Hukum Memotong Kuku Saat Puasa dalam Islam. Diperbolehkan atau Dilarang?
Sebagian orang mengatakan gunting kuku di bulan Ramadan dapat membatalkan ibadah puasa. Lantas sebenarnya, bagaimana hukum memotong kuku saat puasa? Batal atau tidak?
Hukum memotong kuku saat puasa kerap menjadi pertanyaan yang diajukan oleh banyak orang.
Seperti yang kita tahu, menjaga kebersihan merupakan hal yang paling disukai Allah Swt..
Namun, banyak orang yang ragu melakukan kegiatan tersebut di bulan Ramadan.
Pasalnya, sebagian orang percaya jika hukum memotong kuku saat puasa bisa membatalkan ibadah yang dijalani.
Lantas, bagaimana hukum memotong kuku saat puasa? Simak jawabannya di bawah ini, ya!
Hukum Memotong Kuku Saat Puasa
Apakah boleh memotong kuku saat puasa?
Perlu kamu ketahui jika potong kuku di bulan puasa tidak membatalkan puasa mengingat hal ini merupakan salah satu sunah dari Nabi Muhammad saw..
Hukum tersebut merujuk pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah Sallahu Alaihi Wassalam bersabda :
“Lima hal termasuk (sunah) fitrah, yaitu; mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.” (HR Bukhari dan Muslim)
Lebih lanjut, dalam siaran YouTube jaRis Tv Id, ustaz Dzulqarnain Ms juga menjelaskan mengenai hukum memotong kuku saat puasa.
Menurutnya, memotong kuku boleh dilakukan di seluruh hari dalam kehidupan. Termasuk di bulan puasa.
Adapun larangan memotong kuku hanya berlaku bagi mereka yang ingin berkurban.
Mereka yang ingin melaksanakan kurban, di sepuluh hari pertama bulan zulhijah tidak boleh memotong kuku.
Dengan demikian, tidak ada yang mengatakan bahwa hukum potong kuku saat puasa itu dilarang atau tidak diperbolehkan.
Rasulullah saw. sendiri kerap menjaga kebersihan dengan cara memotong kuku maupun mencukur kumis dalam kurun waktu tidak lebih dari 40 hari.
Selain itu, apabila kuku jarang dipotong dan panjangnya sudah melebihi bagian dalam jari itu sendiri, bagian bawah kuku akan menjadi sarang kotoran.
Waktu Terbaik untuk Memotong Kuku
Hukum potong kuku saat puasa memang tidak membatalkan ibadah yang dijalani.
Namun,terdapat waktu terbaik untuk potong kuku.
Adapun waktu terbaik untuk memotong kuku adalah hari Jumat.
Imam Nawawi rahimahullah berkata:
“Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)
Cara Memotong Kuku Sesuai Sunah
Berdasarkan penjelasan dari ustaz Adi Hidayat dalam kanal YouTube Adi Hidayat, memotong kuku tidak bisa dilakukan sembarangan, melainkan ada urutannya.
Salah satu cara memotong kuku yang benar telah dijelaskan oleh Imam An-Nawawi.
Imam An-Nawawi mengajarkan umat Islam untuk memotong kuku dimulai dari jari telunjuk sebelah kanan terlebih dahulu.
Kemudian, dilanjutkan ke jari kelingking, lalu ke jari manis, jari tengah, dan jempol secara berurutan.
Sementara untuk bagian sisi lainnya, yakni sebelah kiri, dimulai dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, dan jempol.
Hal tersebut bukan hanya berlaku pada bagian kuku tangan saja, tetapi juga kaki.
***
Itulah informasi lengkap seputar hukum memotong kuku saat puasa.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People!
Baca juga ulasan menarik lainnya seputar gaya hidup hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa juga untuk selalu mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya.
Yuk, segera wujudkan untuk memiliki rumah impian di lokasi strategis bersama Rumah123 dan dapatkan berbagai kemudahan seputar pengajuan KPR karena #SemuaAdaDisini!