Hmm, Ini Dia Arsitektur Khas Afrika yang Tidak Menjiplak Gaya Barat
Setelah gedung parlemen terbakar pada 2014 akibat revolusi melawan diktator Blaise Compaore, Burkina Faso akan memiliki gedung baru.
Gedung ini dirancang oleh arsitek Diebedo Francis Kere, arsitek lokal yang sekarang menetap di Berlin, Jerman.
Baca juga: Keren Nih, Perkantoran Ini Bakal Terkoneksi dengan Transportasi Massal
Rancang bangun gedung parlemen ini akan merefleksikan nilai dan tradisi masyarakat negeri yang terletak di benua Afrika ini.
“Kami tidak bisa menyontek gaya Barat. Kami harus membuat gedung yang memunculkan ciri khas dan memberikan inspirasi kepada masyarakat,” ujar Kere.
Baca juga: MAAT Jadi Destinasi Wisata Baru Masyarakat Lisbon
Gedung ini berbentuk piramid dengan tinggi setara 6 lantai. Masyarakat bisa memanjat fasad bangunan dan dapat memandang ibukota Ouagadougou.
Desain bangunan ini juga merefleksikan gaya hidup pertanian. Sebanyak 80 persen masyarakat Burkina Faso bekerja di bidang pertanian.
Baca juga: Hamburg Innovation Port Bakal Segera Terwujud, Bakal Seperti Apa Ya?
Gedung ini juga memiliki banyak fasilitas termasuk kolam air mancur, taman, plaza umum, toko, cafe, area parkir untuk mobil dan sepeda, serta lainnya.