Cara Menanam Daun Mint dengan Mudah di Rumah. Coba Yuk!
Kini kamu bisa mencoba cara menanam daun mint dengan mudah menggunakan media pot di rumah. Yuk simak langkah-langkahnya berikut!
Manfaat daun mint tak hanya bisa digunakan sebagai dekorasi hidangan penutup atau penambah rasa saja, ekstraknya juga mampu menghasilkan minyak yang beraroma sedap.
Kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya termasuk provitamin A, C, E, mineral seperti fosfor, kalium, dan zat besi, hingga beta karoten.
Tanaman bernama latin Mentha L. ini memiliki lebih 20 spesies yang tersebar di seluruh dunia dan beberapa jenis varietas hasil hibrida.
Budidaya daun mint juga relatif mudah dan bisa kamu lakukan menggunakan pot di rumah.
Yuk simak cara lengkap di bawah ini!
Cara Menanam Daun Mint di Pot
Waktu tumbuh tanaman mint terbilang cukup cepat dan tidak membutuhkan perawatan khusus apapun.
Daripada harus jauh-jauh pergi ke supermarket, kamu bisa mencoba mempraktekkan cara menanam daun mint di rumah berikut!
1. Menyiapkan Lahan Tanaman Mint
Supaya daun mint yang kamu tanam bisa tumbuh dengan maksimal, perhatikanlah lahan yang akan kamu gunakan untuk budidaya nanti.
Walau bisa bertahan di hampir setiap kondisi, lingkungan yang paling ideal untuk mendukung pertumbuhan tanaman herbal ini adalah daerah dengan kelembaban tinggi serta berada pada ketinggian antara 150-900 meter di atas permukaan tanah.
Alternatif jenis mint arvensis bisa dipilih jika kamu tinggal di daerah dataran rendah.
Cara menanam daun mint supaya subur juga mesti dilakukan di lahan dengan tanah gembur, pH antara 5,5-7,7 serta memiliki sistem drainase yang baik.
2. Pemilihan Bibit Daun Mint atau Bakal Tanaman Mint
Budidaya daun mint bisa dengan menggunakan bibit atau lewat bakal tanaman yang sudah ada.
Bibit bisa kamu peroleh langsung dari toko-toko pertanian sesuai dengan jenis yang diinginkan.
Kalau kamu mau mendapatkan hasil yang lebih cepat bisa memakai bakal tanaman dewasa yang akan dijadikan indukan.
Cara menanam daun mint dari bakal tanaman adalah dengan memotong bagian percabangan di pucuk sepanjang 1 cm memakai gunting.
Setelah itu langsung rendam cabang yang kamu potong tadi ke dalam segelas air supaya memicu pertumbuhan.
Tempatkan gelas di area hangat yang mendapat sinar matahari cukup sampai muncul akar yang menandakan tanaman mint siap dipindahkan ke pot.
3. Menanam mint leaf di pot
Masuk ke proses intinya, yaitu penanaman daun mint menggunakan media pot lewat langkah-langkah berikut:
– Persiapkan satu buah pot tanaman berukuran 30-40 cm yang sudah dilubangi bagian bawahnya untuk sistem drainase.
– Tutupi bagian dalam pot dengan polimer penahan air supaya kelembaban tanah tetap terjaga.
– Campurkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1.
– Isi pot dengan tanah campuran tadi sebanyak ¾ bagian, lalu biarkan selama 4-5 hari sebelum lanjut ke cara menanam daun mint berikutnya.
– Pindahkan bibit tanaman mint yang sudah berakar dari gelas ke dalam pot, baru tutupi dengan sisa tanah campuran.
– Tempatkanlah pot di dekat jendela yang mendapat sinar matahari cukup.
4. Pemeliharaan Tanaman Mint
Tahapan pemeliharaan tanaman dilakukan mulai dari penyiraman, pemberian pupuk, penyiangan, dan penyulaman.
– Penyiraman cukup dilakukan satu kali setiap hari agar tanah tetap lembab.
– Pemberian pupuk dapat dilakukan ketika tanaman memasuki usia 2-3 minggu. Kamu dapat menggunakan ½ takaran pupuk urea atau dosis penuh SP-23.
– Bersihkan gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman daun mint agar hasil panennya bisa maksimal.
– Singkirkan bagian tanaman yang mengalami cacat atau rusak dengan yang baru.
5. Panen Daun Mint
Untuk cara menanam daun mint dari bakal indukan yang sudah dewasa, pada umumnya dalam jangka waktu 6-8 minggu sudah bisa dipanen.
Sementara untuk bibit bisa memakan hingga 3-4 bulan sampai tanaman mencapai usia siap panen.
Waktu terbaik untuk memanen adalah pagi hari antara pukul 8-10.
Temukan informasi bermanfaat dan menarik lainnya di artikel.rumah123.com!