Cara Menanam Kentang di Polybag, Gak Perlu Lahan Besar!
Daripada repot pergi ke pasar atau menunggu tukang jual sayur, kamu bisa mencoba cara menanam kentang sendiri di rumah. Mudah dan tidak butuh lahan besar!
Dikenal sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi, kentang juga bisa dijadikan beragam jenis olahan makanan lezat yang menggugah selera.
Tak heran kalau keluarga tanaman Solanum yang masih berkerabat dengan tomat, cabai, dan terong ini dijadikan bahan makanan pokok di banyak negara.
Kalau kamu mengaku pecinta makanan yang berbasis kentang, tidak ada salahnya untuk mengembangbiakannya sendiri di rumah supaya tidak perlu repot-repot membeli.
Panduan Cara Menanam Kentang
Jenis tumbuhan umbi-umbian ini relatif mudah dibudidayakan di hampir berbagai lingkungan, selama cara penanamannya benar.
Kali ini kamu bisa menemukan panduan praktis cara menanam kentang di polybag yang bisa dicoba sendiri di rumah.
1. Persiapan Media Tanam
Secara alami, kentang dapat tumbuh dengan optimum di daerah dataran tinggi dengan kondisi tanah yang subur dan sedikit berpasir.
Jika kamu ingin mencoba cara menanam kentang di rumah, bisa menggunakan media tanam berupa pot atau polybag.
Kamu perlu menyiapkan polybag dengan ukuran 50 x 80 cm untuk dapat mengakomodasi pertumbuhan umbinya nanti.
Berikan beberapa lubang untuk saluran drainase di bagian bawah polybag supaya media tanam tidak terlalu basah dan justru bisa merusak tanaman kamu nantinya.
2. Bibit Kentang
Cara menanam kentang selanjutnya adalah dengan memilih bibit yang sudah bertunas dan bebas dari potensi penyakit.
Ada bibit kentang yang sudah tersedia untuk ditanam di toko-toko pertanian atau bisa kamu kembangkan tunas sendiri di rumah.
Pilihlah kentang berukuran besar dengan permukaan yang sempurna dan tidak memiliki cacat.
Masukkan kentang ke dalam tempat yang lembab dan sejuk untuk mempercepat proses pertumbuhan tunas
Dalam kurun waktu 7-14 hari, kamu akan melihat tunas dan akar mulai tumbuh dari kentang pertanda sudah bisa digunakan.
3. Cara Menanam Kentang di Polybag
Selanjutnya adalah mulai menanam tunas kentang tadi ke dalam polybag yang sebelumnya harus kamu isi dengan campuran tanah dan pupuk.
Ada beberapa jenis pupuk tanaman yang bisa kamu gunakan untuk campuran media tanam, tapi yang paling kami rekomendasikan adalah pupuk kandang dengan perbandingan 1:2 (satu sekop pupuk untuk dua sekop tanah).
Isi polybag dengan campuran tanah dan pupuk sebanyak ⅔ volume wadah yang tersedia.
Untuk cara menanam kentang di polybag harus dilakukan dengan kedalaman minimal 7 cm.
4. Perawatan Kentang
Proses pemeliharaan dalam budidaya kentang terbilang cukup mudah, kamu cukup menyiram bibit yang sudah ditanam setiap hari.
Pastikan saat menyiram tidak sampai membuat media tanam jadi terlalu becek.
Setelah tanaman sudah berusia satu bulan, tambahkan lagi campuran tanah dan pupuk ke dalam polybag.
Tujuannya adalah untuk mencegah umbinya sampai keluar dari permukaan tanah dan terkena sinar matahari yang dapat membuatnya menjadi beracun.
Untuk mendukung pertumbuhan benih kentang, tambahkan juga pupuk urea dan TSP dengan perbandingan 1:1 di atas permukaan media tanam.
Barulah setelahnya kamu bisa menyiram pupuk supaya lebih cepat meresap dan memudahkan nutrisi terserap dengan optimal oleh tanaman.
5. Panen Kentang
Langkah terakhir dalam cara menanam kentang di polybag adalah yang paling ditunggu, apalagi kalau bukan panen.
Waktunya untuk mengumpulkan hasil kerja keras kamu selama ini.
Durasi pertumbuhan dari bibit sampai siap dipanen memakan waktu antara 3-4 bulan lamanya.
Tanda kalau kentang sudah bisa dipanen adalah jika tanamannya sudah mati dan mengering.
Jika kamu melakukan panen sebelum tanamannya mati, bisa jadi kualitas kentang yang didapatkan belum maksimal.
Jadi harus bersabar menunggu, ya!
Itu dia tadi panduan cara menanam kentang di polybag.
Mudah ditiru di rumah, bukan?
Temukan beragam informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com!
Intip juga proyek properti terbaru di Blossom Park!