Ini 10 Negara Terkorup di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?
Korupsi adalah suatu permasalahan yang ada di banyak negara yang berdampak buruk bagi masyarakat, terutama kaum miskin.
Dalam Black’s Law Dictionary, Henry Campbell Blackmenjelaskan kalau korupsi adalah perbuatan yang dilakuakn dengan maksud memberikan keuntungan yang bertentangan dengan tugas dan hak orang lain.
Kata korupsi sendiri berasal dari bahasa latin, yakni corruptio.
Corruptio memiliki makna ke arah negatif, yakni menyogok, busuk, memutar balik, dan merusak kepercayaan.
Secara umum, korupsi dapat diartikan sebagai sebuah tindakan penyelewengan kuasa, kehendak, atau yang dikuasakan sesuatu.
Tak hanya dapat terjadi di lingkungan pemerintahan, namun siapapun bisa melakukan korupsi dalam bentuk apapun.
Beberapa negara disebut memiliki tingkat korupsi yang cukup tinggi.
Berdasarkan data tahunan yang dirilis oleh Corruption Perceptions Index (CPI), lebih dari dua pertiga dari 180 negara di dunia mengalami masalah korupsi yang parah.
Mulai dari kasus suap hingga kasus penggelapan dana publik.
Laporan tersebut menggunakan skor 1-100, di mana semakin kecil skor maka semakin besar pula kasus korupsi di negara tersebut.
Yuk, simak 7 negara terkorup di dunia versi Corruption Perceptions Index di bawah ini:
1. Guinea-Bussau
Negara di Afrika Barat ini berbatasan dengan Sudan Senegal.
Wilayah ini merupakan bekas jajahan Portugis sampai taun 1973, di mana Bussau adalah ibukota negaranya.
Nama tersebut ditambahkan ke nama Guinea untuk menghindari kebingungan dengan negara tetangganya, Guinea.
Guinea-Bissau selalu diwarnai konflik internal baik antarsuku maupun pandangan politik.
Tak heran jika skor CPI Guinea-Bissau berada pada angka 18.
2. Libya
Libya merupakan negara yang awalnya berbentuk kerajaan yang kemudian berubah menjadi republik.
Pimpinan kelompok kudeta militer, yaitu Muammar Gaddafi, kemudian diangkat menjadi presiden seumur hidup.
Namun, ia dipaksa turun dalam sebuah perang sipil tahun 2011.
Perang sipil inilah yang kemudian memulai Arab Spring, di mana banyak negara Arab yang dipimpin diktator kemudian memulai perlawanan.
Hingga kini, situasi di Libya masih terasa tegang antara militer dan sipil.
Kericuhan yang terus-menerus terjadi membuat negara ini juga memiliki skor 18 dalam CPI.
3. Korea Utara
Perang Korea yang berlangsung tahun 1950 – 1953 membuat Korea Utara menjadi negara yang militeristik.
Negara ini dipimpin oleh tokoh militer, bahkan sebanyak 37 persen penduduknya terlibat dalam organisasi militer negara.
Presiden Korea Utara menjadi Panglima Tertinggi dan menjabat seumur hidup.
Sistem sentralistik dan budaya KKN yang melibatkan keluarga dan rekan-rekan dekat pejabat politik di Pyongyang menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tinggi.
Untuk itulah, CPI memberi skor 17 pada Korea Utara.
4. Venezuela
Negara terkorup di dunia lainnya merupakan sebuah negara federal yang masuk dalam kelompok negara berkembang di Amerika Selatan.
Sejak ditemukannya sumber cadangan minyak mentah terbesar di wilayahnya, Venezuela mengubah ekonominya dari berbasis agrikultur ke pertambangan minyak.
Hal itulah yang membuat negara ini sangat bergantung pada ekspor minyak.
Sayangnya, pendapatan yang besar karena ekspor minyak ini hanya berputar di birokrasi dan kalangan atas.
Sementara, banyak masyarakat yang sebagian besarnya petani justru hidup miskin karena tak mendapat dukungan dari pemerintah.
Venezuela yang ketergantungan pada ekspor minyak membuatnya bergantung pada ekonomi global.
Hal inilah yang membuat Venezuela mempunyai banyak utang luar negeri sehingga skor CPI Venezuela berada di angka 16.
