Ini Dia Pesantren Khusus Anak Punk, Intip Sejumlah Fakta Pondok Tasawuf Underground
Pondok Tasawuf Underground pastinya bukan pesantren biasa, melainkan pesantren khusus anak punk yang ingin kembali ke jalan yang benar.
Pondok Tasawuf Underground memang bukan pesantren biasa, para jamaah identik menggunakan peci dan sarung.
Mengutip dari Kompas.com, anggota pondok ini merupakan orang yang kental dengan subkultur punk.
Bahkan, mereka memiliki tindikan dan rajah atau tato pada beberapa bagian tubuhnya.
Tempat belajarnya pun cukup unik di sebuah rumah toko (ruko) yang bagian bawahnya merupakan kedai kopi.
Berikut ini fakta menarik terkait pesantren Tasawuf Undergorund yang disebut sebagai peta jalan pulang bagi para anak punk. Rumah123.com mengutipnya dari berbagai sumber.
Fakta Menarik Terkait Pondok Tasawuf Underground
1. Alasan Berdiri
Pesantren untuk anak punk beralamat di Ruko Ciputat, Jl RE Martadinata, Tangerang Selatan, Banten.
Ustaz Halim Ambiya mendirikan Pondok Tasawuf Underground lantaran tersentuh karena kurangnya wadah agama untuk anak punk.
“Ya (dulu) saya melihat ini belum ada yang merangkul, padahal ini tugas masjid. Dakwahnya (masjid) hanya terfokus pada orang yang sudah datang ke masjid, mereka yang sudah punya kesadaran rohani. Tapi, mereka tidak berusaha untuk menyadarkan orang yang masih dalam kegelapan,” kata Halim.
2. Cara Merangkul Anak Punk
Pondok Tasawuf Underground meniru gaya Rasulullah SAW saat merangkul Abu Bakar As Siddiq, Umar bin Khattab, Usman Bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib.
“Iya kan orang tuanya aja dilawan, apalagi orang lain? Apalah artinya saya. Maka harus dengan persahabatan,” kata dia.
Namun demikian, Halim juga berusaha berperan sebagai orang tua dan guru yang membimbing kepada kebaikan.
3. Merekrut Saat Kondisi Mabuk
Pondok Tasawuf Underground juga merekrut anggotanya dengan turun langsung ke pangkalan preman atau prostitusi.
“Makanya kita merekrut mereka yang lagi mabuk, yang lagi beler, mereka yang lagi bermasalah di jalanan, kita rekrut. Kita jemput bola, bukan hanya menunggu bola,” kata Halim.
4. Diajarkan untuk Berwirausaha
Selain dibimbing dalam segi agama, Halim juga mengajarkan anak punk untuk mandiri dengan wirausaha.
Halim menjalankan sejumlah jasa binatu atau laundry, bisnis ini melibatkan anak punk.
Bahkan tujuh anak jalanan sedang menempuh pendidikan jurusan Ilmu Hukum dan Tarbiyah (pendidikan).
Demikian informasi terkait pondok tasawuf underground. Bagaimana menurut kamu?
Selain ini, ada juga pesantren rehabilitasi narkoba yang fenomenal di Indonesia, salah satu pesantren yang unik.
Semoga bermanfaat, ya. Kamu juga bisa dapatkan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com serta 99.co selalu #AdaBuatKamu.