Cara Menghitung Biaya Jasa Pengacara, Advokat, dan Konsultan Hukum
Butuh bantuan hukum untuk menyelesaikan sengketa properti? Simak cara menghitung biaya jasa pengacara berikut dulu!
Supaya kamu bisa menyiapkan dana yang cukup, ada baiknya untuk mengenal seluk-beluk dunia penyedia konsultasi hukum.
Dengan demikian, kamu tidak akan kaget saat mendapat tagihan dari advokat/pengacara/konsultan hukum di akhir kontrak nanti.
Simak penjelasan lengkap yang disadur dari Saiful Anam and Partners berikut!
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Jasa Pengacara
Untuk memperkirakan biaya konsultasi hukum serta jasa pengacara, terdapat beberapa faktor penting yang bisa dijadikan pertimbangan, yakni:
1. Jam Terbang dan Reputasi
Layaknya penyedia jasa lainnya, pengalaman profesional pengacara akan memberikan pengaruh signifikan terhadap tarifnya.
Semakin tinggi jam terbang yang dimiliki dan didukung dengan reputasi atau rating advokat/konsultan hukum/pengacara, maka berbanding lurus dengan tarif jasanya yang juga ikut melambung.
Saat kamu akan membandingkan kantor law firm yang sudah malang melintang menangani kasus selama bertahun-tahun dengan yang baru pastinya sangat jelas perbedaannya.
Tarifnya tak jarang bisa sangat mahal di luar nalar mengingat kualifikasi serta reputasinya di bidang yang ditangani.
2. Kerumitan Perkara
Faktor penentu tarif jasa pengacara selanjutnya adalah terkait kasus atau kerumitan perkara yang dihadapi.
Contohnya jika kamu ingin menyelesaikan sengketa tanah atau pelanggaran perjanjian kontrak rumah tentu akan lebih murah dibanding perkara yang melibatkan unsur-unsur tata usaha negara yang kompleks.
Hal ini dikarenakan penanganan yang dibutuhkan oleh berbagai jenis perkara sangat berbeda antara satu dan lainnya sehingga tak heran tarifnya pun bakal menyesuaikan.
3. Kedudukan dan Tempat Tinggal Pengacara
Biaya jasa pengacara yang perlu dipersiapkan juga perlu dipertimbangkan lanjut dengan menambahkan faktor kedudukan dan tempat tinggal yang bersangkutan.
Jika pengacara atau advokat berkedudukan di Jakarta, sedangkan sengketa yang perlu diselesaikan berada di daerah Kalimantan, maka biaya operasional berupa transportasi, konsumsi, dan akomodasi pasti akan dikenakan.
Jarak dan tenaga yang perlu dikeluarkan oleh penyedia bantuan konsultasi hukum tentu akan lebih banyak, sehingga biaya operasionalnya juga berbanding lurus.
4. Kemampuan Ekonomi Klien
Tergantung dari masing-masing penyedia jasa pengacara, patokan harga yang ditawarkan juga kerap disesuaikan dengan kemampuan ekonomi klien.
Tidak sedikit yang bahkan memberikan harga di bawah standar atau bahkan dalam beberapa kasus tidak dipungut biaya apapun atas keinginan pribadi untuk membantu menyelesaikan masalah klien yang memiliki keterbatasan finansial.
Begitupun sebaliknya, jika pihak yang dibantu memiliki kemampuan ekonomi di atas rata-rata, tarif konsultasi hukum yang dipatok pastinya akan lebih tinggi, tentunya menyesuaikan juga dengan perkara yang dihadapi.
5. Spesialisasi Pengacara
Serupa dengan profesi dokter, seorang pengacara/advokat/konsultan hukum juga bisa memiliki spesialisasi bidang tertentu.
Para spesialis ini biasanya telah dibekali kemampuan akademis di bidang hukum spesifik selama menempuh pendidikan formal, serta pengalaman profesional yang pastinya cukup.
Contohnya jika kamu ingin menyewa spesialisasi jasa pengacara perceraian, tarif yang dipasang pasti lebih tinggi dibanding profesional non spesialis.
Contoh Simulasi Tarif Jasa Pengacara
1. Calong pengguna bisa individu atau mewakili korporasi akan menggunakan penyedia bantuan hukum untuk mengurus masalah perkara di pengadilan.
2. Pokok biaya yang wajib dibayarkan biasanya sudah diatur dengan rinci oleh pengadilan tergantung dari jenis perkara yang dihadapi. Contohnya biaya registrasi kasus & penggantian biaya kirim berkas-berkas perkara yang bergantung pada jumlah tergugat. Misalkan tergugat terdiri dari tiga individu atau korporasi, maka apabila setiap tergugat dibebankan sebesar Rp1.000.000, berarti total keseluruhan adalah Rp3.000.000.
3. Selanjutnya, contoh dalam mengurus perkara di pengadilan, biasanya minimal 14 kali sidang, maka apabila biaya operasional yang disepakati adalah Rp2.000.000 setiap kali sidang, maka total dana yang perlu disiapkan minimal Rp28.000.000.
4. Kemudian berkenaan dengan biaya jasa pengacara misalnya disepakati misalnya Rp 100.000.000.
5. Jadi biaya konsultasi hukum keseluruhan yang mesti dikeluarkan adalah (biaya perkara + biaya operasional + biaya jasa pengacara) = Rp3.000.000 + Rp28.000.000 + Rp100.000.000 = Rp. 111.000.000,-
Temukan beragam informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com!
Intip juga proyek properti terbaru di Bukit Golf Mediterania!