Flyover Cengkareng Retak, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan
Jalan layang atau flyover dari Rawa Buaya ke Cengkareng alias flyover Cengkareng, Jakarta Barat mengalami keretakan dan perenggangan. Perbaikan segera dilakukan oleh pihak terkait.
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi sempat memeriksa kondisi jalan pada Rabu (26/12/2018). Dia menyatakan ada keretakan di bagian bawah jembatan akibat beban berat sehingga akhirnya terjadi perbedaan ketinggian.
Selama proses perbaikan, kendaraan dengan berat di atas 36 ton dilarang melintas sampai Senin (31/12/2018). Rustam menyatakan meminta bantuan Dinas Perhubungan, kepolisian, dan satuan polisi pamong praja untuk membantu mengatasi kemacetan dan pengalihan lalu lintas.
Baca juga: Flyover Alindra Mempermudah Akses Penghuni Kota Harapan Indah
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat melakukan rekayasa lalu lintas terkait perbaikan jalan layang yang sudah dilaksanakan sejak Rabu (26/12/2018). Agar tidak terjadi kemacetan panjang, pengendara diminta untuk mengikuti arahan petugas yang berjaga di sekitar flyover.
“Untuk para pengendara dari arah Kembangan menuju ke Pluit akan diarahkan melalui Jalan Arteri-Cengkareng-Pluit,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Leo Amstrong seperti dikutip oleh Kompas.com.
“Arus lalu lintas dari Kembangan yang akan mengarah ke Pluit yang biasanya sebagian melewati flyover diarahkan ke Jalan Arteri-Cengkareng-Pluit dan seterusnya,” lanjutnya.
Baca juga: Flyover Bintaro Mulai Beroperasi, Coba Yuk!
Rekayasa lalu lintas harus dilaksanakan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar jalan layang. Suku Dinas Perhubungan juga telah memasang sepuluh beton Movable Concrete Barrier (MCB).
Hal ini dilakukan untuk menutup jalan. Tentunya agar tidak ada pengguna kendaraan yang melintasi jalan layang selama masa perbaikan dilangsungkan. Perbaikan dilakukan oleh Bina Marga provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Proyek perbaikan jalan layang Cengkareng ini diprediksikan berlangsung selama dua pekan. Flyover ini akan ditutup dalam waktu yang sama.