7 Contoh Portofolio Desain Terbaik dan Tips Membuatnya. Dijamin Langsung Dilirik Perusahaan!
Sedang bingung mencari desain untuk portofolio? Simak berbagai contoh portofolio desain di bawah ini, yuk!
Merupakan hal yang wajib bagi seorang desainer untuk memiliki sebuah portofolio.
Bisa dibilang, portofolio menjadi penentu apakah kamu akan diterima atau tidak dalam suatu perusahaan maupun proyek tertentu.
Ya, portofolio memang bisa menarik perhatian perusahaan akan kemampuanmu. Maka tak heran, jika portofolio menjadi senjata utama bagi para desainer atau illustrator.
Portofolio sendiri adalah kumpulan hasil karya atau pencapaian yang mempresentasikan pengembangan diri.
Nah, bagi kamu yang bekerja di bidang kreatif, ada beberapa contoh portofolio desain yang menarik dan bisa menjadi inspirasi. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Contoh Portofolio Desain yang Menarik
1. Portofolio Desain Simple
Portofolio desain ini milik Emily Zhao, visual designer yang berasal dari Shanghai.
Kesan minimalis bisa langsung terasa ketika Property People melihat desain portofolionya. Baik itu dari tata letaknya, pemilihan warna netral, hingga font sederhana yang digunakan.
2. Contoh Portofolio Desain Unik
Tiffany Cruz seorang desainer ternama asal New York, Amerika Serikat berhasil menarik banyak orang dengan tampilan portofolio yang dimilikinya.
Portofolio miliknya mengusung tema “paranormal enthusiast”.
Menghadirkan desain interkatif, Cruz membuat halaman website-nya sangat menarik dengan menampilkan serangkaian kartu fortune teller.
Ketika kamu mengklik kartu tersebut, maka kartu akan berbalik dan menampilkan proyek desain yang berbeda.
3. Portofolio Desain Penuh Warna
Kehadiran warna bernuansa pop colour sekaligus warna monokrom menjadikan portofolio desain milik Aries Morros semakin menarik.
Graphic designer, art director, sekaligus illustrator asal Inggris ini sangat meminimalkan penggunaan teks pada portofolio, yang memungkinkan hasil karyanya berbicara sendiri.
4. Contoh Portofolio Desain Berupa Ilustrasi
Bagi Property People yang gemar menggambar ilustrasi, bisa menjadikan desain portofolio milik Naomi Umezu sebagai contoh inspirasi.
Desainer asal Brazil ini sangat memerhatikan kesatuan pada hasil karyanya. Pasalnya, masing-masing halaman portofolio menggunakan palet warna yang senada.
Setiap halamannya juga didesain secara hati-hati dan hanya menonjolkan hasil karya serta meminimalkan unsur teks di dalamnya.
5. Contoh Portofolio Desain Komunikasi Visual
Jika dibandingkan dengan contoh portofolio desain yang sudah disebutkan di atas, portofolio milik art director asal New York, Dewen Yang memang nampak berbeda.
Pasalnya, Yang tidak menggunakan warna-warna cerah seperti desainer lainnya, melainkan hanya menggunakan palet warna yang gelap.
Hal ini bisa terlihat dari halaman website portofolio miliknya yang didominasi oleh warna hitam.
Meski begitu, kamu dapat langsung melihat berbagai proyek desain yang pernah dikerjakannya hanya dalam satu halaman saja.
6. Portofolio Animasi yang Menarik
Yulia Ruditskaya adalah seorang animator, artis, dan director yang berasal dari Belarusia. Ia pernah terlibat dalam mengerjakan beberapa proyek, mulai dari reels hingga music video.
Ruditskaya memasukkan hasil karyanya ke dalam galeri terpisah, untuk karya animasi, ilustrasi, dan music video memiliki halamannya sendiri.
Apabila Property People memiliki banyak karya, bisa mencontoh portofolio miliknya, sehingga tampilan website terlihat lebih rapi.
7. Portofolio untuk Melamar Kerja
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa portofolio bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Jika Property People ingin mendapatkan pekerjaan impian, kuncinya yakni membuat portofolio menarik.
Seperti halnya contoh portofolio desain di atas milik Studio Feixen. Sebuah studio yang berbasis di Swiss ini memiliki desain portofolio simple tetapi tetap menarik.
Meskipun masing-masing karya memiliki ukuran yang berbeda, tampilan website tetap terlihat nyaman untuk dipandang karena tata letak yang baik.
Tips Membuat Portofolio Desain
1. Tampilkan Hasil Karya Terbaik
Hasil karya tentunya menjadi nilai utama dalam sebuah portofolio. Semakin banyak hasil karya yang dimiliki, akan membuat perekrut tertarik dengan isi dari portofolio.
Sebaiknya, deskripsikan juga hasil karya dengan menceritakan background masalah yang dialami dalam proses pembuatannya, serta jelaskan juga penyelesainnya secara singkat.
2. Perhatikan Tata Letak dan Buatlah Portofolio Desain yang Mudah Dilihat
Ketika membuat sebuah portofolio desain komunikasi visual untuk melamar pekerjaan, Property People juga perlu memerhatikan tata letaknya.
Ingat, jangan sampai hasil karya memiliki tata letak yang buruk di dalam sebuah portofolio.
Misalnya saja, penataan font, headline, atau kalimat-kalimat lain menutupi hasil karya tersebut.
3. Pilih Platform yang Tepat
Ada banyak website yang bisa digunakan untuk membuat portofolio desain, seperti Wix, Dribble, Behance, hingga Carbonmade.
Pilihan lainnya, kamu dapat membuat website sendiri untuk menampilkan hasil karya yang pernah dibuat.
***
Itulah berbagai contoh portofolio desain yang menarik.
Semoga artikel ini membantu ya, Property People!
Temukan informasi menarik lainnya hanya di Artikel Rumah123.com.
Jangan lupa juga ikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya!
Property People sedang mencari hunian mewah seperti di L Avenue Office & Residence?
Cek selengkapnya dalam laman Rumah123.com, yuk!
Cari tahu berbagai kemudahan untuk mendapatkan hunian impian dengan lokasi strategis karena kami selalu #AdaBuatKamu.