Ga Nyangka Kalau Bangunan Keren Ini Memanfaatkan Material Bekas dan Sampah
Bangunan baru ini merupakan gedung pusat kebudayaan. Siapa menyangka kalau bangunan yang keren ini justru memanfaatkan material bekas, puing, dan sampah.
Biro arsitek Vietnam, H&P Architects mendesain bagunan di Dong Van, provinsi Ha Nam, Vietnam. Bangunan berada di kawasan yang sarat dengan aktivitas pembangunan.
Arsitek mengambil inspirasi dengan lanskap Kem Tron yang berada di antara dua provinsi Ha Nam dan Ninh Binh. Ada penambangan ilegal yang mengambil batu.
Baca juga: Saat Pintu Rumah Bisa Berubah Jadi Jendela dan Meja, Lho Kok Bisa
H&P Architects menggunakan kembali pipa baja sebagai penopang, mengumpulkan batu bekas dari Kem Tron, mengambil batu yang tidak layak dari kawasan perdagangan serta area pembangunan.
Arsitek melakukan hal ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai eksploitasi sumber daya alam tanpa rencana yang terjadi saat ini di Vietnam. Hal ini menyebabkan efek, salah satunya ketidakseimbangan ekosistem alam dengan manusia.
Penggunaan kembali bahan bekas, sampah, dan puing menawarkan suatu hal kepada masyarakat berupa sebuah ruang publik yang berfokus pada kebudayaan dan aktivitas seni. Selain itu, ada kedai kopi untuk penggunaan sehari-hari.
Baca juga: Bangunan Baru Memanfaatkan Material Lama, Hemat Listrik Juga Lho
Konsep bangunan ini adalah ingin memaparkan pemisah antara dua dunung batu yang diciptakan oleh sungai. Dua gunung diwujudkan dalam bentuk dinding batu setebal 40 centimeter dan tinggi 3,4 meter.
Pada bagian luar, ada kolam dan pepohonan dalam berbagai posisi untuk mengatasi iklim mikro, menciptakan pemandangan, dan menghubungkan bagian dalam dengan luar. Arsitek juga menempatkan pohon pada bagian dalam bangunan.
Sementara bagian atap menggunakan batang bambu yang ditopang pipa baja. Kombinasi ini menggambarkan sesuatu yang rapuh tetapi juga struktur yang solid sekaligus elastis. Hmm, bisa juga ya memanfaatkan material bekas untuk membangun gedung yang keren.