Desain Dapur Terbuka, Ini 6 Kelebihan dan Kekurangannya
Ada banyak sekali tata letak dapur yang bisa dipilih. Mulai dari dapur berbentuk letter U, letter L, two lines, atau one line. Tapi jika bicara soal dapur kekinian, sebagian besar dari kamu mungkin akan menyebut desain dapur terbuka. Yaitu dapur yang menyatu dengan ruangan lainnya tanpa ada pembatas antar ruangan.
Biasanya, orang banyak memilih desain dapur satu ini karena dianggap menghemat ruangan. Dari segi visual pun, desain dapur terbuka menciptakan kesan luas dan lega. Tapi, bagaimana dengan hasil akhirnya? Apakah desain dapur seperti ini efektif untuk diaplikasikan? Kita simak bersama-sama yuk, kelebihan dan kekurangannya!
Kelebihan dari desain dapur terbuka
1. Bisa lebih mudah berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya
Dapur terbuka biasanya menyatu dengan ruang keluarga. Dengan begitu, ketika memasak, kamu bisa lebih mudah mengobrol dengan anggota keluarga lainnya yang berada di ruang tamu. Apabila kamu memiliki anak kecil di rumah, desain dapur ini sangat direkomendasikan. Sebab, kamu bisa tetap mengawasi anak sambil melakukan kegiatan di dapur.
2. Ruang gerak lebih besar
Karena minim sekat, desain dapur terbuka membuat kamu bisa bergerak dengan lebih luas. Ketika ada banyak tamu di rumah, konsep ini sangat menguntungkan karena masih banyak ruang kosong untuk keluar masuk.
3. Cahaya alami lebih mudah masuk
Ruangan yang minim dinding dan sekat cenderung akan lebih terang. Hal ini disebabkan karena cahaya alami yang lebih mudah masuk. Untuk kamu yang mau hemat listrik, konsep satu ini bisa dipilih.
4. Lebih mudah saat membersihkan ruangan
Memiliki dapur terbuka yang menyatu dengan ruangan lain juga akan memudahkanmu dalam membersihkan ruangan. Piring dan alat makan yang digunakan di ruangan satunya, bisa lebih cepat dibawa ke dapur untuk dibersihkan. Kotoran-kotoran pada lantai pun lebih mudah diambil karena tak ada pembatas.
Kekurangan dari desain dapur terbuka
1. Tak enak dipandang ketika dapur mulai kotor
Tujuh hari dalam satu minggu, pasti ada satu masa di mana kamu tak sempat untuk membersihkan dapur. Dalam kondisi seperti ini, dapur yang berantakan otomatis akan terlihat dari ruangan yang menyatu dengan dapur. Jadi mau tak mau, kamu harus rutin membersihkan dapur kalau mau kebersihan ruangan tetap terjaga.
2. Aroma yang menyebar luas
Tidak semua aroma yang muncul dari dapur selalu menyenangkan. Kadang ada juga sejumlah aroma yang mengganggu. Misalnya seperti aroma bawang atau aroma cabai. Dengan konsep dapur terbuka, aroma tersebut bisa menyebar hingga ke ruangan-ruangan lainnya.