Hati-Hati! Warna Cat Mencolok Pada Kamar Anak Ternyata Berbahaya
Orang tua kerap memilih warna cat mencolok pada dinding, furnitur, hingga benda-benda dekorasi untuk anak.
Bukan tanpa alasan, warna mencolok memang dipercaya bisa memicu kreativitas anak. Tapi tahukah kamu, bahwa terkandung bahaya di balik warna-warna manis yang kerap ditemukan di sekitar anak tersebut?
Terdapat timbal yang berbahaya pada warna cat mencolok
Umumnya, cat berwarna terang menggunakan timbal sebagai bahan campuran. Timbal berfungsi untuk membuat warna cat lebih terang, mudah diaduk, dan cepat kering. Namun, di balik warnanya yang manis, terkandung zat logam berat berbahaya di dalamnya.
Dilansir dati Tirto.id, anak-anak, terutama yang berusia di bawah 6 tahun berisiko lebih besar terhadap paparan timbal. Sebab di usia tersebut, mereka cenderung menelan, mengunyah mainan, perabot rumah tangga, atau barang lainnya yang mengandung cat. Tubuh anak juga mengabsorsi timbal lebih banyak dibanding orang dewasa. Ia menyerap lebih dari 50 persen timbal dengan cara menelan, sedang orang dewasa hanya 35-50 persen.
Baca juga: Para Orang Tua, Ini 10 Desain Kamar Anak yang Bikin Mereka Betah Di Rumah
Efek buruk timbal pada anak
Efek klinis keracunan timbal memengaruhi semua organ dan sistem, termasuk sistem pencernaan, susunan saraf pusat, imunitas, ginjal, darah, gigi dan tulang, kardiovaskuler, motorik, endokrin, dan lain-lain. Dampaknya, bisa menyebabkan anoreksia, nyeri perut, muntah, dan konstipasi yang timbul dan berulang beberapa minggu, pusing, pingsan, hingga kematian.
Ambang batas timbal
Di negara maju seperti Amerika Serikat, standar timbal yang boleh terdapat dalam cat sebesar 90 bagian per juta (ppm) berat timbal terhadap total berat kering dalam cat. Sementara itu, di Indonesia belum ada aturan spesifik yang mengatur timbal dalam cat. Hanya saja, SNI ISO 8124-3:2010 bagian ketentuan keamanan mainan membatasi kandungan timbal pada mainan anak harus berada di bawah 90 ppm.
Baca juga: Cara Mengusir Tikus dengan Ampuh Menggunakan 9 Bahan Dapur
Fakta yang terjadi di lapangan
Walaupun sudah terdapat ketentuan SNI, kenyataan yang terjadi di lapangan tidak demikian. Menurut penelitian BaliFokus, lembaga nirlaba di bidang lingkungan, 78% cat merek warna cat enamel dekoratif di pasar Indonesia mengandung konsentrasi timbal lebih dari 90 ppm. Adapun cat dengan konsentrasi timbal paling berbahaya adalah warna cat oranye, kuning, merah, dan hijau.
Tips aman mencegah paparan timbal
Pencegahan paparan timbal pada anak harus dilakukan, karena mereka adalah aset masa depan dunia. Untuk mencegahnya, kamu bisa melakukan hal ini:
– Periksa label kemasan cat
– Pilih cat dengan kadar timbal rendah
– Jauhkan cat dari jangkauan anak-anak