Fenomena Klitih, Kenakalan Remaja di Yogyakarta yang Berujung Aksi Kriminalitas
Seperti apa fenomena klitih yang awalnya bermakna positif, malah bergeser menjadi kenakalan remaja berujung aksi kriminalitas di Yogyakarta.
Sejumlah media online memberitakan sejumlah aksi klitih Jogja terbaru 2021 yang ternyata cukup banyak, ada 58 kasus.
Kejahatan jalanan ini sudah ada sejak lama, tidak hanya soal klitih 2021 tetapi sudah ada sejak 1980-an dan 1990-an.
Kalau di Jabodetabek, kasus kenakalan remaja identik dengan tawuran, sedikit memberikan ilustrasi mengenai fenomena tersebut.
Beberapa media pernah membahas mengenai korban klitih atau contoh kasus klitih, biasanya korban dicegat di jalan sepi seperti Ring Road Jogja.
Sebenarnya, hal ini tidak hanya terjadi di Yogyakarta saja, tetapi juga kawasan sekitar sehingga ada kasus yang sama di Klaten dan Magelang, keduanya di Jawa Tengah.
Pastinya, banyak yang belum mengetahui apa itu klitih Jogja lantaran sudah melekat pada kota ini.
Situs properti Rumah123.com mengutip laman Tirto.id sempat mengulas mengenai kasus kejahatan jalanan ini, korban mengaku tidak pernah melapor ke polisi.
Ia bercerita lewat media sosial, lantas kisah ini menjadi trending topic di Twitter setelah sejumlah korban berkisah yang sama.
Rata-rata korban memilih tidak melapor ke polisi lantaran seperti tidak ada tindak lanjut dari pihak berwajib.
Pergeseran Makna Klitih dari Mengisi Waktu Luang Menjadi Kejahatan Jalanan oleh Remaja
Klitih itu apa, makna kata ini tentunya harus merujuk ke Bahasa Jawa, mantan Dosen Sosiologi Universitas Gadjah Mada Soeprapto memiliki penjelasan.
Ia tidak sepakat kalau kata tersebut digunakan untuk definisi kejahatan jalanan, Soeprapto memberikan alasan.
“Kejahatan jalanan itu beda dengan klitih. Jangan menyebut klitih, karena klitih sendiri berarti aktivitas positif yang dilakukan untuk mengisi waktu luang,” katanya.
“Sayangnya ini kemudian diadaptasi pelajar atau remaja untuk kegiatan mencari musuh,” lanjut Soeprapto menjelaskan.
Awalnya, arti kata tersebut memang aktivitas mencari kesibukan, namun malah identik dengan kenakalan dan kriminalitas remaja.
Kalau mengulas ciri-ciri klitih dan penyebab klitih, tentu tidak lepas dari geng sekolah yang ada di Yogyakarta.
Bahkan, kalau dirunut lebih jauh lagi, tidak pelak terkait dengan dua geng motor legendaris di Yogyakarta yaitu joxzin dan qzruh.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuatKamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di Rumah123.com dan 99.co.