OK
Panduan

Cara Menanam Kecombrang di Pekarangan Rumah Secara Praktis, Cocok untuk Pemula!

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Siti Nurhikmah

kecombrang

Kecombrang atau honje kerap digunakan sebagai bumbu masak segar oleh banyak chef dunia karena rasa dan aromanya yang unik. 

Memiliki nama latin Etlingera elatior, tumbuhan berbentuk bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masak di Asia. 

Selain Indonesia, kecombrang juga banyak digunakan di Malaysia dan Thailand.

Kebanyakan orang menggunakan bagian bunganya yang masih kincup dan berwarna merah muda. 

Bunga ini memiliki bentuk memanjang dengan ukuran cukup besar.

Aromanya yang segar dan rasanya yang harum membuat banyak orang menjadikannya bumbu penyedap. 

Rasa asamnya sekilas mirip jeruk lemon dan pedas jahe dengan aroma harum serai. 

Setiap daerah cenderung menggunakan beberapa bagian kecombrang dengan cara yang berbeda. 

Misalnya di Jawa Barat, kecombrang dijadikan lalapan ataupun direbus untuk disantap dengan sambal. 

Sementara, beberapa daerah di Jawa Tengah mengolah kecombrang sebagai campuran urap ataupun pecel. 

Kamu akan menemukan banyak kecombrang kukus yang dijadikan pecel di Banyumas. 

Sementara di Pekalongan ada urap yang terbuat dari nangka muda dengan campuran kecombrang iris.

Di Bali, masyarakatnya memanfaatkan bagian bunga dan batang mudanya. 

Setelah diiris kasar, batangnya yang disebut bongkot ini akan dijadikan campuran sambal matah.

Penyebaran kecombrang ternyata sangat luas, masyarakat Tanah Karo, Sumatera Utara menggunakan kecombrang sebagai bahan baku membuat sayur asam khas Karo. 

Bunga harum ini juga biasa dijadikan penghilang bau amis saat memasak olahan ikan.

Tak hanya bunganya saja yang bermanfaat, tunas muda kecombrang juga kerap dijadikan obat masuk angin.

Cara penggunaannya yakni dengan cara dibakar kemudian dikonsumsi.

Bunga ini biasanya mudah ditemui di pasar tradisional maupun di supermarket dan dijual secara satuan dalam bentuk kincup. 

Banyaknya manfaat yang dimiliki bunga kecombrang membuatnya populer. 

Namun, kamu bisa loh menanamnya sendiri di pekarangan rumah. 

Yuk, simak cara menanam kecombrang di pekarangan rumah secara praktis di bawah ini:

Siapkan Bibit Kecombrang

Hal pertama yang harus dilakukan dalam menanam kecombrang adalah menyiapkan bibitnya terlebih dahulu. 

Salah satu cara paling mudah adalah melalui stek batang dengan cara memotong batang kecombrang yang agak tua dengan pisau tajam.

Kemudian, keringkan dengan cara dianginkan hingga getahnya mengering. 

Rendam bibit stek batang ini di dalam air hingga muncul bulu-bulu halus calon akar di bekas potongan.

Cara Menanam Bibit Bunga Kecombrang

Untuk memenuhi kebutuhan kecombrang, kamu perlu menggunakan media tanam berupa tanah dan kompos. 

Gunakan komposisi 2:1 dan aduk sampai tercampur rata. 

Setelah jadi, media tanam ini bisa dimasukkan ke polybag berdiameter minimal 20 cm.

Jangan lupa untuk membuat lubang di media tanam dan masukkan potongan batang kecombrang yang sudah kamu siapkan sebelumnya. 

Tancapkan bibit ini sedalam 5 hingga 10 cm, atau sampai bulu akarnya tertutup. 

Lalu, tempatkan bibit dan polybag ini di tempat teduh. 

Setelah beberapa minggu, akan muncul daun baru dan kamu bisa memindahkan kecombrang ke pot atau dipindahkan ke lahan tanam.

Cara merawat kecombrang

Untuk memastikan kecombrang tumbuh dengan baik, kamu harus rutin melakukan perawatan. 

Mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengusiran hama. 

Untuk penyiraman, tak perlu terlalu banyak karena kecombrang lebih subur bila pemberian airnya sedikit. 

Setelah itu, lakukan juga pemupukan sebulan sekali saja dengan pupuk kandang atau NPK.

Tanaman ini akan membutuhkan sinar matahari penuh. 

Oleh karena itu, sebaiknya penempatannya berada di tempat yang terbuka. 

Perawatan intensif perlu dilakukan hingga bunga tumbuh setinggi 40—60 cm. 

Sementara, hama pengganggu kecombrang biasanya burung-burung kecil yang kadang hinggap dan mengambil sari bunga.

Itulah cara menanam kecombrang dan merawatnya sehingga dapat tumbuh dengan baik di pekarangan rumah. 

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Boston Village hanya di www.rumah123.com.


Tag:


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA