Isolasi Mandiri Corona di Hotel: Lokasi, Biaya, dan Caranya
Angka kasus positif corona setiap harinya semakin meningkat.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga saat ini, total terdapat 999.256 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Dari angka tersebut sebanyak 809.488 kasus sembuh dan 28.132 kasus meninggal dunia.
Penambahan kasus baru selama seminggu berturut-turut juga terus berada di atas angka 10.000.
Terus bertambahnya angka positif tersebut membuat kapasitas rumah sakit semakin penuh.
Bahkan pada 22 Januari 2021 lalu, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto mengatakan bahwa kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jabodetabek sudah penuh.
Penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 membuat banyak pasien positif terpaksa untuk isolasi mandiri di rumah.
Hanya saja, tak sedikit pula yang merasa ragu untuk isolasi mandiri di rumah lantaran sejumlah alasan.
Mulai dari pengetahuan yang minim tentang perawatan diri, takut menularkan anggota keluarga yang lain, serta jumlah kamar dan kamar mandi yang terbatas.
Isolasi mandiri gratis di hotel dengan program pemerintah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian menetapkan 5 hotel untuk isolasi mandiri.
Dilansir dari data.jakarta.go.id, daftar nama hotel yang menjadi tempat isolasi mandiri tersebut, sebagai berikut:
1. Hotel Grand Asia Penjaringan
2. Hotel IBIS Senen
3. Hotel IBIS Style Mangga Dua
4. Hotel Twin Plaza – Slipi
5. Hotel U-Stay Mangga Besar
Adapun pembiayaan isolasi mandiri pada 5 hotel tersebut ditanggung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tak hanya itu, dilansir dari Detik.com, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga sudah menganggarkan sebesar Rp100 miliar sebagai tunjangan biaya hotel dan makanan bagi pasien orang tanpa gejala (OTG), sehingga pasien bisa isolasi di hotel tanpa mengeluarkan biaya pribadi alias gratis.
Dilansir dari Detik.com, sebanyak 3.200 kamar dari 18 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta sudah lolos tahap verifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjadi fasilitas isolasi mandiri pasien OTG.
Targetnya, pemerintah akan menyiapkan hingga 14.000 kamar hotel yang juga akan tersebar di Jawa Barat dan Bali.
Cara isolasi mandiri gratis di hotel rekanan pemerintah
Untuk bisa isolasi gratis di hotel, ada beberapa prosedur yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari Detik.com, Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan sejumlah prosedur tersebut:
1. Datang ke hotel yang sudah ditetapkan pemerintah secara mandiri atau tanpa dijemput ambulans.
2. Bawa hasil tes swab positif dan surat pengantar dari dokter.
3. Setelah pasien tiba di hotel, petugas menyemprotkan disinfektan ke pasien OTG dan ke kendaraan yang digunakan.
4. Pasien OTG dibawa ke ruang TRIASE untuk diperiksa dokter.
5. Jika kondisi pasien tanpa gejala atau hanya gejala ringan, maka pasien bisa masuk ke kamar isolasi, sementara jika gejala berat, akan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
6. Jika sudah di kamar, pasien tidak diperbolehkan keluar.
7. Selama isolasi, pasien akan mendapatkan makanan 3 kali sehari plus snack, yang diletakkan di depan kamar.
8. Semua komunikasi dilakukan menggunakan WhatsApp.
Sejumlah rumah sakit swasta juga bekerja sama dengan hotel menawarkan paket isolasi mandiri
Melihat situasi seperti ini, sejumlah rumah sakit swasta menangkap peluang dan bekerja sama dengan hotel-hotel.
Mereka membuat paket isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar corona untuk ditempatkan di sejumlah hotel rekanan.
Dengan begitu, pasien akan mendapatkan tempat isolasi yang nyaman, dengan perawatan maksimal selayaknya di rumah sakit.
Para dokter pun akan memantau kondisi pasien secara penuh.
Berikut sejumlah hotel yang bekerja sama dengan rumah sakit dan menawarkan paket isolasi mandiri:
Rumah Sakit St Carolus
Rumah sakit St Carolus menawarkan program Carolus Quarantine Center.
Dengan harga mulai 15 jutaan, pasien Covid-19 dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dalam pemantauan tim medis RS St. Carolus.
Hotel rekanan RS St Carolus yaitu Hotel Oyo Town House 1 Salemba, Hotel Blue Sky Petamburan, serta Hotel Yellow di Harmoni.
Yang didapatkan oleh pasien di paket ini sudah termasuk kamar hotel, makan 3 kali sehari, PCR swab tes, visit dokter, pemantauan virtual oleh dokter spesialis, obat standar, multivitamin, dan layanan chat tim medis 24 jam.
Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi
RS Cinta Kasih Tzu Chi menyediakan fasilitas isolasi mandiri, bagi pasien positif corona maupun orang dalam pemantauan (ODP) yang baru pulang dari luar kota.
Tarif yang ditawarkan mulai dari Rp3,2 juta hingga Rp6,2 juta, tergantung dari lamanya waktu menginap.
Harga tersebut sudah termasuk kamar, cek kesehatan, multivitamin, tes PCR atau rapid, makan 3 kali sehari, dan snack 2 kali sehari.
RS Pelni
RS Pelni juga bekerja sama dengan Hotel Santika dan Hotel Grand Sahid Jaya untuk menawarkan paket ‘Stay Isolation’.
Fasilitas isolasi mandiri di Hotel Santika dibanderol mulai dari Rp550 ribu per malam.
Dengan membayar harga tersebut, pasien akan mendapatkan kamar dan makan 3 kali sehari.
Untuk biaya tindakan dokter dan obat-obatan, pasien harus merogoh kocek tambahan.
Sementara di Grand Sahid Jaya, tarif yang dikenakan sebesar Rp850 ribu per malam.
Sama seperti Hotel Santika, biaya yang dibayarkan baru berupa kamar dan konsumsi, biaya tersebut belum termasuk tindakan dokter dan obat-obatan.
Apabila ada anggota keluarga, teman terdekat, atau bahkan dirimu sendiri positif corona, bisa mempertimbangkan untuk isolasi mandiri di hotel.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untukmu!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com!