecht, Belanda memiliki kapasitas parkir sepeda mencapai 1.300 sepeda.

Baca juga: Migo Tuh Sebenarnya Apaan Sih, Sepeda Listrik Atau Sepeda Motor Listrik


Tag: , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya