Feng Shui: Pintu Sebagai Pembendung Hembusan Energi

Untuk mendapatkan kualitas energi yang baik, pintu masuk bangunan dan pintu tiap ruangan perlu diberikan perhatian.

Manusia merupakan kumpulan energi yang dipengaruhi oleh energi di sekitarnya. Misalnya, energi dari planet dan bintang, makanan yang disantap, dan rumah atau lingkungan yang ditempatinya. Rumah sangat penting diperhatikan karena kita banyak meluangkan waktu di dalamnya.

Jika harmonis dengan energi lingkungan dan alam, energi rumah akan memberikan pengaruh positif terhadap energi tubuh manusia. Energi rumah atau bangunan yang tak mengalir dengan baik menghasilkan energi negatif yang tentunya berpengaruh pula ke energi tubuh manusia. Energi negatif akan membawa ketidakseimbangan dan ketidakharmonisan energi; berakibat negatif bagi peruntungan dan kesehatan seseorang.

Masa membangun rumah merupakan momen untuk mengatur energi rumah tersebut agar harmonis dengan alam dan membawa keberuntungan bagi para penghuni. Dikutip dari berbagai sumber, dalam feng shui pembatas antara ruang tamu dengan ruang makan sangat dibutuhkan. Pembatas ini tidak harus selalu berupa dinding masif. Tapi, bisa pula berupa kaca yang tak transparan, juga berupa sketsel atau lemari.

Pemisah digunakan agar energi ruang tamu tidak menyatu dengan energi ruang makan. Perlu diketahui bahwa tiap ruangan memerlukan tipe energi yang berbeda-beda.

Pintu merupakan mulut naga, tempat masuknya energi ke dalam ruangan atau bangunan. Energi yang masuk akan menentukan kualitas energi pada ruangan atau bangunan tersebut. Untuk mendapatkan kualitas energi yang baik, pintu masuk bangunan dan pintu tiap ruangan perlu diberikan perhatian.

Nah, pintu utama yang segaris dengan pintu ruang makan akan mengakibatkan pergerakan energi yang kencang. Pengaruh dari energi yang kencang seperti panah meluncur kencang menuju energi tubuh. Kita mengenal istilah aura yang merupakan energi bioplasmik dari tubuh; bila panah energi tersebut merobek aura tubuh, segala energi kotor dan negatif akan dengan mudah menyerang tubuh.

Pun, pergerakan energi yang kencang bakal membuyarkan keharmonisan energi di rumah. Tentunya hal ini akan berpengaruh ke energi para penghuni. Dampak yang dihasilkan sangat beragam, tergantung kondisi energi tiap penghuni. Aspek yang cukup sering diserang adalah kesehatan fisik dan emosional.

Haryanto
Foto: Haryanto