Hobi Corat-Coret? Sulap Saja Dinding Jadi Papan Tulis, Yuk!
Ilustrasi (Foto: Rumah123/iStockphoto)
Apa jadinya jika dinding jadi papan tulis? Apa ga mengurangi estetikanya?
Menghadirkan dinding jadi papan tulis bisa bermanfaat banyak, lho. Terutama buat kamu yang punya anak balita. Dinding yang jadi papan tulis dapat menjadi media mereka untuk aksi corat-coret.
Sebenarnya, dinding jadi papan tulis bukan berarti menjadikan blackboard sebagai wall. Dinding tetap berbahan dasar semen, namun dilapisi cat matte warna hitam sehingga kamu bisa menggambarnya dengan kapur tulis.
Baca juga: Bosan Dinding Polosan? Pakai Batu Alam Aja…
Ide dinding seperti ini juga sudah banyak diterapkan pada interior rumah tinggal maupun bangunan komersial. Gambar mural atau quotes yang ditulis pada dinding model ini menjadi daya tarik yang berbeda dibandingkan tampilan wall art lainnya.
Kamu tertarik membuatnya? Caranya mudah, kok. Kamu hanya perlu menyiapkan bahan-bahan seperti cat lateks berwarna hitam, nat bubuk, ember atau wadah cat, dan kuas cat atau roller.
Setelah bahan-bahannya lengkap, kamu pilih bidang dinding yang hendak dicat. Biasanya finishing cat ini diaplikasikan pada bidang dinding yang sering dilewati seperti di area tangga atau back splash pada dapur.
Pastikan bidang dinding yang kamu pilih dalam keadaan bersih dan bebas debu untuk memaksimalkan hasil pengecatan. Encerkan cat lateks dengan air sesuai dengan komposisi yang tertera pada kemasan cat.
Baca juga: Cara Gampang Atasi Dinding Lembap
Kemudian campurkan nat ke dalam cat dengan perbandingan 1:8. Jika permukaan dinding yang hendak dicat tidak luas, perbandingannya kira-kira dua sendok makan nat untuk secangkir cat. Aduk rata dan pastikan tidak ada gumpalan cat.
Aplikasikan cat secara merata di seluruh permukaan dinding menggunakan kuas atau roller. Untuk hasil yang maksimal, ulangi pengecatan hingga dua kali lapisan. Tunggu dua sampai tiga jam hingga hasil pengecatan benar-benar kering.
Bila cat sudah benar-benar kering, berkreasilah pada dinding dengan menggambar. Misalnya, menuliskan quotes inspiratif, mencatat nomor telepon kerabat, resep favorit keluarga, dan lain-lain.