Habiskan Dana Rehabilitas Rp17,6 Miliar, Begini Penampakan Pasar Banyumas yang Lebih Nyaman

Kementerian PUPR melakukan rehabilitasi pada beberapa pasar tradisional di Jawa Tengah, Pasar Banyumas adalah salah satunya dan menelan biaya hingga Rp17,6 miliar.
Beberapa pasar di daerah Jawa Tengah baru saja selesai melakukan proses rehabilitasi, di antaranya Pasar Legi Surakarta, Pasar Banyumas, dan Pasar Gede Klaten.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa pembangunan atau rehabilitasi tersebut untuk meningkatkan fungsi pasar.
Dengan begitu, sarana perdagangan rakyat akan berjalan dengan baik jika tempat mereka berdagang sudah dikatakan layak dan nyaman.
Salah satu pasar yang baru selesai direhabilitasi adalah Pasar Banyumas. Dilansir dari laman Kompas.com, rehabilitasi tersebut menelan biaya sebesar Rp17,6 miliar.
Rehabilitasi Pasar Banyumas ini dilakukan oleh PT Anugrah Mitra Kinansih dan PT Ciria Expertindo Consultant, KSO PT Dieng Agung sebagai konsultan.
Rehabilitasi Pasar Banyumas ini meliputi pembangunan gedung dua lantai yang terdiri dari 81 unit kios dan 191 unit los.
Sesuai dengan Permen PUPR No 22 Tahun 2018, Pembangunan Gedung Negara mewajibkan penggunaan BIM pada bangunan gedung.
Hal tersebut juga harus dilakukan jika bangunan gedung memiliki luas lebih dari 2.000 meter persegi, serta tersusun lebih dari dua lantai, maka harus menerapkan Building Information Modelling (BIM).
Selain Pasar Banyumas, Dua Pasar Lain yang Turut Direhabilitasi
Dua pasar lain yang ikut direhabilitasi dalam periode tahun 2020-2021 antara lain Pasar Gede Klaten dan Pasar Legi Surakarta.
Rehabilitasi Pasar Gede Klaten tahap 1 terdiri dari pembangunan zona 3, terdiri dari 47 unit kios dan zona 4 sebanyak 32 unit kios dengan dana sebesar Rp4,7 miliar.
Sedangkan untuk tahap 2, Pasar Gede Klaten terdiri dari pembangunan 3 lantai.
Pembangunan tersebut terdiri dari dua blok pasar yang mencakup ribuan kios dan ratusan los.
Rehabilitasi Pasar Gede Klaten tahap 2, menggunakan konstruksi oleh PT Gapssary Mitra Kreasi KSO dan PT Manggalakarya Bangun Sarana dengan biaya Rp1,7 miliar.
Sedangkan Pasar Legi Surakarta, konstruksinya dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan Urban dan PT Yodya Karya Wilayah 1 sebagai managemen konstruksi.
Adapun biaya pembangunan rehabilitasi Pasar Legi Surakarta, Kementerian PUPR mengeluarkan anggaran sebesar Rp114,7 miliar.
Rehabilitasi pasar meliputi 4 zona ini dilakukan karena sempat terjadi kebakaran sebanyak 2 kali, pada tahun 2018 dan 2020.
Nah, itulah rehabilitasi Pasar Banyumas, Pasar Legi Surakarta dan Pasar Gede Klaten dengan anggarannya masing-masing.
Mau baca artikel menarik lainnya? Kamu bisa mengunjungi situs artikel.rumah123.com.
Kalau mau beli hunian impian, kamu bisa mencarinya di situs properti Rumah123.com.
Bagaimana reaksi kamu tentang artikel ini?
Berita Properti Terbaru
Berita Properti Terpopuler
Syarat dan Cara Membuat Akta Kelahiran Online Terbaru 2022
16 Jenis Ikan Hias Air Tawar Akuarium yang Mudah Dipelihara Pemula
10 Cara Mengusir Cicak di Rumah dengan Ampuh
6 Harga Kitchen Set Minimalis Termurah Mulai Rp700 Ribu-an
Jangan Sampai Terlambat Membayar PBB, Ini Tempat dan Cara Bayarnya
Redaksi Rumah123.com
Alamat
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
- Telp: +62 21 304-96123
- Email: redaksi@rumah123.com
Tambahkan Komentar