Kumpulan Ceramah tentang Kematian, Jadikan Pesan Pengingat Penuh Makna dalam Hidup

19 Oktober 2022 · 4 min read Author: Reyhan Apriathama

Jadikan ceramah tentang kematian sebagai salah satu pesan pengingat penuh makna dalam hidup untuk senantiasa berbuat baik.

Setiap manusia yang hidup di muka bumi, pastinya akan mengalami proses kematian, karena dunia ini hanyalah sementara.

Hidup di dunia dalam berbagai keadaan pastinya patut untuk disyukuri dengan segala berkat dan kelimpahannya.

Meski demikian, tidak sedikit orang berpikir bahwa hidup di dunia merupakan sesuatu yang kekal abadi sehingga membuat seseorang lupa akan sang pencipta.

Untuk mengingat berbagai pesan dan peristiwa, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengetahui teks ceramah tentang kematian.

Apa saja pesan dan inspirasi yang bisa kamu berikan untuk orang lain dalam bentuk ceramah?

Simak pembahasannya bersama-sama!

Kumpulan Ceramah tentang Kematian, Jadi Pesan Pengingat

1. Ceramah Tentang Kematian sebagai Pengingat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Pastinya teman-teman mengingat bahwa dunia sementara akhirat selamanya, salah satu bagian dari proses tersebut adalah kematian.

Kematian adalah takdir yang sudah pasti dan sepenuhnya adalah kehendak Allah SWT, yang menjadi gerbang pertama sebelum masuk dalam akhirat.

Teman-teman pernah mendengar sahabat, saudara, handai taulan yang wafat melalui berita duka cita bukan? Berita tersebut pastinya membuat kita bersikap empati!

Ya, bukan hanya sikap empati namun juga membuat kita akan mengingat tentang hidup yang hanya sebentar bahkan proses hisab bukanlah waktu yang singkat di alam barzah.

Dengan mengingat adanya kematian, bukan berarti kamu harus mempertakut diri justru hal tersebut adalah sikap dan mental.

Mengingat adanya kematian menandakan kamu segera membentuk diri untuk menjadi sosok yang lebih baik.

Ingat akan kematian juga menjadi salah satu iman kepada Allah supaya kamu senantiasa bertakwa pada sang pencipta.

Mungkin, berita kematian tersebut akan membuat kita sebagai umat manusia untuk patuh terhadap perintah Allah sehingga kita bisa meninggalkan dunia dalam keadaan baik atas rida Allah SWT.

Demikian pidato singkat dari saya, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Persiapan Menghadapi Kematian

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saat bumi berputar, setiap kehidupan pastinya akan ada kematian sebelum hidup kekal di keabadian.

Namun, pernahkah teman-teman mengingat akan persiapan terhadap kematian yang bisa datang kapan saja?

Takdir tersebut tidak akan bisa diubah dan sudah digariskan oleh Allah SWT, sehingga kita tidak bisa mengubahnya.

Meski takdir tak bisa diubah, namun kita harus tetap mempersiapkannya agar amalan ibadah kita senantiasa diterima.

Prosesnya tidaklah mudah, bahkan dalam proses kematian pastinya ada rasa sakit bahkan kita tidak bisa menghindari sakaratul maut.

Beranjak dari hal tersebut, sudah siapkah kita menghadapi kematian? Apakah sudah cukup bekal yang kita miliki?

Untuk mempersiapkan kematian, kita bisa meningkatkan kebajikan dan takwa serta memperbanyak amal saleh.

Tak hanya memperbanyak amal saleh, kamu juga bisa memberikan ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah yang amalannya tidak terputus sampai kapanpun.

Mempersiapkan kematian itu hal yang wajib, karena setiap insan pasti akan kembali kepada-Nya.

Akhir kata ceramah ini saya akhiri, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

3. Kehidupan Setelah Kematian

Hadirin yang dirahmati Allah SWT.

Pada zaman saat ini, tidak sedikit orang yang meragukan bahwa setelah kematian masih ada kehidupan.

Mereka merasa bahwa kehidupan hanya di dunia, bahkan membuat mereka bersikap kufur nikmat tanpa berpikir surga dan neraka.

Padahal dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah SWT menjanjikan adanya kehidupan setelah kematian untuk mempertanggungjawabkan semua amal ibadah kita di dunia.

Hal ini tertuang dalam surat Al-Infithar ayat 17-19 yang berbunyi:

“Tahukah engkau apa itu hari pembalasan? Lalu tahukah engkau apa itu hari pembalasan? Yaitu hari dimana seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan itu dalam kekuasaan Allah SWT.”

Setiap amalan manusia akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan ketetapan Allah SWT, lalu ada surga untuk orang beriman dan kufur nikmat akan diberi neraka.

Oleh sebab itu, penting untuk setiap manusia mengimani hari akhir atau hari pembalasan supaya kita senantiasa hati-hati dalam hidup serta memikirkan akibat dari suatu tindakan.

Mudah-mudahan, ceramah ini bisa memberi sedikit manfaat.

Akhir kata Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.