OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Curah Hujan Sedang Tinggi, Yuk Atasi Atap Bocor di Rumah

19 Juli 2022 · 5 min read Author: Reyhan Apriathama

 

perbaikan atap bocor

Sumber : Shutterstock

Atap bocor menjadi salah satu permasalahan yang kerap muncul di musim hujan seperti saat ini, sekalipun curah hujan sudah sangat tinggi.

Perlu diketahui, kebocoran atap menjadi hal yang sangat sensitif untuk penghuni rumah, sekalipun dalam menjalani aktivitas WFH maupun saat beristirahat.

Hal tersebut akan sangat berbahaya, apabila atap bocor sudah mengganggu penghuni rumah, sekalipun air yang jatuh sudah berjumlah sangat banyak.

Oleh sebab itu, setidaknya kamu pun diharuskan untuk mempersiapkan anggaran perbaikan minor pada rumah, supaya atap bocor tidak mengganggu drainase air di rumah.

Lantas, seperti apa cara mengatasi maupun mencegah terjadinya atap bocor secara efektif dan efisien? Simak pembahasannya bersama-sama!

Cara mengatasi atap bocor di rumah di musim penghujan 

Supaya dapat teratasi dengan baik, ada beberapa cara terbaik untuk mengatasi kebocoran berikut ini:

1. Periksa Berkala sebelum atap rumah bocor 

Atap bocor

Sumber : Google

Untuk mencegah kebocoran, tentunya kamu harus mengetahui kondisi atap rumahmu yang sesungguhnya. 

Ada baiknya jika diperiksa secara berkala, terlebih di musim penghujan sekalipun minimal 1 – 2 bulan sekali, semakin pendek waktunya akan semakin baik.

Saat terjadi retak rambut atap dari beton dan asbes, tidak akan langsung menimbulkan kebocoran. 

Kebocoran atap rumah baru akan terjadi mungkin setelah 3-4 kali hujan besar sejak terjadi retak rambut itu.

Pemberian kawat kasa anti air bisa menjadi cara mengatasi atap bocor  pada beton, asbes, atau sirap, yang disebabkan oleh adanya retak rambut. 

Apabila atap rumah bocor terjadi dengan skala yang lebih besar, maka harus dilubangi dan kemudian diplester kembali.

2.  Periksa plafon

Plafon bocor

Sumber : Google

Selain pemeriksaan pada kawasan atap permukaan, kondisi plafon pada rumah juga perlu diperhatikan.

Plester semen pada bagian plafon ini sangat rentan bocor, sehingga harus langsung diperbaiki saat atap mengalami kebocoran.

Jika plafon dibiarkan lembap dan terjadi secara terus-menerus, ketika musim hujan akan terjadi kerusakan yang lebih fatal, sekalipun ambruk sehingga biaya perbaikan atap bocor pun semakin membesar. 

Oleh sebab itu, cara mengurangi penyerapan panas dan mengurangi kerusakan karena air hujan, gunakan aluminium foil berukuran 1-2 mm sebagai alat pelapis di antara plafon dan genteng.

3.  Perhatikan Genteng saat terjadi gejala atap bocor 

Genteng bocor

Sumber : Google

Perhatikan juga sudut kemiringan genteng untuk menjaga kemampuan genteng menghadang air hujan. 

Pada genteng keramik membutuhkan sudut kemiringan sekitar 30 derajat, sedangkan asbes butuh sekitar 15 derajat. 

Jika hal tersebut tidak diperhatikan dengan baik, air hujan disertai angin bisa saja masuk melalui celah genteng.

Pemasangan baut atau paku pada atap dan genteng asbes harus juga diperhatikan, pasalnya asbes tidak bisa dipasang dengan menggunakan paku biasa. 

Dalam pemasangan asbes ini gunakanlah baut yang dilapisi karet, oleh karena itu asbes harus dibor terlebih dahulu.

Pada daerah tropis, penggunaan genteng keramik sangat disarankan, karena lebih tahan terhadap perubahan suhu yang cukup tinggi pada daerah tropis.

4.  Gunakan cat anti bocor 

Cat anti bocor

Sumber : Google

Selain memperhatikan komposisi genteng, ada baiknya jika kamu menggunakan cat anti bocor untuk mencegah kebocoran yang terjadi pada lapisan cat.

