Hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo Tampak Selalu Akrab, Sinyal Capres 2024?
Jokowi dan Ganjar Pranowo kerap disamakan terkait kiprah politiknya sehingga disukai masyarakat umum. Benarkah Jokowi merestui Ganjar Pranowo jadi Capres? Cari tahu di sini!
Kontestasi politik 2024 masih dua tahun lagi, namun siapa calon kuat pengganti Presiden Joko Widodo sudah kuat dan bergeming.
Bagaimana tidak, para kandidat Calon Presiden 2024 kini telah unjuk gigi tampil untuk menaikkan nama hingga elektabilitas mereka.
Alih-alih dengan cara sosial, mereka justru kerap memamerkan baliho di berbagai sudut ruang publik untuk mendompleng popularitasnya.
Diantara beberapa kandidat Capres 2024, salah satu nama yang elektabilitasnya terus meroket adalah Ganjar Pranowo.
Menurut berbagai survei valid dan simulasi, Ganjar akan tetap menang Pilpres 2024 dengan cukup mudah.
Tak hanya hal tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo juga terus susul menyusul dengan Prabowo Subianto yang masih berpeluang untuk menjadi capres ketiga kalinya.
Selain faktor tersebut, Ganjar Pranowo juga dikenal sangat dekat dengan Presiden Jokowi bahkan kerap menemani hingga dalam satu mobil yang sama.
Hal bak sebuah tanda alam mengenai besarnya peluang Ganjar Pranowo sebagai salah satu calon presiden kedelapan.
Lantas, seperti apa hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo menurut ahli? Simak pembahasannya bersama-sama!
Hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo Menurut Para Ahli, Sinyal Kuat Capres 2024?
Baru-baru ini Jokowi dan Ganjar turut serta dalam satu acara yang sama pada pertemuan relawan Pro Jokowi bersama beberapa Menteri.
Lantas, apa saja yang menjadi hal penting pada pertemuan tersebut? Berikut menurut pendapat ahli komunikasi dan politik :
1. Menurut Pakar Politik
Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut meminta relawan Pro Jokowi (Projo) mengatakan “ojo kesusu” alias jangan terburu-buru dalam menentukan calon presiden yang akan didukung.
Meski demikian, menurut pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Angin Prayitno menjadi sinyal bahwa Jokowi akan mendukung Ganjar.
“Kalau melihat tanda-tanda alam, sepertinya Jokowi condong ke Ganjar meski Jokowi tak pernah menyatakan secara terbuka. Kalau melihat arah gerakan Projo tampak jelas ke mana arah politik Jokowi,” kata Adi dilansir dari detik.com (22/5/22).
“Teriakan Projo soal Ganjar juga jelas menjadi tegas ke mana arah politiknya,” lanjutannya.
Adi juga menyoroti hubungan Jokowi dan Ganjar menyebut mungkin yang didukung ada di sini. Kata-kata ini, tambah Adi, menjadi sinyal kuat arah dukungan Jokowi.
“Bahkan kalimat Jokowi pada sambutan di depan Projo, yang mengatakan mungkin yang didukung ada di sini” menjadi sinyal kuat arah politik Jokowi. Ke depan tentu sangat dinamis. Belum bisa ditebak hitam-putih,” kata Adi.
Relawan Projo, menurut Adi, secara kasatmata dan jelas ingin mengusung Ganjar maju Pilpres 2024.
Adi menambahkan, dalam banyak hal semua instrumen pemenangan Jokowi di Pilpres lalu terlihat mendukung Ganjar.
“Tapi Ganjar masih harus bersaing dengan Puan untuk mendapatkan tiket dari PDIP untuk maju Pilpres. Meski ada “matahari kembar” secara umum PDIP surplus kader untuk maju Pilpres,” jelas Adi.
“Dulu Puan terlihat landai urusan Pilpres. Tapi setahun belakangan, Puan tampak serius melakukan kerja politik.
Turun ke bawah, bantuan sosial, silaturahmi ke tokoh penting, dan seterusnya. Bahkan belakangan ini Puan secara terbuka nantang capres lain agar tak hanya modal ganteng dan viral di medsos,” sambungnya.
2. Menurut Pakar Komunikasi
Selain jangan terburu-buru memilih kandidat, Jokowi juga memberikan arahan kepada Projo untuk tidak terjebak antara relawan dan partai.
“Adanya gerakan relawan Jokowi aktif bersuara mendukung Ganjar Pranowo padahal partai asal Jokowi, PDI Perjuangan belum menentukan capres,” ujar pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat.
“Jadi beliau minta relawan bersabar agar beliau tidak terjebak situasi yang tidak mengenakkan, terjebak antara relawan dan partai,” lanjutnya.
Hendri menilai hubungan Jokowi dan Ganjar sangat jelas jika Jokowi akan condong ke Ganjar. Ia mengingatkan presiden tidak seharusnya mengarahkan dukungan.
“Seharusnya Presiden tidak boleh mengarahkan dukungan, tidak boleh mengarahkan kapan dukungan diberikan dan tidak boleh mengarahkan kepada siapa dukungan diberikan,” imbuh Hendri.
“Jokowi memahami bahwa situasi politik sangat dinamis memungkinkan relawan Jokowi untuk mempertimbangkan memberikan dukungan bagi siapapun capresnya, termasuk Prabowo, Puan Maharani maupun Anies Baswedan,” lanjutnya.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai hubungan Jokowi dan Ganjar menurut ahli komunikasi hingga pakar politik yang memperjelas kemungkinan Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup dan keluarga modern, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti LRT City Cibubur, hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!