Daftar 3 Guru Besar Islam yang Memutuskan Pindah Agama ke Kristen. Tak Temukan Kedamaian?
Inilah 3 guru besar Islam yang memutuskan untuk pindah agama menjadi seorang Kristen. Yuk, simak ulasan singkatnya di artikel berikut ini.
Guru besar atau ulama Islam umumnya dapat menjadi teladan bagi umatnya.
Entah itu dari sisi rohani maupun jasmani.
Namun bagaimana kalau seorang pemuka agama Muslim justru memutuskan untuk berpindah agama.
Tentunya keputusan ini menjadi pro dan kontra bagi sebagian pihak.
Terlepas dari hal tersebut, berikut ini adalah 3 daftar guru besar Islam yang memutuskan untuk pindah agama ke Kristen.
3 Guru Besar Islam Memutuskan Pindah Agama ke Kristen
1. Dr Mark Gabriel Mustafa
Dr Mustafa kini dikenal dengan nama Mark Gabriel.
Dia seorang mantan ulama dan guru besar di Universitas Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir.
Dia mengubah keyakinannya pada 1994 setelah melalui serangkaian peristiwa hidup yang membuatnya enggan menjadi muslim.
Lelaki kelahiran Kairo 30 Desember 1957 ini sebenarnya lahir dan tumbuh di lingkungan dan budaya Islam yang ramah.
Namun pergaulannya setelah mengunjungi beberapa negara Barat dan Timur membuatnya jauh dari Islam.
Dia menemukan fakta beberapa pemimpin muslim justru mengajarkan kekerasan pada pengikutnya.
Saat dia kembali ke Al-Azhar dan pihak kampus mendengar kesalahpahaman dia mengenai Islam, dia pun dikeluarkan lalu ditangkap dan dibiarkan kelaparan selama tiga hari.
Setelah itu dia dilepas tanpa pengadilan apa pun.
Gabriel semakin kehilangan keyakinannya pada Islam lantaran tak menemukan kedamaian di dalam ajaran itu.
2. Khalif Majid Hassan
Khalif Majid Hassan salah satu mantan petinggi Perserikatan Islam di Inggris pada 1974 mulai membaca Al-Quran dan buku-buku Islam lainnya namun tidak seluruhnya tepat dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Dari sini lah keyakinannya sedikit berkurang meski tetap menjalani dan fanatik pada Islam.
Namun pada 1985 dia mulai membahas Islam di keluarganya. Hassan berasal dari keluarga Kristen taat.
Dia mulai mendebat keluarganya dengan mengatakan tidak ada Tuhan tiga dalam satu. Tuhan itu satu.
Keluarga Hassan enggan meneruskan perdebatan dan hanya mengatakan, “Apa yang diucapkan kamu, Yesus Kristus tetap mencintaimu dan suatu hari kamu juga bisa menerima Kristus”.
Hassan langsung berteriak tidak akan pernah.
Dia berdoa agar Allah SWT memberikan bukti dan petunjuk kepada keluarganya agar bisa menerima kehebatan Islam namun di sisi lain keluarganya dan ratusan jemaat gereja tempat kerabatnya beribadah justru mendoakannya agar kembali ke ajaran Kristus.
Di situlah dia berpikir akan kekuatan cinta keluarganya.
Pada 1986 dia mengubah keyakinannya menjadi Kristen dan kini memimpin gereja paling berpengaruh di Inggris.
3. Hajji Husman Mohamed
Hajji Husman Mohamed meninggalkan keyakinannya sebagai muslim pada 2003 lantaran mendapatkan contoh kurang baik dari lingkungan Islam di Ethiopia.
Ditambah pemerintah tidak peduli dengan pengrusakan beberapa gereja menyebabkan Husman memilih menjadi seorang Kristen.
Beberapa saat setelah meyakini Yesus Kristus dia mendapatkan siksaan.
Saksi mata mengatakan seluruh keluarganya dipukuli bahkan istrinya tengah hamil tak luput dari penganiayaan.
Nah, itulah 3 nama guru besar Islam yang memutuskan untuk pindah agama ke Kristen.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Grand Teratai Sidoarjo.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.