OK
Panduan

HGU menjadi HGB Jadi Solusi untuk Penyediaan Lahan Rumah Subsidi?

19 Juli 2022 · 2 min read Author: Devi Suzanti

hgu ke hgb

Kemudahan perubahan status HGU ke HGB bisa menjadi solusi penyediaan lahan untuk membangun rumah subsidi bagi MBR, simak ulasan artikel ini ya.

Memiliki rumah layak huni adalah suatu hal yang penting bagi siapa pun tak terkecuali, namun ada kenyataanya banyak sekali orang tidak memiliki hunian yang pantas.

Banyaknya masyarakat berpengahasilan rendah (MBR) di Indonesia yang memiliki rumah tak layak huni, belum lagi ditambah backlog perumahan.

Padahal dengan rumah yang layak, masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,  orang lebih banyak melakukan kegiatan di rumah saja.

Berdasarkan hal tersebut, Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumaan Rakyat (Himpera), Endang Kawidjaja mengusulkan HGU menjadi HGB.

Maksudnya adalah perubahan status Hak Guna Usaha (HGU) Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) untuk pembangunan rumah subsidi.

HGU Menjadi HGB Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Status perubahan HGU menjadi HGB ini disusulkan terkait dengan upaya untuk menjamin ketersediaan lahan pembangunan rumah subsidi bagi MBR.

“Kami mengusulkan agar lahan HGU itu diubah jadi HGB untuk bangun rumah subsidi,” kata Endang yang dilansir dari laman Kompas.com.

“HGU itu banyak contohnya di daerah Bojong arah Puncak Bogor, itu yang bisa menjadi tanah buat perumahan MBHR tapak,” lanjutnya.

Hal ini bertujuan untuk membatasi capital gain atau keuntungan modal yang didapat oleh pedagang pengembang nantinya.

Sementara itu, Ketua Bidang Perizininan dan Pertanahan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Bambang Setiadi, mencatat ada 14 juta orang yang belum memiliki rumah.

Sementara ada sekitar 70 juta orang lainnya, masih memiliki rumah tidak layak huni (RTLH), hunian yang tidak semestinya ditinggali.

Berdasarkan hal tersebut, Bambang meminta pemerintah fokus dalam menjalankan Program Sejuta Rumah (PSR) bagi MBR).

Dia juga mengaku bahwa para pengembang perumahan subsidi mengalami sejumlah kendala dalam menjalankan program tersebut.

Beberapa di antaranya terkait masalah perizinan, pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Springwood Residence.


Tag: , , ,


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA