Fakta Kayu Jati Belanda dan Kelebihan Serta Kekurangannya
Sebagian besar dari kamu mungkin sudah tahu seperti apa kayu jati Belanda berbentuk. Tak heran, kayu yang biasa disebut Jati Londo oleh masyarakat suku Jawa digunakan oleh banyak orang karena coraknya yang cantik dan permukaannya yang halus.
Tapi, tahukah kamu soal asal usul dari kayu jati Belanda? Apa yang membuatnya memiliki unsur nama negeri kincir angin tersebut? Apakah ia berasal dari Belanda? Lalu, apakah kayu jati satu ini sama dengan kayu jati biasa?
Dalam artikel ini, Rumah123.com akan membahas fakta seputar Jati Londo ini. Bukan hanya asal usul, tapi juga kekurangan dan kelebihannya jika digunakan pada furniture di rumah. Yuk, simak bersama-sama!
Fakta tentang kayu jati Belanda
1. Ternyata bukan kayu jati
Tak sedikit yang menyangka bahwa Jati Belanda merupakan kayu jati.
Faktanya, kayu jati berbeda dengan jati Belanda.
Kayu jati Belanda bukan jati asli namun kayu pinus, dan tumbuh bukan hanya di Belanda.
2. Bukan berasal dari Belanda
Banyak pula yang mengira bahwa kayu ini berasal dari Beland, padahal, faktanya tidak demikian.
Disebut jati Belanda karena di zaman dahulu, kayu ini sering digunakan sebagai kayu palet untuk pengiriman barang ke dari negeri.
Ditambah, orang zaman dahulu mengasosiasikan luar negeri dengan Belanda.
Inilah kenapa kayu tersebut disebut jati Belanda.
3. Sifat dan karakteristik kayu jati Belanda
Jati Belanda yang dibuat dari pohon pinus, memiliki sifat yang lebih lunak daripada varietas kayu lainnya.
Jati Belanda cenderung tahan terhadap goncangan.
Walaupun tak sekokoh jati asli, jati Belanda cukup resisten terhadap benturan yang keras.
Proses pembentukannya pun lebih mudah karena sifatnya yang sangat lembut.
Jati Belanda juga memiliki karakteristik yang sangat khas. Di antaranya adalah:
– Bobot yang lebih ringan ketimbang kayu lainnya
– Warna lebih cerah (berwarna kuning muda, krem, dan merah kecoklatan)
– Serat kayu sangat halus
Kelebihan dan kekurangan kayu Jati Belanda untuk furniture rumah tangga
Jati Belanda banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan furniture rumah tangga.
Biasanya, mereka yang memilih furniture dari jati Belanda mengusung gaya natural, kolonial, atau kontemporer pada desain interior rumahnya.
Apa kelebihan dan kekurangan dari Jati Belanda jika dijadikan furniture?
Kelebihan yang ditawarkan kayu Jati Belanda
1. Harga yang lebih murah
Pinus cenderung tumbuh lebih cepat ketimbang pohon lainnya.
Ditambah, pinus juga tak melihat musim dan tempat untuk tumbuh.
Maka dari itu, harga pasaran Jati Belanda lebih murah dibandingkan kayu lain.
2. Warna yang mudah dikombinasikan dengan warna lain
Warna Jati Belanda terbilang muda dan natural, sehingga mudah untuk dikombinasikan dengan furniture aneka warna.
Apabila kamu belum punya konsep desain interior, membeli Jati Belanda adalah opsi yang aman.
3. Memiliki bobot lebih ringan
Dibandingkan kayu lain, Jati Belanda punya bobot yang lebih ringan.
Hal ini bisa sangat membantumu ketika memindahkan furniture dari satu tempat ke tempat lainnya. Sangat cocok untukmu yang gemar mengubah tampilan ruangan.
4. Tahan akan goncangan
Kayu pinus Jati Belanda juga tahan akan goncangan dan resisten terhadap benturan.
Dengan begitu, furniture yang terbuat dari Jati Belanda akan minim kerusakan.
5. Ramah lingkungan
Banyak orang yang menghentikan penggunaan kayu untuk perabotan rumah tangga dengan alasan menjaga lingkungan.
Memang, untuk beberapa kayu, keberadaannya sudah mulai menipis sehingga manusia harus beralih ke opsi lain.
Namun untuk pohon pinus, pohon yang ditebang bisa dengan cepat digantikan dengan pohon lain yang tumbuh.
Lantaran tumbuh dengan baik, penebangan pohon pinus tak signifikan dampaknya terhadap habitat alami.
6. Tahan terhadap penyusutan dan pembengkakan
Setiap kayu akan menyusut atau membengkak seiring berjalannya waktu akibat kelembaban dan suhu.
Beruntung, Jati Belanda mampu mempertahankan bentuk aslinya dalam waktu lama.
Sebab kadar penyusutan maupun pembengkakannya sangat minim.
Kelemahan dari kayu Jati Belanda
Setiap hal tentu memiliki sisi positif dan negatifnya, begitu juga pada Jati Belanda.
Di balik keunggulannya di atas, ia juga memiliki sejumlah kelemahan yang patut kamu pertimbangkan:
1. Kandungan getah sangat tinggi
Jati Belanda memiliki kandungan getah atau minyak yang tinggi.
Dalam proses finishing, getah yang belum kering membuatnya tak bisa menempel dengan sempurna.
Pastikan Jati Belanda sudah kering dengan maksimal agar hasilnya sempurna.
2. Butuh perawatan ekstra
Harganya memang murah, tapi jangan lupakan perawatan dari Jati Belanda.
Kayu satu ini membutuhkan lebih banyak perawatan daripada kayu pohon lainnya.
Apabila kamu tipe orang yang sangat peduli dengan tampilan ruangan, maka furniture dari Jati Belanda harus sering-sering dipoles ulang.
3. Sambungan yang berlebihan bisa membentuk lubang
Sambungan-sambungan antar kayu yang berlebihan bisa menimbulkan lubang pada furniture.
Untuk itu,penting menemukan produsen dengan hasil karya yang sudah terbukti agar kamu tak menyesal.