Efek PPKM Darurat, Developer Jual Rumah di E-Commerce, Dapat Cashback Gak Ya?

Efek dari PPKM darurat membuat sejumlah developer melirik penjualan properti melalui e-commerce atau situs properti, seperti apa sih yang terjadi.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat kembali diterapkan, hal ini tentu berdampak pada semua sektor, tak terkecuali properti.

Beberapa perusahaan yang tidak termasuk dalam sektor esensial seperti kesehatan dan beberapa sektor kritikal lainnya, memang menerapkan 100 persen work from home (WFH) atau kerja dari rumah.

Sektor properti termasuk dalam sektor non esensial dan non kritikal yang mengharuskan para karyawan harus melakukan WFH.

Para pelaku properti tidak dapat lagi menyelenggarakan pameran properti, acara ini memang dapat mengundang banyak orang secara offline.

Namun, hal tersebut tidak membuat pelaku bisnis properti ini mati gaya, berbagai cara mereka lakukan termasuk menjual properti lewat digital.

Jual Rumah di e-Commerce Gara-gara PPKM Darurat

Dilansir dari laman Bisnis.com, para pengembang properti terus melakukan penjualan secara aktif di platform digital.

Managing Director Sinar Mas Land, Alim Gunadi mengatakan bahwa pihaknya telah menutup walk-in kantor pemasarannya demi mengikuti PPKM darurat.

Oleh karena itu, perusahaan bekerjasama dengan beberapa e-commerce untuk melakukan penjualan hunian.

Tak hanya melalui e-commerce, Sinar Mas pun menggunakan media sosial untuk melakukan kampanye pemasarannya.

Mereka menggunakan market list, facebook ads, google ads, dan native ads untuk meningkatkan penjualan.

“Kami juga menggunakan digital channel dan memanfaatkan situs jual beli rumah. Minggu depan kami berencana akan hadir di e-commerce,” ujar Alim Gunadi yang dilansir dari lamanBisnis.com.

Nanti akan ada opening-nya dalam waktu dekat untuk kerja sama dengan e-commerce tersebut,” lanjutnya.

Tidak hanya Sinar Mas, Ciputra Residence pun telah melakukan penjualan secara daring sejak tahun lalu.

 Marketing Director PT Ciputra Residence Yance Onggo, mengatakan bahwa 45 persen konsumen Ciputra telah melihat produk hunian mereka melalui daring.

Sedangkan, sisanya 55 persen masih melakukan sistem offline atau datang langsung ke lokasi.

Yance menambahkan, tahun lalu pun Ciputra Group berhasil melakukan penjualan properti secara daring.

Jadi, penjualan secara online kini tidak hanya dilakukan oleh produk-produk kecil saja, namun properti pun telah merambah penjualan secara online.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkanr artikel dan berita menarik mengenai developer dan update pandemi Covid-19.

Pilihan terbaik untuk memiliki apartemen atau ingin berinvestasi properti di Jakarta Selatan pastinya adalah Southgate.