OK
Panduan

Daftar Ustaz yang Tak Haramkan Rokok, Gus Baha: Mending Rokok Daripada Nonton Dangdut!

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Reyhan Apriathama

ustaz rokok

Banyak yang mengatakan rokok haram, justru ada beberapa ustaz tak haramkan rokok. Simak selengkapnya di sini!

Bukan rahasia umum jika banyak ulama maupun pendakwah yang berasumsi jika rokok haram untuk dikonsumsi.

Pasalnya, bagi ulama rokok tersebut lebih banyak mudaratnya dibandingkan dengan manfaatnya untuk kesehatan. 

Meski demikian, hal tersebut sedikit berbeda dengan fatwa rokok menurut ustaz NU yang cenderung mendukung konsumsi tembakau.

Berbeda dengan pendapat ulama salafi, siapa saja ustaz tak haramkan rokok? 

Untuk itu, simak pembahasannya bersama-sama!

Daftar Ustaz yang Tak Haramkan Rokok, Jangan Takut untuk Menghisap Tembakau Ya! 

Kamu bisa cari tahu fatwa rokok menurut ustaz NU secara lengkap berikut ini berdasarkan pendapat ulama : 

1. Fatwa Rokok Menurut Habib Luthfi Bin Yahya 

Habib Luthfi Bin Yahya

Sumber : Manfaatorangmerokok.wordpress.com

Dikenal sebagai Ulama Kharismatik, Habib Luthfi Bin Yahya memiliki pendapat mengenai fatwa rokok haram yang berbeda.

Pasalnya, ia memperbolehkan seseorang untuk merokok.

Ia juga sempat didatangi oleh rombongan kiai mengenai fatwa dan hukum rokok menurut agama Islam. 

Beberapa waktu saat kemudian, Habib Luthfi dan para tamunya dengan gembira. Suasana santai terbangun.

Kemudian, Habib Luthfi yang berada di tengah kiai tersebut menyalakan sebatang rokok lalu menghisapnya tanpa bicara sedikit pun.

Para kiai yang bertanya pun tidak jadi, terlebih mereka seakan sudah paham dengan isyarat Habib Luthfi sebagai jawaban dan bukti.

2. Fatwa Rokok Menurut Gus Baha 

Gus Baha

Sumber : YouTube Ganjar Pranowo 

Dilansir dari Sindonews, menurut ustaz NU Gus Baha mengatakan ada beberapa pandangan yang berpendapat mengenai rokok, ada yang mengharamkan juga menghalalkan.

Gus Baha mengatakan golongan orang yang menghalalkan rokok adalah kiai-kiai top, “Mbah Mahrus Ali itu ya merokok, orang-orang alim top juga banyak yang merokok,” ucap Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan jika tipe orang tersebut jangan sampai diberikan fatwa haram merokok, karena menjadi perbedaan diantara ulama. 

Adapun, ia justru cenderung menghalalkan rokok terlebih jika dibandingkan daripada seseorang menonton acara dangdut yang jelas lebih banyak mudaratnya, tentu lebih mending merokok menurut Gus Baha. 

“Kalau diharamkan Gus, saya tidak bakalan punya (hiburan), hanya itu ya Gus. Saya itu kiai (kampung) Gus, mau menonton dangdut ya tidak pantas,” ujar Gus Baha menirukan kiai kampung tadi.

“Sudah mbah, buat jenengan halal (Sudah Mbah, untuk Anda merokok halal,” jawab Gus Baha waktu itu yang diceritakan di depan jemaah seraya tertawa. 

3. Fatwa Rokok Menurut Gus Muwafiq 

Gus Muwafiq

Sumber : YouTube Gus Muwafiq

Sosok Gus Muwafiq merupakan salah satu ustaz tak haramkan rokok, terlebih tidak ada hukumnya dalam Al-Qur’an.

“Mentang-mentang gak merokok merasa paling baik sampai akhirnya kebablasan bilang rokok haram, rokok nggak ada hukumnya karena hukum asap tidak ada siapa bilang rokok haram? 

Makanya kiai bertanya kenapa kamu gak merokok? Kalo merokok pusing. 

Kenapa kamu merokok? Kalo nggak merokok pusing maka hukumnya wajib.” ujar Gus Muwafiq dilansir dari kanal Channel of Islam My Religion.

Selanjutnya, Gus Muwafiq mengatakan jika obat stress tidak laku karena banyak orang yang bisa menghisap nikotin secara langsung.

Ia juga menambahkan jika tembakau awalnya ditemukan untuk menstabilkan jantung dan paru-paru, sehingga orang merokok menjadi tidak mudah stress.

Selain itu, alasan ustaz tak haramkan rokok karena mampu menyumbang cukai senilai Rp174 triliun dan masuk APBN, kalo fatwa rokok haram, cukainya haram dan APBN nya juga haram, kalo bangun jalan juga haram.

Maka dari itu, orang yang mengharamkan rokok menurut Gus Muwafiq dosa lewat jalannya Pemerintah.

4. Fatwa Rokok Menurut Ustad NU K.H Anwar Zahid 

Fatwa rokok menurut ustad NU K.H Anwar Zahid

Sumber : https://argodadi.bantulkab.go.id/

Sementara, menurut K.H Anwar Zahid menuturkan jika ada tiga manfaat dan keistimewaan fatwa rokok menurut Ustaz NU ini.

Ia mengatakan bahwa ada tiga keistimewaan yang tidak diberikan oleh orang yang tidak merokok meliputi : 

1. Perokok Pasti tidak betah tidur

“Orang yang merokok pasti tidak betah kalau tidak tidur,” ujarnya.

2. Orang yang Merokok Pasti Keamanan Rumahnya Terjamin 

“Rumahnya aman tidak dimasuki maling soalnya batuknya ngekel, gak kira masuk maling itu,” ujarnya.

3. Perokok Berat Matinya Husnul Khotimah

“Nazaknya gak lama-lama, cepat soalnya sesak sama jantungnya. Makanya yang perokok berat itu diterusin ya,” ujarnya.

Ia menambahkan jika ia setuju kalau Dokter di seluruh dunia sepakat jika rokok berdampak kepada sakit paru-paru.

“Kalau orang merokok, penyakitnya paru-paru, kalau orang tidak merokok penyakitnya gak hanya paru-paru tapi rupa-rupa,” canda K.H Anwar Zahid.

Sah-sah saja jika pendapat ini adalah pendapat pribadinya sendiri dan merokok itu baik dan tidak merokok lebih baik.

“Merokok itu baik dan tidak merokok itu lebih baik, jangan kok bilang sedikit-sedikit haram,” pungkasnya.

Itulah beberapa ustaz tak haramkan rokok yang mayoritas merupakan ulama NU.  

Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup dan keluarga modern, selengkapnya di artikel.rumah123.com

Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti LRT City Cibubur, hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!


Tag:


Reyhan Apriathama
Seorang mas-mas penulis Rumah123.com yang suka otomotif, sepak bola, gadget, dan musik-musik lawas.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA