Gejala Serangan Jantung dan Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
Serangan jantung adalah penyakit yang mematikan. Oleh sebab itu kamu pun harus tau gejala dan pertolongan pertamanya sebagai upaya penyelamatan diri di sini.
Menurut WHO, penyakit jantung merupakan salah satu penyebab angka mortalitas tertinggi di Dunia sampai dengan saat ini.
Salah satu penyakit jantung yang kerap sensitif di telinga kita adalah serangan jantung yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Berdasarkan riset kesehatan dasar yang dikutip dari inheart.org, angka kejadian penyakit jantung terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dapat dikatakan jika penyakit ini selain mematikan, juga sangat membahayakan pada diri kita.
Oleh sebab itu, simak pembahasan mengenai gejala dan pertolongan pertama saat serangan jantung berikut ini.
Penyebab serangan jantung yang paling utama disebabkan oleh faktor gaya hidup
Ada beberapa penyebab dari serangan jantung yang sangat umum dan mudah untuk diketahui bersama.
Salah satu penyebab yang paling mendasar bisa dari pola atau gaya hidup yang tidak sehat mulai dari merokok, begadang, makanan maupun kurang berolahraga.
Beberapa riset mengatakan jika penyebab serangan jantung penumpukan plak pada arteri yang mencegah darah sampai ke otot jantung.
Tidak hanya itu, penyebab lainnya pun bisa juga berkaitan dengan pembuluh darah atau gumpalan darah yang robek.
Beberapa gejala serangan jantung yang harus kamu perhatikan
Secara garis besar penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan dimana saja, baik laki laki maupun perempuan.
Adapun, jenis gejala nya pun cenderung sedikit berbeda baik laki-laki maupun perempuan.
Oleh sebab itu, simak perbedaan dan karakter gejalanya sebagai berikut.
Ciri-ciri serangan jantung yang sangat umum terjadi
Mengenali gejala penyakit jantung ini sangatlah penting agar seseorang bertahan hidup lebih panjang dan segera ditangani oleh tenaga medis.
Dilansir dari kemenkes.go.id, berikut gejala dari penyakit jantung ini yang perlu kamu ketahui.
1. Rasa sakit, nyeri atau tidak nyaman pada bagian dada
2. Ada nyeri yang menjalar di bagian kiri, bahu, punggung, leher pun terasa mencekik pada bagian rahang bawah.
3. Sesak nafas
4. Mual, muntah dan keringat dingin
5. Pusing atau pingsan
Baca juga: Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah dengan 12 Bahan Alami. Murah & Manjur!
Gejala serangan jantung yang kerap terjadi pada pria
Apabila kamu adalah seorang pria, mungkin kamu pun sudah lebih tau gejalanya tanpa disadari langsung.
Umumnya, pria cenderung lebih awal dan berisiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.
Hal tersebut pun akan diperparah apabila kamu memiliki kebiasaan dan gaya hidup yang buruk.
Berikut merupakan beberapa ciri gejala yang kerap dikeluhkan oleh pria.
1. Nyeri atau tekanan dada seperti ada yang menekan. Keluhan ini datang dan pergi atau tetap konstan dan intens
2. Sakit di bagian atas tubuh, seperti lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang, dan perut
3. Detak jantung yang cepat dan tidak teratur
4. Merasa tidak nyaman di perut seperti gangguan pencernaan
5. Nafas cenderung pendek, bisa membuat kamu merasa tidak bisa nyaman untuk mendapatkan udara yang cukup, sekalipun saat beristirahat.
6. Pusing dan merasa ingin cepat pingsan
7. Keringat dingin
Gejala serangan jantung pada wanita
Para ahli mengetahui jika serangan jantung pada wanita cenderung sedikit berbeda dari pria.
Jika pria kerap mengeluhkan sakit dada atau tumbang, justru wanita kerap mengalami kelelahan yang sangat luar biasa termasuk gangguan tidur maupun kecemasan.
Adapun, gejala pada wanita meliputi:
1. Kelelahan yang tidak biasa selama berhari-hari
2. Gangguan tidur
3. Pusing
4. Gelisah
5. Sesak nafas
5. Gangguan pencernaan
6. Mengalami sakit dada, bahu dan tenggorokan
6. Sakit pada rahang
7. Tekanan pada bagian dada yang menyebar ke lengan
Meski demikian, wanita yang mengalami penyakit ini cenderung lebih lemah dan kemungkinan bertahan hidupnya lebih kecil dari pria.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk deteksi jantung sejak dini.
Baca juga: Cara Mengatasi Diare dalam Semalam Menggunakan Bahan Herbal
Bagaimana pertolongan pertama pada saat seseorang terkena serangan jantung mendadak?
Jika ada seseorang di sekitarmu yang mengalami gejala dari penyakit jantung di atas, ada beberapa jenis pertolongan yang bisa kamu berikan sebagai berikut.
Pertolongan pertama saat pasien dalam kondisi sadar
Apabila pasien tersebut dalam keadaan sadar, pertolongan pertama yang bisa kamu berikan antara lain:
1. Coba tenangkan pasien dan hubungi ambulans secepatnya.
2. Sambil menunggu ambulans, bimbing pasien untuk duduk di lantai atau bersandar pada dinding.
3. Duduk di lantai sangat disarankan untuk mengurangi cedera saat pingsan.
4. Longgarkan pakaian dan kendurkan dasi atau ikat pinggang.
5. Jika pasien sudah diberi obat nitrogliserin, segera berikan obat ini dan letakkan di bawah lidah.
6. Jika ada, berikan aspirin 325mg dan meminta pasien untuk mengunyahnya, pastikan pasien tidak alergi terhadap aspirin.
7. Hindari memberikan makanan dan minuman.
8. Jika ambulans sudah tiba, pastikan untuk membawanya ke UGD rumah sakit terdekat.
9. Apabila tidak sadarkan diri, lakukan resusitasi paru-paru.
Pertolongan pertama apabila pasien tidak sadarkan diri
Untuk pasien yang tidak sadarkan diri, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu berikan sebagai berikut:
1. Segera hubungi ambulans secepatnya
2. Baringkan pasien dan lakukan resusitasi paru-paru.
3. Bagi yang belum mendapatkan pelatihan RJP, lakukan tindak kompresi dada saja.
Ini dilakukan dengan cara meletakan satu telapak tangan pada bagian tengah dada korban, lalu letakkan tangan satunya di atas tangan yang pertama.
4. Setelah itu, eratkan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan pada dada hingga 5–6 cm ke bawah, lalu lepaskan.
Lakukan tindak kompresi dada sebanyak 100-120 kali tiap menit hingga pertolongan datang atau pasien merespons.
Bergantian dengan penolong lain jika kamu kelelahan melakukan RJP sendiri
5. Bagi yang sudah terlatih, kamu bisa melakukan RJP dengan bantuan nafas.
6. Jika di sekitarmu terdapat alat AED (automated external defibrillator), manfaatkanlah.
7. Kamu hanya perlu menyalakannya dan ikuti panduan suara yang keluar dari AED mengenai langkah-langkah penggunaan AED tersebut.
8. Bawa segera pasien ke UGD terdekat.
Jika kamu yang mengalami atau merasakannya sendiri, hentikan segala aktivitas apapun dan mencari tempat yang aman.
Beri tahu orang terdekat untuk menelpon ambulans untuk penanganan intensif.
Dapat disimpulkan jika beberapa pertolongan tersebut harus diupayakan secepat mungkin agar harapan hidup juga semakin besar.
Selain kedua faktor tersebut, jika ada keluarga yang memiliki kolesterol tinggi pastikan obat yang diberi dokter diperhatikan secara teratur dan tetap melakukan kontrol kesehatan secara berkala.
Yuk, mulai hidup sehat dari rumah dengan tips dan trik yang menarik selengkapnya di artikel.rumah123.com.