OK
×
×
Nat keramik di rumah mulai pecah-pecah? Jangan dibiarkan saja, perbaiki segera dengan cara mudah ini!
Lantai rumah merupakan bagian paling esensial dari sebuah hunian.
Sebab, di situlah tempat anggota kelurga berpijak melakukan segala aktivitasnya di rumah.
Untuk itu, jika terjadi sedikit saja kerusakan pada lantai, sebaiknya segera diperbaiki agar tak membahayakan penghuni rumah.
Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada lantai, khususnya untuk lantai keramik, adalah nat keramik yang kotor maupun pecah.
Apa itu nat keramik?
Nat keramik merupakan celah antar keramik yang terpasang pada lantai dan dinding.
Celah keramik biasanya terisi oleh material perekat berupa semen instan.
Pasti kamu sering melihat kan celah keramik yang bolong atau sangat kotor?
Banyak yang mengabaikan hal tersebut dan menganggapnya tidak begitu penting.
Padahal, rusaknya nat bisa membuat terlepasnya susunan keramik atau bahkan pemuaian pada keramik.
Laipula jika ada sedikit saja pecah pada nat keramik, bisa membuat anggota keluarga terluka lho.
Bayangkan saja jika ada bayi di rumah yang sedang belajar merangkak atau berjalan, jika terkena pecahan nat, bisa-bisa mereka dalam bahaya.
Bukan hanya bahaya, kerusakan nat juga mengganggu estetika ruangan.
Memang, memperbaiki nat yang rusak tidaklah susah, namun tetap saja, jauh lebih mudah mencegah kan daripada memperbaiki?
Untuk itu, sebelum terjadi kerusakan pada celah keramik, sebaiknya lakukan beberapa langkah pencegahan seperti di bawah ini:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membedakan jenis semen yang digunakan.
Nat untuk lantai keramik area kering dan basah seharusnya berbeda.
Celah keramik untuk ruangan lembap seperti kolam renang, kamar mandi, atau teras rumah, seharusnya terbuat dari bahan yang tahan air.
Dengan begitu, nat tidak akan mudah pecah ataupun mudah lapuk walaupun terus-terusan tergenang air.
Sementara untuk ruangan seperti dapur yang terus terkena panas, gunakanlah semen instan tahan panas dan mudah dibersihkan.
Selain memilih jenis semen yang sesuai dengan ruangan, penting juga untuk membersihkan nat setelah pemasangan selesai.
Setelah selesai dipasang, langsung bersihkan segera semen instan setelah mengering.
Gunakan cairan kimia seperti disinfektan yang terbuat dari hidrogen peroksida, baking soda, dan cuka, untuk membersihkan celah keramik.
Walaupun sudah dirawat sedemikian mungkin, kerusakan yang terjadi kerap tak bisa dihindari.
Umumnya, kerusakan celah keramik terjadi karena ruangan terlalu lembap, terlalu kering, atau bahkan jenis semen yang digunakan memang buruk kualitasnya.
Jika sudah terjadi kerusakan, jangan panik duluan, kamu bisa kok memperbaikinya.
Pertama-tama, hilangkan dulu celah keramik secara menyeluruh.
Gunakan alat pertukangan seperti sendok semen untuk memudahkan langkah satu ini.
Buat adonan celah keramik yang baru dengan menggunakan air, semen instan, dan pasir.
Ikuti instruksi dari produk yang digunakan untuk mendapatkan komposisi terbaik.
Tuangkan nat menggunakan karet busa ke setiap celah keramik.
Berhati-hatilah saat melakukan hal ini.
Tunggu sampai kering kurang lebih 5-10 menit.
Stelah nat sudah mengering, bersihkan sisa-sisa semen yang tercecer di atas lantai.
Jangan sampai ada noda yang menempel agar tak merusak estetika lantai.
Prosesnya pun sudah selesai!
Mudah bukan memperbaiki celah keramik yang rusak?
Sekarang tak ada lagi alasan untuk menunda memperbaiki nat yang rusak di rumahmu.
Namun sebisa mungkin jaga dan rawat nat sebaik mungkin agar tak perlu ada proses perbaikan.
Selamat mencoba sendiri di rumah, semoga berhasil!
Simak juga artikel lainnya seputar tips renovasi rumah hanya di artikel.rumah123.com!
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar