Daftar Proyek Gagal Pemerintah Daerah, Anggaran Miliaran Hasil Asal-asalan!
Setiap tahunnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) biasanya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
Anggaran yang dikeluarkan pun bervariasi untuk setiap proyek pembangunan, ada yang ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Sayangnya, tidak jarang kita temukan proyek pembangunan yang hasilnya asal-asalan, padahal menelan anggaran besar.
Bahkan banyak yang sempat viral di media sosial lantaran masyarakat kecewa karena merasa bahwa proyek tersebut tidak sesuai harapan, padahal dana yang dikeluarkan berasal dari uang rakyat.
Apa saja proyek yang dimaksud tersebut? Mari lihat bersama-sama!
Jembatan bambu Rp200 juta di Ponorogo, Jawa Timur
Sebuah jembatan bambu yang menghubungkan Desa Bulak dan Desa Pandak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sempat viral di media sosial.
Di lokasi, terpampang jelas informasi mengenai dana yang dihabiskan untuk pembuatan jembatan bambu tersebut, yakni sebesar Rp199.650.000, yang berasal dari dana APBD Ponorogo 2020.
Anggaran Rp200 juta itu kemudian hanya digunakan untuk pembangunan pondasi jembatan bagian kanan dan kiri.
Sedangkan sasak bambu di bagian tengah merupakan buah dari gotong royong warga sebagai jembatan darurat.
Setelah viral di media sosial, barulah Kejaksaan Negeri Ponorogo melakukan tinjauan langsung ke proyek tersebut.
Jembatan 4×4 meter Rp200 juta di Gresik, Jawa Timur
Jembatan berukuran 4×4 meter di Desa Wadak Kidul, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak sindiran dari warganet.
Anggaran yang digunakan dianggap terlalu besar untuk pembangunan jembatan sekecil itu.
Setelah muncul foto viral itu, Kepala Desa Wadak Kidul, Moh. Hamam pun menjelaskan bahwa kesalahpahaman dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diterimanya dari pihak Kecamatan Duduksampeyan.
Anggaran sebesar Rp 200 juta yang berasal dari BK Dinas PUTR saat Musrenbang Kecamatan itu masih memiliki sisa anggaran sebesar Rp 64 juta.
Pembangunan toilet Rp98 miliar di sejumlah institusi pendidikan di Bekasi, Jawa Barat
Pembangunan toilet di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi perbincangan warganet karena dianggap menggunakan anggaran yang terlampau besar.
Salah satu sekolah yang mendapat pekerjaan proyek tersebut adalah SDN 04 Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Terlihat terdapat tiga unit toilet dengan luas bangunan 2,7 x 2,6 meter, dua toilet dilengkapi dengan kloset jongkok dan satu keran air.
Pembangunan toilet di satu sekolah tersebut menelan biaya Rp196.848.000.
Proyeksi 488 toilet di sejumlah institusi pendidikan Kabupaten Bekasi sendiri menelan anggaran Rp98 miliar.
Proyek pengaspalan jalan Rp6 miliar kualitas buruk di Muara Enim, Sumatera Selatan
Anggota DPR Muara EnimYusran Effendi nekat mengeruk aspal jalan yang sudah kering menggunakan telapak tangannya.
Aspal yang sudah kering tersebut langsung retak ketika dikeruk pakai telapak tangan, hingga ke ruas tengah jalan.
Aksi Yusran tersebut kemudian viral di media sosial.
Menurut info, perbaikan jalan tersebut bersumber dari dana APBD tahun 2020 dengan pagu anggaran pekerjaan sebesar Rp6 miliar.
Itu dia sejumlah proyek gagal pemerintah daerah yang sempat viral di media sosial.
Bagaimana pendapatmu?
Simak artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com!