OK
Panduan

Investor Asing Tetap Lirik Indonesia, Kamu Sudah Berinvestasi Properti Belum?

10 Mei 2024 · 2 min read Author: Dodiek Dwiwanto

Sejumlah Perusahan Pengembang Asing Terus Berinvestasi Properti di Indonesia dengan Membangun Hunian Terutama Apartemen. Banyaknya Jumlah Penduduk Menjadi Alasan Developer Asing untuk Berinvestasi (Foto: Rumah123/Getty Images)

Sejumlah perusahaan pengembang asing masih melirik Indonesia. Developer asal Jepang, Singapura, dan Australia akan membangun sejumlah proyek. Kalau investor asing masih tertarik berinvestasi, bagaimana dengan kamu?

Beberapa perusahaan pengembang asing menjalin kerja sama dengan developer nasional. Perusahaan pengembang Pembangunan Jaya berkolaborasi dengan Crown Group (Australia) untuk membangun hunian vertikal di Jakarta Utara.

Sinar Mas Land bekerja sama dengan Panahome (Jepang) untuk membangun rumah tapak di Cikarang, Jawa Barat. Sementara Farpoint menjalin kerja sama dengan Tokyo Tatemono (Jepang) untuk mengembangkan apartemen di Jakarta Selatan.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Investor Indonesia Berinvestasi Properti di Luar Negeri

“Sektor residensial dan pergudangan masih diminati oleh para investor yang melakukan bisnis properti di Indonesia,” ujar Country Head JLL Indonesia, James Allan saat menjawab pertanyaan Rumah123.com.

“Investor asal Jepang, Singapura, dan Australia secara konsisten menunjukkan minat tersebut. Diharapkan realisasi investasi asing dan lokal dapat terus meningkat setelah pemilihan umum usai,” lanjut Allan.

Sebelumnya, sudah banyak perusahaan pengembang asing lainnya dari Singapura, Hong Kong, China, dan lainnya yang berinvestasi di tanah air. Indonesia masih menarik perhatian investor asing lantaran banyak faktor.

Baca juga: Sewa Apartemen Belum Membaik, Investor Masih Wait And See

“Kalau kita lihat, mungkin untuk Jakarta. Investasi di Indonesia masih memiliki banyak peluang. LRT (Light Rail Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit) sudah mulai beroperasi,” kata Allan lagi.

Allan menambahkan kalau investor asing tertarik untuk membangun residensial atau hunian, kawasan komersial, dan juga perkantoran. Data JLL Indonesia menunjukkan kalau operator co-working space sudah mulai berekspansi di Jakarta.

Dia juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak populasi anak muda. Mereka tentunya membutuhkan hunian. Hal ini sudah tentu menarik perhatian investor.

Baca juga: Tips Investasi Properti: 4 Hal yang Harus Diketahui Investor Pemula

Nah, buat kamu yang ingin berinvestasi, kenapa harus menunda berinvestasi properti? Jumlah orang yang membutuhkan hunian banyak lho.

Kamu bisa memulainya dengan membeli properti seperti apartemen atau rumah yang kemudian disewakan. Cari lokasi properti yang dekat dengan perkantoran, area industri, atau kawasan pendidikan.


Tag: , , , , , , , , , , , , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA