OK
logo rumah123
logo rumah123
Iklankan Properti

Hunian Vertikal Berkonsep TOD Plus Destinasi Wisata

19 Juli 2022 · 3 min read · by Dodiek Dwiwanto

royal sentul park- rumah123.com

Apartemen Mulai Menawarkan Hunian yang Berkonsep Transit Oriented Development dan Juga Destinasi Wisata (Foto: Rumah123/Royal Sentul Park)

Hunian terpadu tidak hanya menjadi tempat tinggal, namun juga memiliki tempat bekerja, berbelanja, gaya hidup, belajar, hingga wisata plus punya jaringan transportasi.

Saat ini, hunian terutama hunian vertikal berkembang menjadi kawasan yang lengkap atau area mixed use. Semua fasilitas tersedia lengkap termasuk koneksi transportasi massal.

Hunian vertikal yang memiliki konektivitas dengan transportasi massal ini merupakan hunian berkonsep TOD (Transit Oriented Development). Penghuni apartemen bisa dengan mudah mengakses transportasi publik seperti kereta api, bus, kereta layang, dan lainnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Tahap II Akan Dimulai, Rutenya Cibubur-Sentul-Bogor

Ada apartemen yang terkoneksi dengan BRT (Bus Rapid Transit) Transjakarta, KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line, MRT (Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu), dan juga LRT (Light Rail Transit/Lintas Rel Terpadu).

Salah satu apartemen yang terkoneksi LRT adalah Royal Sentul Park. Adhi Commuter Properti mengembangkan hunian vertikal ini. Developer merupakan anak perusahaan dari Adhi Karya, badan usaha milik negara (BUMN) yang membangun LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi).

Adhi Karya juga mengembangkan sejumlah hunian vertikal yang dilintasi oleh LRT Jabodebek. Saat ini, baru ada tiga lintas LRT yaitu Cawang-Bekasi Timur, Cawang-Cibubur, dan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas.

Baca juga: Dapat Subsidi 50 Persen, Tarif LRT Jabodebek Lintas Cibubur-Dukuh Atas Rp12 Ribu

Nantinya, LRT Jabodebek akan memiliki lintas baru yang merupakan tahap II. Rute tahap II adalah Cibubur-Sentul-Bogor yang mempunyai lintasan sepanjang 25 kilometer.

Konektivitas transportasi publik memudahkan penghuni untuk menuju kantor atau tempat beraktivitas lainnya. Apalagi ada rencana mengintegrasikan transportasi publik seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Commuter Line.

Hunian Vertikal Berpadu dengan Destinasi Wisata

Royal Sentul Park dikembangkan di atas lahan seluas 14,8 hektare. Superblok ini terdiri dari sepuluh tower apartemen, dua tower office, rumah sakit, universitas, dan beragam fasilitas komersial. Fasilitas ini dihadirkan guna menunjang kebutuhan dan gaya hidup penghuni.

Perusahaan pengembang telah menghadirkan fasilita kuliner dan wisata. Ada beragam kuliner yang tersedia di kawasan kuliner Padi Emas. Ada juga Taman Kupu-Kupu yang hadir berkolaborasi dengan agrowisata Taman Kupu-Kupu Sinar Wangi Park Land Bogor.

“Untuk tahap pertama ini kami fokus pada meramaikan kawasan karena kita tahu Bogor itu salah satu kawasan destinasi wisata, tapi khususnya wilayah sekitar proyek kami masih relatif sepi,” ujar Project Marketing Royal Sentul Park, Annisa Rizky Fadlillah.

Baca juga: Tips Investasi: Kehadiran LRT Berefek Pada Kenaikan Harga Properti

“Seiring progres pengembangan proyek Royal Sentul Park, kawasan di sini menjadi lebih ramai makanya kami fasilitasi dengan menyediakan berbagai sarana sehingga kawasannya semakin hidup,” lanjut Annisa.

Taman Kupu-Kupu ini menjadi lokasi penangkaran dan pengembangbiakan kupu-kupu. Pengunjung bisa menyaksikan beragam jenis kupu-kupu mulai dari proses dari kepompong menjadi kupu-kupu dewasa.

Hunian vertikal ini memang memiliki konsep hijau. Setiap gedung terintegrasi dengan ruko-ruko yang juga tersambung dengan pedestrian bridge. Jembatan tersebut menjadi akses ke lantai dua ruko.

Baca juga: Bogor, Dari Kota Angkot Menuju Kota LRT dan Trem

Arsitek Sardjono Sani mendesain rumah toko dan juga pedestrian bridge yang ikonik tersebut. Pengunjung dan penghuni bisa berswafoto di kawasan ini.

Sederetan fasilitas didesain dengan konsep nature and leisure. Hal ini sesuai dengan citra kawasan Bogor yang memiliki topografi daerah ketinggian yang sejuk.

Fasilitas tersebut digunakan untuk acara komunitas dan juga pengujung. Mereka datang dari Bogor, Cibinong, Citereup, dan juga Sukabumi. Area ini menjadi destinasi wisata baru.

Baca juga: Terminal Baranangsiang Akan Direvitalisasi dan Dijadikan Stasiun Akhir LRT Jabodebek


Tag: , , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Dodiek Dwiwanto

Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang.

Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.