Century 21 Targetkan Rekrut Lebih dari 1.000 Marketing Associates di 2021
Untuk memperkuat jejaring & networking pemasaran properti di Indonesia, Century 21 menargetkan merekrut lebih dari 1.000 tenaga marketing associates pada 2021. Optimisme ini dilatarbelakangi kesuksesannya dalam merekrut 1.000 tenaga marketing di 2020.
Agent-agent baru ini akan ditempatkan ke seluruh kantor Member Broker yang tersebar yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Sekitar 60 persennya berada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Faktanya, dari data transaksi Century 21 Indonesia selama ini, sekitar 60 persen transaksi itu berasal dari area Jabodetabek.
Menurut Executive Director Century 21 Indonesia, Daniel Handojo, sejak Juli-Desember 2020 kinerja bisnis properti, khususnya di subsektor secondary market sudah mulai pulih.
Diketahui, pada April-Juli pasar sekunder sempat turun drastis hingga 90 persen.
Ia mengatakan, yang menarik secara tahunan transaksi Century 21 Indonesia di 2020 tumbuh sekitar 20 persen dari sisi unit dibandingkan 2019.
“Hal yang mengejutkan, ada kenaikan 30% pada Januari 2021 dibandingkan Januari 2020 (sebelum Covid-19). Sekitar 70 persen transaksi Century 21 Indonesia dihasilkan dari secondary market. Selain karena banyak owner yang BU (butuh uang), momentum terkoreksinya harga properti ini juga dimanfaatkan oleh para investor,” kata Daniel di sela-sela acara ONE21 2021 Annual Awards and Recognitions, Century 21 Indonesia yang diselenggarakan secara daring, Kamis (18/3) di Jakarta.
Ia mengatakan, stimulus Bank Indonesia yang menurunkan tingkat suku bunga dan melonggarkan kebijakan dengan DP 0%.
Sementara itu pembebasan PPN oleh Menteri Keuangan untuk pembelian properti hingga 2 miliar berdampak positif terhadap pasar properti, terutama bagi profesi pemasaran properti di tanah air.
Broker & Marketing Associate Adalah Profesi Menjanjikan
Salah satu bisnis jasa anti krisis ekonomi, kata Daniel, adalah broker properti.
Hal ini sudah 2 kali terbukti, pertama saat krisis ekonomi 1997, dimana jutaan tenaga kerja yang lost job kebingungan mencari pekerjaan.
Untuk menyambung hidup sebagian besar mereka memilih berjualan atau buka usaha kecil-kecilan.
Tetapi sebagian lain memilih “banting setir” menjalani profesi sebagai property agent dan banyak dari mereka sukses hingga sekarang.
Ia menambahkan, tak jauh beda dengan pandemi Covid-19 menyerang dunia pada Maret 2020 lalu yang melumpuhkan perekonomian dunia di segala bidang, tak terkecuali Indonesia.
Dampaknya jutaan tenaga kerja di Indonesia harus dirumahkan.
Tidak sedikit pulau pekerja yang harus di-PHK (pemutusan hubungan kerja) karena banyak perusahaan mengurangi aktivitas bisnis dan tak sedikit harus tutup alias bangkrut.
“Nah dalam situasi seperti ini Century 21 Indonesia ingin membantu orang-orang yang butuh pekerjaan dengan membuka banyak rekrutmen tenaga pemasar properti. Di masa awal pandemi tahun lalu kami berhasil merekrut 1.000 marketing, ini sangat fenomenal. Karena itu, tahun ini kami yakin dapat menarik lebih dari 1.000 orang Marketing Associates atau agent-agent baru,” ungkap Daniel dengan optimistis.
Melihat indikator-indikator ekonomi tahun ini terus membaik, Daniel yakin, pasar properti bisa tumbuh di atas 20 persen.
Tentunya hal ini sangat berdampak positif terhadap pendapatan professional property agent.
Di Century 21 Indonesia saja, penghasilan juniors agent rata-rata Rp150 juta per tahun atau setara Rp12,5 juta per bulan.
***Artikel Kerja Sama Rumah123.com dengan Century 21 Indonesia