Penggunaan cat anti bocor akan sangat bermanfaat untuk mencegah air supaya tidak merembes sekalipun mengurangi lembap yang terjadi.

Jika atap sudah menggunakan cat anti bocor, derasnya air hujan pastinya akan teredam dengan baik.

5.  Gunakan pelapis atap bocor 

Lapisan anti bocor

Sumber : Pinterest

Dengan adanya penggunaan sistem pelapis atap bocor, besar kemungkinan kebocoran yang membuat ruangan menjadi lembap akan sulit terjadi.

Meski dijadikan sebagai pelapis, namun pemasangannya harus diimbangi secara tepat dengan komposisi maupun kualitas yang baik.

Apabila proses pemasangannya tidak beraturan, maka bisa menimbulkan kebocoran lagi, sehingga harus dipasang secara teliti dan terampil.

Cara menambal atap rumah yang bocor sebagai pertolongan pertama 

Untuk mempermudah menambal atap rumah yang bocor, ada beberapa cara solutif yang bisa kamu lakukan sebagai berikut : 

– Pastikan kamu mengetahui titik maupun sumber kebocoran atap.

– Bersihkan atap tersebut dari debu, daun, maupun ranting yang bertebaran di permukaan.

– Campur pasir halus dengan perbandingan 2:1 (Pasir 2, Semen 1)

– Tambahkan air secukupnya hingga aduk dengan sempurna.

– Tutup kebocoran tersebut dengan sendok semen. 

– Jika semua bagian bocor telah ditutupi oleh campuran, berikutnya lapisi tambalan dengan serat fiber, lalu tutup campuran secara merata, sampai semua bagian tertutupi.

– Saat tambalan telah kering, cat tambalan tersebut dengan cat anti bocor melalui 2 lapisan cat yang dicampur oleh 20% air, sedangkan lapisan kedua gunakan cat anti bocor tanpa campuran air.

Berapa biaya perbaikan atap bocor sederhana? 

Perlu diketahui perbaikan atap cenderung susah-susah gampang, sekalipun tak kasat mata bahkan tidak terlihat.

Apabila atap bocor sudah terlihat, ada baiknya kamu sudah merencanakan biaya anggaran yang dapat dirincikan sebagai berikut : 

Biaya plafon rumah dihitung dalam satuan meter persegi, sebagai contoh yang akan direnovasi adalah 30m2. 

Ukuran standar multipleks per lembar adalah 1,5 x 2 meter persegi, yang berarti diperlukan 10 lembar multipleks disesuaikan luas atap, tinggal dipotong.

Bisa saja, dalam pengerjaan perbaikan atap ada yang mengalami kerusakan, sehingga butuh pengganti, sehingga kamu pun harus menambah kurang lebih tujuh lembar, sehingga anggarannya : 

Rp125 ribu x 17 lembar = Rp2,125,000

Adapun biaya penggantian ongkos plafon adalah Rp225 ribu per hari sudah termasuk ongkos operasional dan konsumsi tukang, maka perkiraannya :

Plafon multipleks = Rp2,125,000

Biaya jasa tukang = Rp225 ribu x 3 hari = Rp675,000

Uang konsumsi = (Rp20 ribu x 3) x 3 hari = Rp180 ribu

Total yang dibutuhkan = Rp2,980,000

Biaya tersebut belum termasuk pengecatan. Apabila kamu ingin mengganti jenis atap mulai jenis baja ringan maupun bitumen maka biayanya pun semakin besar.

Supaya lebih aman, sangat disarankan untuk ditinggikan, agar tidak perlu renovasi rumah apabila terjadi banjir.

Demikian beberapa langkah yang perlu kamu lakukan dalam mengatasi kebocoran atap di rumah.

Yuk, temukan tips menarik dan solutif lainnya, selengkapnya di Rumah123

“Temukan rumah idaman dengan inspirasi terbaik di Kota  Baru Parahyangan di sini selengkapnya.”


Tag: , , ,


Reyhan Apriathama
Seorang mas-mas penulis Rumah123.com yang suka otomotif, sepak bola, gadget, dan musik-musik lawas.
Selengkapnya