5. Afghanistan
Afghanistan merupakan negara yang menghubungkan Uni Soviet dan Eropa ke negara-negara di Asia Barat dan Selatan.
Negara ini kerap menjadi tempat berlangsungnya konflik, terlebih lagi jika ada kekuatan global baru muncul.
Dalam situasi konflik, pejabat-pejabat tinggi yang memegang kekuasaan dan akses terhadap pengambilan keputusan yang kerap mendapat keuntungan.
Sementara, penduduk Afghanistan justru diabaikan, bahkan hak-hak dasarnya pun sebagai manusia pun kerap tak dipenuhi.
Badan Pengawas Kriminal dan Obat-Obatan Terlarang dari PBB menyatakan bahwa 23 persen dari total GDP Afghanistan habis diserap untuk sogok-menyogok.
Tak heran jika CPI memberi skor 16 untuk negara ini.
6. Sudan
Negara terkorup di dunia lainnya yakni Sudan, yang merdeka pada tahun 1956.
Namun, sejak saat itu negara itu terus dilanda konflik antara pemerintah dan militer.
Landasan hukum syariah yang digunakan negara tersebut memicu konflik antara masyarakat muslim di Sudan Utara dan masyarakat penganut animisme dan Kristen di Sudan selatan.
Hal itulah yang membuat Sudan Selatan akhirnya memisahkan diri.
Banyaknya perbedaan etnis dan bahasa, membuat penerapan hukum di Sudan sangat beragam.
Ketidakpastian hukum mendorong praktik-praktik korupsi kian menjamur di kalangan birokrasi dan pelaku ekonomi.
Tak heran jika Sudan juga memiliki skor CPI yang sama dengan Venezuela dan Afghanistan, yakni 16.
7. Yaman
Yaman juga masuk dalam salah satu negara dengan tingkat persepsi korupsi tertinggi di dunia.
Krisis politik yang terjadi sejak tahun 2011 memperparah keadaan Yaman yang sudah menderita akibat konflik sekte.
Hal ini membuat banyak konflik internal di dalam negara seperti, sogok-menyogok hingga penggelapan uang.
Bahkan, Yaman disebut sebagai negara yang gagal karena tak bisa bertanggung jawab atas kemanan dan kesejahteraan rakyatnya.
Indeks persepsi korupsi untuk negara ini berada di skor 15.
8. Suriah
Suriah merupakan salah satu negara yang memiliki konflik internal perebutan kekuasan.
Konflik itu terjadi antara pihak militer, politisi, dan masyarakat sipil.
Pada tahun 2011, dipengaruhi oleh Arab Spring di Libya, militer melakukan kudeta dan konflik di Suriah yang berlangsung hingga sekarang.
Status quo karena akibat pengangkatan presiden sumur hidup membuat praktik KKN di Suriah semakin tinggi.
Hal itulah yang membuat indeks CPI Suriah berada di skor 13.
9. Sudan Selatan
Setelah memisahkan dirinya dari Sudan, negara ini juga memiliki konflik perebutan kekuasaan.
Namun, konflik tersebut akhirnya dapat diselesaikan dan menghasilkan kesepakatan damai dan berkoalisi.
Meski begitu, kondisi di Sudan Selatan masih membuatnya masuk ke dalam Indeks Negara Rentan seperti Yaman.
Sedangkan untuk indeks korupsi, Sudan Selatan mendapatkan skor 12.
10. Somalia
Negara terkorup di dunia yang terakhir, yakni Somalia.
Sejak dijajah Inggris tahun 1960, Somalia berjuang dalam mencari bentuk negara dan sistem pemerintahan yang sesuai.
Sayangnya, akar konflik antar sekte yang cukup kuat, membuat pencarian tersebut diwarnai banyak konflik yang memakan korban jiwa.
Hingga kini, Somalia diketahui berbentuk negara negara federasi yang dikukuhkan tahun 2012. Lemahnya regulasi dan banyaknya konflik membuat Somalia menjadi negara dengan indeks korupsi paling parah sedunia dengan skor 9.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia sendiri mendapatkan skor 37 dengan peringkat ke 102 dari 180 negara.
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Modern Cilejit hanya di www.rumah123.com.