Jadi Broker Jangan Baperan, Begini Cara Menghadapi Klien Agar Transaksi Sukses

Broker properti Valent Eddy berbagi cara menghadapi klien agar tahan banting dan tak mudah baper. Simak ulasannya berikut ini.

Orang yang menekuni profesi sebagai broker atau agen properti dituntut untuk bisa mengerti kebutuhan klien.

Selain tetap netral dan objektif, mereka juga harus tahan banting serta tidak mudah tersinggung dalam menekuni profesi ini.

Beberapa waktu lalu, situs properti Rumah123.com berkesempatan untuk berbincang dengan Valent Eddy, 

Dia merupakan Principal Harcourts Freedom, Gading Serpong, Tangerang.

Kamu juga bisa menyaksikan wawancara agen properti tersebut dengan mengakses akun YouTube milik Rumah123.com pada segmen #123Pro-Tips.

“Background pendidikan  saya sebenarnya dari informatika. Saya pernah bekerja di bank dan pernah menjadi agen asuransi,” ujar Valent membuka pembicaraan.

“Namun, ada satu momen yang membuat saya memutuskan untuk usaha sendiri dan belajar multi level marketing,” lanjutnya.

Singkat cerita, Valent kemudian mencoba bidang pemasaran properti dengan menjadi seorang broker.

Dia bercerita, pada saat tiga bulan pertama dirinya berhasil menjual properti yang nilainya terbilang lumayan.

Peluang Bagus dalam Pemasaran Properti

Valent Eddy menemukan passion saat ia merasakan sendiri terjun ke bisnis pemasaran properti.

“Setelah dijalankan, saya merasa enjoy dan menemukan passion,” kata pria yang sudah menekuni profesi ini selama 13 tahun.

Menurutnya, properti merupakan kebutuhan pokok manusia yang permintaannya terus berkembang.

Dengan demikian, seorang broker juga harus belajar bagaimana cara menghadapi klien dengan berbagai macam karakter dan latar belakang.

“Jumlah penduduk akan bertambah terus. Jadi, kebutuhan tempat tinggal juga berjalan terus. Inilah yang membuat properti punya potensi yang besar,” kata Valent.

Valent memfokuskan diri untuk memasarkan rumah, bangunan komersial, kavling, hingga apartemen di area Serpong, Tangerang dan sekitarnya.

“Daerah Gading Serpong punya prospek yang bagus, karena termasuk tiga besar area yang paling dicari di Indonesia,” lanjutnya.

Hal itu lantaran pembangunan infrastruktur di Tangerang, Banten yang terus berkembang, serta ditunjang kelengkapan fasilitas umum.

Tips dan Cara Menghadapi Klien dari Broker Senior

(sumber: rumah123.com / adhitya putra)

Berkecimpung selama belasan tahun di bidang pemasaran properti, membuat Valent Eddy kian paham menghadapi berbagai macam karakter klien.

Berdasarkan pengalamannya, umumnya permasalahan menyangkut ego klien yang besar.

“Pernah ada sebuah transaksi yang berkesan. Pembeli dan penjual ribut mengenai proses pembayaran, antara tanda tangan dahulu atau transfer dulu,” ujarnya.

Akan tetapi, setelah diskusi selama lima jam dan mempraktikkan cara menghadapi klien yang baik, transaksi tersebut berjalan dengan sukses.

“Pelan-pelan saya berusaha netral dan mencari solusi untuk semua pihak, sehingga terjalin kesepakatan setelah berdebat panjang,” kata Valent.

“Saya belajar jika transaksi belum selesai, jangan anggap itu berhasil. Dengan demikian, kita dapat bersikap lebih objektif,” tambahnya.

Selain itu, seorang agen juga harus memberi informasi dan data yang valid mengenai kondisi pasar properti sebagai usaha dari cara menghadapi klien yang benar.

“Saya percaya, bila kita berusaha berbuat yang terbaik akan mendapat feedback yang baik pula dari konsumen,” tuturnya.

Rajin Manfaatkan Fitur Teknologi dari Marketplace

Cara menghadapi klien dengan langkah positif juga harus didukung oleh strategi pemasaran yang tepat.

Bagi Valent Eddy, mempelajari dan menggunakan cara digital marketing dalam hal ini marketplace properti memang menjadi hal wajib bagi agen properti.

Dia mengatakan seiring dengan perkembangan dunia digital membuat jangkauan iklan listing properti menjadi lebih luas dan efektif menjaring pembeli.

“Saya menggunakan feature listing dan premier listing di Rumah123.com, sehingga memudahkan berada di halaman awal,” ujarnya.

“Dengan cara itu, listing akan mudah dijangkau oleh calon klien,” lanjutnya.

Menurut dia, digital marketing membuat agen properti dapat memasukkan listing properti dan memasarkan dengan mudah.

“Oleh karena itu, ketika membuka kantor sendiri, saya mewajibkan agen untuk memasang iklan di Rumah123.com,” katanya lagi. 

Dia berpesan bagi siapa pun yang terjun ke profesi agen properti, hendaknya harus fokus dan tak pantang menyerah.

“Harus punya kemauan kuat, berkomitmen, dan konsisten berusaha. Selain itu, yang terpenting tahan banting serta jangan gampang baperan alias tersinggung,” kata Valent.

Nah, itulah sejumlah tips dan cara menghadapi klien dari broker properti senior, agar jualan bisa cepat closing dan datangkan cuan. 

Baca juga cerita-cerita sukses dan unik dari agen properti tanah air lainnya, hanya di artikel.rumah123.com. 

Kalau ingin cari rumah impian yang strategis, temukan rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com dan 99.co, karena kami #AdabuatKamu.