OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Ini Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia, Penuh Wabah Hingga Perang Saudara!

19 Juli 2022 · 6 min read Author: Siti Nurhikmah

Hidup dengan nyaman bersama keluarga di hunian yang layak ternyata tak dapat dinikmati semua orang. 

Di beberapa belahan dunia, terdapat orang-orang yang bahkan sulit hanya untuk bertahan hidup. 

Hal itu karena beberapa negara diketahui hidup dalam angka kemiskinan yang tinggi. 

Warga yang tinggal di dalam negara itupun sangat menderita karena berbagai masalah yang ada di dalam negaranya. 

Mulai dari perang saudara, perselisihan etnis, hingga sektarian yang mereka alami. 

Belum lagi dengan pandemi Covid-19 yang membuat situasi semakin memburuk. 

Berikut 10 negara termiskin di dunia tahun 2021 menurut Database Outlook Ekonomi Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia:

10. Madagaskar

madagaskar

Sumber: World Bank Group

Berada 400 kilometer di lepas pantai Afrika Timur, Madagaskar adalah pulau terbesar keempat di dunia. 

Meski dikenal dengan satwa liarnya yang menakjubkan, industri pariwisata yang berkembang pesat belum mampu mengangkat negara tersebut keluar dari kemiskinan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Madagaskar sempat mengalami peningkatan. 

Presiden Andry Rajoelina dan pendahulunya Hery Rajaonarimampianina melakukan pembangunan sehingga pertumbuhan terus meningkat. 

Begitu pula dengan reformasi struktural hingga banyaknya investor asing yang datang kembali.

Namun, pandemi Covid-19 membuat banyak industri terjun bebas.

Selain itu, wabah corona juga menghabiskan ketersediaan sumber daya fiskal untuk investasi prioritas dan program sosial. 

Hal itu membuat negara ini menahan tujuan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih inklusif.

9. Liberia

Republik tertua Afrika ini juga masuk dalam deretan negara termiskin dalam jangka waktu yang lama. 

Meski perang saudara telah berakhir pada tahun 2003 lalu, pemerintahnya gagal mengatasi masalah sistemik dan tantangan struktural yang serius.

Negara dengan populasi sekitar lima juta penduduk ini disebut sangat menderita akibat penurunan harga komoditas dan wabah ebola pada 2014 lalu. 

Harapan warga Liberia sempat tinggi saat bintang sepak bola George Weah menjadi presiden pada 2018. 

Sayangnya, masa jabatannya malah dirusak oleh inflasi tinggi dan pengangguran serta pertumbuhan ekonomi yang negatif. 

Terlebih lagi, pandemi Covid-19 juga ikut membayangi prospek negara tersebut.

8. Mozambik

mozambik

Sumber: Pikist

Negara bekas koloni Portugis ini diketahui memiliki banyak tanah dan air yang subur, serta energi dan sumber daya mineral. 

Selama 10 tahun terakhir, Mozambik sering kali mencatat tingkat pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari tujuh persen. 

Namun, negara ini tetap berada di antara 10 besar negara termiskin di dunia, dengan sebagian besar populasi yang terus hidup jauh di bawah garis kemiskinan.

Hal ini dipicu oleh perang saudara selama 15 tahun berakhir pada tahun 1992. 

Belum lagi dengan kondisi iklim yang parah, korupsi, dan ketidakstabilan politik tidak pernah hilang.

Ini diperburuk dengan serangan yang dilakukan oleh kelompok pemberontak Islam yang melanda bagian utara negara sejak 2017. 

Hal itu membuat lebih dari 4.000 orang tewas dan 600.000 lainnya mengungsi.

7. Niger

Sekitar 80 persen wilayah Niger diketahui terkurung daratan yang tercakup oleh Gurun Sahara.

Meski begitu, populasi di negara ini berkembang pesat, di mana sebagian besarnya bergantung pada pertanian skala kecil. 

Sayangnya, Niger berada di bawah ancaman penggurunan dan perubahan iklim.

Begitu pula dengan penyakit, kematian, dan kerawanan pangan yang tinggi. 

Belum lagi bentrokan militer yang berulang dengan kelompok jihadis dan afiliasi Negara Islam (ISIS) Boko Haram telah membuat ribuan orang mengungsi.

Salah satu pendorong utama perekonomian, yakni ekstraksi sumber daya alam yang berharga seperti emas dan uranium. 

Hal itu membuat warga di negara ini menderita akibat volatilitas dan harga komoditas yang rendah. 

6. Republik Demokratik Kongo (DRC)

kongo

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Belgia pada tahun 1960, Kongo telah menderita akibat banyak hal. 

