Dua Gereja dengan Desain dan Warna Berbeda

Studio Arsitektur Inuce Mendesain Gereja dengan Warna Merah Muda (Foto: Rumah123/Dezeen/Shi Kai/Inuce)

Studio arsitektur Inuce menyelesaikan pembangunan sebuah gereja yang unik. Eksteriornya berwarna pink. Desainnya berbeda dengan gereja lama di sebelahnya.

Inuce merupakan firma yang didirikan oleh arsitek asal Jerman Dirk U. Moench. Studio ini mempunyai kantor di China dan Swiss.

Arsitek merancang gereja sekaligus pusat komunitas bernama Huaxiang Church di Fuzhou, China. Gereja baru ini bersebelahan dengan gereja lama yang sudah berusia 80 tahun.

Baca juga: Ratu Inggris Punya Tradisi Bagikan Pohon Natal dan 1.500 Puding

Gereja lama berdesain zaman dulu dengan fasad dari batu bata ekspos. Sementara gereja baru memiliki eksterior berwarna merah muda atau pink.

Warna merah muda ini kontras dengan warna sekelilingnya. Apalagi, desain kedua gereja ini juga berbeda.

Inuce memang sengaja mendesain dan mewarnai gereja ini dengan warna terang karena ingin memasukkan semangat generasi muda dalam bangunan. Selain juga, ingin menunjukkan adanya perbedaan antara gereja lama dan baru.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Akan Menikah di Gereja Ini, Kamu Mau Datang?

Bangunan baru ini untuk mengakomodasi jumlah orang yang datang. Gereja baru ini memiliki amfiteater di atas atap untuk memberikan layanan di ruang terbuka.

Kapasitas gereja ini bisa menampung 1.500 orang. Selain itu, ada dua ruangan multi fungsi yang dapat memuat masing-masing sekitar 500 orang.

Selain itu, bangunan ini juga memiliki ruang latihan untuk paduan suara, kantor pengelola, kelas untuk sekolah Minggu, dan aktivitas umum lainnya.

Baca juga: Dari Gereja Tua Berubah Menjadi Kantor Agen Properti Berdesain Modern