Jadi Presiden RI Selama 32 Tahun, Ini 5 Prinsip Hidup Soeharto yang Jadi Kunci Kejayaannya
Inilah 5 prinsip hidup Soeharto yang mengantarkannya ke masa kejayaan selama 32 di Orde Baru. Yuk, simak apa saja prinsipnya berikut ini.
Soeharto merupakan Presiden Indonesia terlama yang pernah memimpin Tanah Air.
Melansir informasi dari Perpusnas.go.id, Soeharto memimpin Indonesia dari tahun 1966 hingga tahun 1998 setelah akhirnya lengser.
Selama kurang lebih 32 tahun, pria kelahiran 8 Juni 1921 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini berhasil membawa Indonesia menorehkan berbagai prestasi yang patut dibanggakan.
Salah satunya seperti pada tahun 1984, saat itu Indonesia berhasil mencapai swasembada beras dengan total produksi mencapai 25,8 ton.
Bahkan, kesuksesan tersebut memperoleh penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia.
Ini tidak lepas dari gaya kepemimpinannya yang dikenal dingin namun tetap bijaksana.
Selain itu, terdapat 5 prinsip hidup Soeharto yang jadi kunci sukses kejayaannya memimpin Indonesia selama 32 tahun.
Penasaran apa saja?
Yuk, langsung saja kita simak daftarnya berikut ini.
5 Prinsip Hidup Presiden Soeharto Ketika Memimpin Indonesia
1. Aja Kagetan, Aja Gumunan dan Aja Dumeh
Melansir Merdeka, prinsip hidup Soeharto yang pertama adalah aja kagetan, aja gumuman dan aja dumeh.
Pada masa kecil di bawah bimbingan ayah tirinya Atmopawiro, Soeharto mulai mengenal falsafah Jawa.
Saat itu pula Soeharto mengenal ajaran tiga ‘aja’.
Aja kagetan, aja gumunan dan aja dumeh yang artinya kira-kira jangan kagetan, jangan heran dan jangan mentang-mentang.
2. Hormat Kalawan Gusti, Guru, Ratu Lan Wong Atuwa Karo
Kedua ada prinsip hidup yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti hormat kalawan gusti, guru, ratu lan wong atuwa karo selalu dipegang Soeharto sepanjang hidupnya.
Artinya hormat pada tuhan, guru, pemerintah dan kedua orang tua.
3. Sa-Sa-Sa
Selanjutnya ada Sa-Sa-Sa atau tiga Sa ini juga merupakan salah satu falsafah hidup Soeharto.
Sabar Atine, Saleh Pikolahe, Sareh Tumindake yang artinya kira-kira selalu sabar, selalu saleh dan taat beragama dan selalu bersikap bijaksana.
4. Mikul Dhuwur Mendhem Jero
Keempat ada mikul dhuwur mendhem jero yang artinya menjunjung tinggi-tinggi, membenam dalam-dalam.
Peribahasa ini mengajarkan cara anak berbakti pada orang tuanya.
5. Sugih Tanpa Bandha
Terakhir ada pepatah yang lengkapnya berbunyi sugih tanpa bandha, nglurug tanpa bala, digdaya tanpa aji dan menang tanpa ngasorake.
Artinya kaya tanpa kekayaan, menyerbu tanpa bala tentara, kuat perkasa tapi ajian, menang tanpa ada yang merasa dikalahkan.
Nah, itulah 5 prinsip hidup Presiden Soeharto yang dapat kita jadikan panutan.
Semoga bermanfaat, ya!
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di The Kensington Royal Suite Jakarta Utara.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.