Hasil Penjualan Lampu LED, Philips Sumbang Rp2 Miliar untuk Anak Putus Sekolah
Philips Lighting Indonesia menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyumbangkan hasil penjualan bohlam LED kepada UNICEF, Selasa (7/3). Sebesar Rp2.000 disisihkan tiap konsumen membeli lampu LED berlogo UNICEF, lembaga PBB yang menangani anak-anak.
“Kami sangat senang bisa mengumumkan bahwa kami telah berhasil mengumpulkan total lebih dari Rp2 miliar dari kampanye ini. Nominal ini lebih besar dua kali lipat dari tekad kami semula,” kata Presiden Direktur PT Philips Indonesia, Chandra Vaidyanathan.
Baca juga: Philips Bantu Pemkot DKI Jakarta Wujudkan Kota Pintar
Kegiatan CSR ini membantu 3 ribu anak yang putus sekolah melalui UNICEF. Tahap pertama dana tersebut sudah tersalurkan sebesar Rp500 juta dalam acara program gerakan “Kembali ke Sekolah” di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Oktober tahun lalu.
“Di Philips, kami selalu berusaha meningkatkan kehidupan masyarakat melalui inovasi dan menunjukkan tanggung jawab sosial kami pada masyarakat. Kami beruntung dapat bekerjasama dengan UNICEF yang juga merupakan mitra global kami, sebagai pihak yang dapat membantu untuk memastikan bahwa kontribusi yang kami berikan tepat sasaran,” ujarnya.
Baca juga: Ingin Nyaman di Kamar Tidur? Atur Penataan Lampu Dong
Kolaborasi Philips Lighting Indonesia dan UNICEF sudah berlangsung sejak penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Juni 2016. Saat itu, Philips Lighting Indonesia menargetkan akan mengumpulkan dana melalui kampanye “Kembali ke Sekolah” sebesar Rp1 miliar.
Namun, ternyata hasil penjualan lampu LED berlogo UNICEF itu melampaui dari target. UNICEF bersyukur atas dukungan Philips Lighting dalam gerakan tersebut memberikan masa depan anak di Brebes (Jawa Tengah), Mamuju (Sulawesi Barat), dan Bondowoso (Jawa Timur) meraih masa depan yang lebih baik.