Dikenal Sebagai Nabi Terkaya, Arkeolog Klaim Temukan Sumber Kekayaan Nabi Sulaiman. Ada Hingga Kini?

Sumber kekayaan Nabi Sulaiman diklaim telah ditemukan oleh tim arkeolog dan berada di salah satu situs kuno, Lembah Timna, Israel.

Sebagaimana yang kita ketahui, Nabi Sulaiman dikenal sebagai nabi terkaya.

Melansir detik.com dari Archytele, para arkeolog ini mencatat jika mereka telah menemukan sumber kekayaan yang terbilang paling legendaris.

Profesor Erez Ben-Yosef dari Tel Aviv University mengungkapkan di situs kuno di kawasan Lembah Timna terdapat tanda-tanda akan adanya tembaga.

Para arkeolog pun mulai menggali situs tersebut pada tahun 1964.

Sejak itu, para peneliti menemukan jaringan terowongan yang konon telah dikerjakan oleh para budak di bawah kepemimpinan Raja Sulaiman.

Hal tersebut telah dieksplorasi secara rahasia di Tambang Raja Sulaiman di Smithsonian Channel.

Adapun produksi tambang di situs itu berkembang sangat pesat selama masa pemerintahan yang disinyalir terjadi 3000 tahun silam.

Meskipun tidak mengandung emas atau perak, tetapi terdapat bijih tembaga.

“Semua bahan ampas bijih hitam yang ditemukan merupakan limbah dari tungku. Ini adalah bukti yang sangat penting untuk produksi tembaga kuno di Timna,” ucapnya.

Tembaga Jadi Komoditas di Zaman Kuno

Tembaga, kata Erez Ben-Yosef, menjadi komoditas umum pada zaman kuno dan salah satu logam yang paling dicari di Bumi.

Bahkan, jika diibaratkan, pentingnya tembaga pada zaman tersebut sama pentingnya dengan minyak mentah saat ini.

“Tembaga, pada waktu tertentu dalam sejarah, adalah sumber daya ekonomi yang paling penting dan menjadi industri yang paling menguntungkan,” tutur Profesor Ben-Yosef.

Dr Mohammad Najjar dari Friends of Archaeology of Jordan mengamini lewat pernyataannya.

“Mirip seperti sekarang di mana manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa minyak bumi. Manusia zaman itu pun tak bisa melakukan apa-apa tanpa tembaga,” terangnya.

Tembaga Bisa Jadi Alat dan Senjata

Pentingnya keberadaan tembaga sangat terasa karena dinilai menjadi titik balik radikal dalam sejarah manusia.

Pasalnya, manusia dapat mengekstrak logam dari batu dan mengubahnya menjadi alat dan senjata.

Masih menurut sumber yang sama, Dr Najjar menggambarkan jika peristiwa tersebut sebagai ‘lompatan kuantum’ kala manusia mulai memproduksi bahan mereka sendiri.

Tembaga dipisahkan dari bijih alam di dalam batuan ketika masuk proses peleburan.

Lalu, bijih tembaga dipanaskan hingga 1000 derajat Celcius.

Guna mencapai suhu tersebut, para pekerja mesti terus meniupkan api lewat pipa.

Tak hanya itu, proses sampai menjadi tembaga juga tidak mudah.

Perlu waktu hingga berjam-jam agar mendapatkan tembaga dalam bentuk murni.

Itulah klaim yang disebut sebagai sumber kekayaan Nabi Sulaiman.

Semoga bermanfaat ya.

Jika kamu sedang mencari rumah atau apartemen, kunjungi saja laman www.rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Jangan sampai ketinggalan juga guna memperoleh berita dan tips terbaru dengan mengakses artikel.rumah123.com.