Mulai dari kepemimpinan diktator yang rakus, ketidakstabilan politik, dan kekerasan yang terus-menerus selama beberapa dekade.

Dengan 80 juta hektar lahan subur, lebih dari seribu mineral dan logam berharga di bawah permukaannya. 

Republik Demokratik Kongo, menurut Bank Dunia, sebenarnya berpotensi menjadi salah satu negara Afrika terkaya dan pendorong pertumbuhan untuk seluruh benua.

Namun berkat ketidakstabilan politik, korupsi endemik, dan kini pandemi virus corona terus menggagalkan potensi itu.

Ini juga diperparah dengan kasus baru Ebola yang kembali muncul pada Februari, kurang dari setahun setelah wabah lain merenggut nyawa lebih dari dua ribu orang.

5. Malawi

Salah satu negara terkecil di Afrika, Malawi, telah membuat kemajuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Meskipun demikian, kemiskinan masih meluas, dan ekonomi negara tetap rentan terhadap guncangan terkait cuaca.

Akibatnya, meskipun standar hidup di daerah perkotaan meningkat secara luas, kerawanan pangan di daerah pedesaan sangat tinggi.

Malawi adalah negara yang umumnya damai dan memiliki pemerintahan yang stabil sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1964. 

Namun, hasil jajak pendapat yang disengketakan jauh dari sekadar anomali. Pada tahun 2020, PDB negara turun menjadi 0,6% dari 4,5% tahun sebelumnya karena pandemi.

4. Republik Afrika Tengah

afrika tengah

Meski kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, Republik Afrika Tengah justru banyak dihuni orang-orang miskin. 

Terlepas dari masalah dan insiden, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan negara ini agak meningkat. 

Ini didorong oleh industri kayu dan kebangkitan sektor pertanian dan pertambangan. 

Meski pemerintah telah berjuang untuk memulihkan penjualan, ini hanya memperoleh sebagian kecil dari pendapatan. 

Sekitar 70 persen penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan. 

3. Somalia

Somalia menjadi negara miskin karena beberapa faktor, yakni tiga dekade kekerasan dan konflik internal, kekeringan, dan banjir. 

Belum lagi tentang kerawanan pangan dan pengungsian, kurangnya akses ke pelayanan kesehatan, dan penyebaran penyakit menular yang cepat.

Pertumbuhan PDB negara berpenduduk 16 juta yang diproyeksikan lebih dari tiga persen pada tahun 2020. 

Hal ini juga terganggu oleh efek majemuk dari pandemi virus corona, investasi belalang yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan banjir yang menyebabkan ekonomi berkontraksi sebesar 1,5 persen. 

2. Sudan Selatan

sudan selatan

Sumber: Vatican News

Sudan Selatan adalah negara terbaru di dunia yang lahir pada 9 Juli 2011. 

Sayangnya, kekerasan terus melanda negara yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa ini.

Negara ini dibentuk oleh 10 wilayah paling selatan Sudan dan rumah bagi sekitar 60 kelompok etnis pribumi. 

Konflik meletus pada 2013 ketika presiden Salva Kiir menuduh mantan wakilnya, pemimpin pemberontak Riek Machar, melakukan kudeta. 

Akibatnya, diperkirakan sebanyak 400.000 orang tewas dalam bentrokan dan hampir empat juta orang mengungsi ke negara tetangga.

Sudan Selatan bisa menjadi negara yang sangat kaya, tetapi dengan minyak yang hampir seluruhnya diekspor. 

Jatuhnya harga komoditas dan kenaikan biaya terkait keamanan menjegal ekonomi negara itu. Mayoritas penduduk bekerja di pertanian tradisional, sayangnya, kekerasan seringkali menghalangi petani untuk bercocok tanam atau memanen hasil bumi.

1. Burundi

Burundi merupakan negara kecil yang terkurung daratan dan diliputi oleh konflik etnis Hutu-Tutsi dan perang saudara. 

Hal itu membuat negara ini berada di puncak daftar negara miskin dunia. 

Sekitar 90 persen dari hampir 12 juta warganya bergantung pada pertanian subsisten. 

Kelangkaan pangan merupakan masalah utama dengan tingkat kerawanan 

pangan hampir dua kali lebih tinggi dari rata-rata penduduk negara-negara Afrika sub-Sahara. Selain itu, akses ke air dan sanitasi masih sangat rendah, dan kurang dari lima persen penduduk memiliki listrik. 

Semua masalah ini juga diperburuk oleh pandemi corona.

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti  Metland Puri hanya di www.rumah123.com.


Tag: , ,