OK
×
×
Jangan pernah berhenti bermimpi. Semua keberhasilan orang sukses itu berawal dari mimpi lho. Masih nggak percaya?
Empat tahun lalu, Gabriel Jesus yang masih berusia 17 tahun masih bermain mengecat jalanan. Sekarang, dia sudah menjadi anggota tim nasional Brasil.
Baca juga: Nah, Seperti Ini Penampakan Ruang Ganti Timnas Jepang di Piala Dunia 2018
Pada 2014, Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia. Jesus seperti juga masyarakat Brasil lainnya antusias menyambut turnamen akbar empat tahunan ini. Jesus pun ikut mengecat jalanan.
Remaja ini mengecat jalanan seraya bertelanjang kaki. Dia juga hanya menonton pertandingan Brasil melawan negara lain melalui televisi.
Baca juga: Punya Tetangga Teroris, Pemain Timnas Belgia Langsung Jual Rumah
Ketika itu, Jesus juga sudah meretas karier sebagai pemain bola dengan bergabung dengan klub Brasil, Palmeiras. Dia bermain untuk kompetisi U-17 daerah Sao Paulo.
Sebagai pemain muda, dia hanya mendapatkan bayaran 3.500 pound (Rp66 juta) setahun. Dia juga masih tinggal di rumah kumuh alias favela di Sao Paulo, Brasil.
Baca juga: Pindah Rumah ke Inggris, Pemain Brasil Gabriel Jesus Boyong Ibu, Kakak, dan 2 Teman
Jesus kemudian menjelma menjadi mesin gol Palmeiras. Kehebatannya dipantau oleh para pemandu bakat. Manajer klub Inggris Manchester City, Pep Guardiola tertarik untuk merekrutnya.
Dia pun hijrah pada Januari 2017. Jesus direkrut dengan mahar 27 juta pound (Rp514 miliar). Dia dikontrak selama lima tahun hingga 2022 dengan bayaran 75.000 pound (Rp1,4 miliar) per pekan!
Baca juga: Klub Boleh Beda, Tapi Para Pemain Prancis Pilih Bertetangga di Inggris
Siapa menyangka kalau empat tahun kemudian, Jesus sudah menjadi bagian dari tim nasional Brasil yang berlaga di Piala Dunia 2018 Rusia. Dia memakai nomor punggung 9 yang sebelumnya pernah dikenakan oleh Ronaldo, Tostao, dan Careca.
Wow, lompatan karier Jesus luar biasa ya. Kamu juga bisa kok, meski mungkin beda profesi. Kamu harus berani bermimpi lho.
Baca juga: Mau Tahu Berapa Sewa Rumah Baru Cristiano Ronaldo?
Dulu, Jesus masih tinggal di rumah kumuh, sekarang dia tinggal di apartemen mewah di Manchester Inggris. Kamu bisa bermimpi punya rumah keren.
Jika saat ini, kamu masih menggelar nonton bareng di rumah kamu yang masih sederhana, siapa tahu kamu bisa bikin nobar di rumah yang lebih besar pada Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.
Baca juga: Semua Stadion Piala Dunia 2018 Masuk Kategori Ramah Lingkungan, Ini Baru Keren!
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar