Ga Mau Aturan Campur Aduk, Milenial Mesti Beli Rumah Sendiri
Anak belajar banyak hal sejak kecil. Sebagai mom and dad, kamu bakal mengajarkan disiplin kepada putra putri kamu sejak kecil.
Kamu bisa mulai mengajarkan anak soal kepemilikan barang, dimulai dengan mainan. Anak boleh memiliki mainan kesukaan, namun mereka juga harus diajarkan soal disiplin bagaimana merapikan dan menyimpan mainan setelah bermain.
Baca juga: Gila Medsos, Milenial Ogah Gaul sama Tetangga. Tiati Gila Beneran!
Saat kamu ingin mengajarkan hal ini, namun lain halnya dengan orang tua atau mertua. Kakek nenek biasanya tidak terlalu ketat dalam hal ini. Hal biasa kalau kakek nenek suka memanjakan cucu-cucunya, kan?
Bagaimana kamu mau mengajarkan peraturan kepada anak kalau mereka melihat dua peraturan yang bertentangan? Orang tua lebih ketat soal aturan, sementara kakek nenek lebih longgar.
Baca juga: Rumah123: Developer Mesti Pahami Kenapa Konsumen Milenial Ga Mau Beli Rumah
“Sebagai keluarga Indonesia, wajar tinggal rame-rame sama orang tua. Ada aturan yang campur aduk. Ada waktunya tinggal terpisah, untuk tinggal pisah. Bagaimana caranya, nah tanya perencana keuangan,” ujar psikolog Astrid Wen kepada Rumah123.
Hal ini memang terjadi kalau kamu dan pasangan masih tinggal bersama orang tua atau mertua. Tidak mungkin dalam satu kapal ada dua nahkoda kan?
Baca juga: Siapa Bilang Milenial Ga Mau Beli Rumah?
Anak bingung harus mengikuti yang mana. Biasanya mereka bakal lebih menurut kepada kakek nenek yang memanjakan mereka.
Solusinya ya mudah saja. Kamu dan pasangan harus keluar dari rumah orang tua atau mertua. Sudah saatnya kamu memiliki hunian sendiri.
Baca juga: Milenial Punya Rumah Sendiri Ternyata Ada Manfaatnya Buat Orang Tua Lho
Jika kamu memiliki hunian sendiri, kamu bisa menerapkan aturan untuk anak-anak. Asisten rumah tangga juga bisa diarahkan agar bisa menjaga anak sesuai arahan dan aturan kamu.
Nah, bagi kamu yang sudah menikah, apalagi sudah memiliki anak, sudah seharusnya kamu memiliki hunian sendiri dan tidak lagi tinggal bersama orang tua atau mertua. Ya, kecuali ada situasi khusus seperti orang tua atau mertua hanya tinggal seorang diri. Meski begitu, kamu harus tetap punya rumah lho.